Bahaya Terlalu Sering Minum Soft Drink
Hariantrendingtopik.com - Berhati-hatilah dengan efek buruk dan bahaya terlalu sering minum minuman ringan atau softdrink yang akan muncul ketika tua nanti.
Minuman yang mengandung soda atau Softdrink, apalagi dalam keadaan dingin, pasti terasa sangat segar di tenggorokan. Pada jaman moderen seperti sekarang, minuman bersoda sangat mudah sekali ditemukan, bahkan pilihan rasanya ada bermacam-macam.
Dibalik warna dan rasanya yang sangat menarik, anda harus berhati-hati karena banyak sekali penyakit yang disebabkan karena minuman bersoda.
Hampir semua minuman bersoda yang dijual pasti mengandung pemanis buatan, air berkarbonasi, pengawet, kafein, dan masih banyak kandungan lainnya. Dari bahan kandungannya saja anda pasti sudah tau betapa bahayanya jika sering meminumnya.
Jelas sekali minuman bersoda akan terasa nikmat dan menyegarkan apalagi di minum ketika badan dalam kondisi lelah atau ketika cuaca sedang panas.
Perlu diketahui bahwa rasa nikmat dan menyegarkan yang muncul bukanlah secara alami, minuman bersoda memang dibuat sedemikian rupa agar memberika rasa seperti itu.
Jika anda gemar mengkonsumsi minuman bersoda, ada baiknya mulai sekarang anda tinggalkan kebiasaan tersebut karena akan ada banyak sekali efek samping yang ditimbulkan.
1. Efek Minuman Bersoda pada Tulang dan Gigi
Minuman bersoda yang beredar di pasaran sangat banyak mengandung asam karbonat. Asam karbonat diketahui dapat mengganggu penyerapan mineral, terutama penyerapan zat kalsium sehingga dapat menyebabkan lebih mudah menderita osteoporosis dan gigi berlubang.
Minuman bersoda juga mengandung jumlah gula buatan yang sangat banyak karena itu rasa minuman bersoda sangatlah nikmat, padahal semua jenis gula buatan akan memberikan dampak buruk karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri perusak gigi.
Selain pemanis buatan, minuman bersoda atau cola juga mengandung jenis kafein yang jika dikonsumsi secara rutin akan membuat tulang dan gigi anda lebih cepat keropos.
Kepadatan tulang yang terus menerus terkikis oleh kafein pasti akan membuat anda tidak mampu bergerak leluasa ketika tua karena tubuh tidak memiliki penopang yang kuat.
Apakah anda lebih menginginkan selalu duduk di kursi roda daripada bermain dengan cucu anda saat tua nanti ?
2. Efek Minuman Bersoda pada Jantung
Waspadalah, resiko serangan jantung dan stroke akan lebih besar jika anda adalah seorang penggemar minuman bersoda atau cola.
Minuman bersoda pada dasarnnya mengandung nol kalori dan tidak memiliki nutrisi yang baik, karenanya tubuh akan mengalami penumpukan timbunan lemak dan kolestrol.
Semakin banyak lemak dan kolestrol yang menumpuk, obesitas pasti lebih cepat mendatangi anda. Seseorang yang mengalami obesitas, pada pembuluh darahnya akan lebih mudah tersumbat oleh tumpukan lemak.
Aliran darah yang tidak lancar menyebabkan jantung bekerja sangat keras untuk menyedot dan memompa darah, ketika proses suplai darah yang membawa oksigen ke jantung terhambat.
Otot jantung dapat mengalami mati sementara atau berhenti total dari fungsinya, kondisi seperti inilah yang dikenal dengan serangan jantung.
3. Efek Minuman Bersoda pada Perut dan Bentuk Badan
Minuman dengan kandungan soda dan gula dapat membuat seseorang yang meminumnya akan lebih cepat merasa lapar walaupun jarak dari waktu makan sebelumnya sangat dekat.
Rasa lapar yang muncul bukanlah dari perut yang kosong tapi karena gelembung karbon dioksida pada satu kaleng minuman bersoda dapat memenuhi ronga perut sehingga rongga perut akan melebar dan terasa kembung.
Kondisi seperti ini akan membuat otak memberikan sugesti bahwa lambung harus segera di isi dengan makanan yang mengenyangkan.
Gula dari minuman bersoda dan makanan yang menumpuk secara terus menerus akan menyebabkan penimbunan lemak pada lingkar perut karena proses pembakaran lemak yang harusnya menjadi prioritas utama terganggu oleh banyaknya jumlah gula yang harus diproses oleh pencernaan.
Jika keadaan sistem pencernaan dibiarkan selalu seperti ini, hasil akhir yang tidak dapat dihindari adalah munculnya gangguan obesitas.
4. Efek Minuman Bersoda pada Otak
Masih tetap membahas kandungan gula pada minuman bersoda. Selain menyebabkan gangguan pada sekitar bentuk badan, ternyata ada penyakit yang sedang bersiap-siap menghampiri anda para penikmat minuman berkarbonasi.
Banyaknya jumlah lemak yang menumpuk pada pembuluh darah karena kandungan glukosa buatan yang tidak dapat dibakar sempurna, menyebabkan peredaran darah yang membawa suplai oksigen menjadi terhambat.
Otak yang terlambat mendapatkan asupan oksigen, diketahui dapat mengalami proses penuaan yang lebih cepat, artinya penyakit seperti Alzheimer, demensia, atau stroke bisa kapanpun menyerang anda.
5. Efek Minuman Bersoda pada Ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ vital yang bertugas sebagai penyaring darah agar darah menjadi bersih dan dapat diedarkan kembali. Kotoran atau zat sampah hasil metabolisme yang tersaring oleh ginjal akan dibuang bersama urin.
Kandungan dalam minuman bersoda yang hampir semuanya bukan zat nutrisi akan dianggap sebagai sampah oleh ginjal. Ginjal akan bekerja lebih keras ketika semakin banyak zat sampah yang diangkut oleh darah.
Semakin sering dan semakin banyak anda mengkonsumsi minuman berkarbonasi atau bersoda, kondisi kesehatan ginjal anda akan semakin menurun.
Jika hal ini terjadi, akan ada 2 kemungkinan, yang pertama, kotoran tidak akan tersaring sempurna dan mengendap kemudian mengkristal menjadi penyakit batu ginjal . Kemungkinan yang ke 2 ginjal akan rusak dan mengalami disfungsi atau sering disebut batu ginjal.
Penjelasanya sangat mudah, janin mendapatkan semua nutrisi untuk perkembangannya adalah dari semua yang ibu makan atau minum. Seperti pada orang dewasa, daftar bahaya dan efek buruk yang disebabkan karena minuman bersoda, juga dapat mengancam kondisi janin.
Misalnya kandungan asam karbonat yang dapat merusak kepadatan tulang karena bersifat mengikat kalsium, padahal janin sangat membutuhkan kalsium untuk pembentukan struktur tulangnya.
Minuman bersoda atau berkarbonasi memang terasa sangat nikmat apalagi ketika tubuh dalam kondisi lelah. Jika anda seorang penggemar minuman bersoda, berhentilah mulai sekarang.
Bahaya dan penyakit yang disebabkan oleh minuman bersoda tidak akan muncul dalam waktu dekat. Penyakit-penyakit tersebut tidak terasa ketika awal dan hanya muncul tanda-tandanya saja dengan bertahap.
Ketika anda sadar dan penyakit tersebut sudah dalam kondisi parah, harga satu kaleng minuman bersoda tidak akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan penyakit anda.
Minuman yang mengandung soda atau Softdrink, apalagi dalam keadaan dingin, pasti terasa sangat segar di tenggorokan. Pada jaman moderen seperti sekarang, minuman bersoda sangat mudah sekali ditemukan, bahkan pilihan rasanya ada bermacam-macam.
Dibalik warna dan rasanya yang sangat menarik, anda harus berhati-hati karena banyak sekali penyakit yang disebabkan karena minuman bersoda.
Hampir semua minuman bersoda yang dijual pasti mengandung pemanis buatan, air berkarbonasi, pengawet, kafein, dan masih banyak kandungan lainnya. Dari bahan kandungannya saja anda pasti sudah tau betapa bahayanya jika sering meminumnya.
Jelas sekali minuman bersoda akan terasa nikmat dan menyegarkan apalagi di minum ketika badan dalam kondisi lelah atau ketika cuaca sedang panas.
Perlu diketahui bahwa rasa nikmat dan menyegarkan yang muncul bukanlah secara alami, minuman bersoda memang dibuat sedemikian rupa agar memberika rasa seperti itu.
Jika anda gemar mengkonsumsi minuman bersoda, ada baiknya mulai sekarang anda tinggalkan kebiasaan tersebut karena akan ada banyak sekali efek samping yang ditimbulkan.
Bahaya Terlalu Sering Minum Soft Drink
1. Efek Minuman Bersoda pada Tulang dan Gigi
Minuman bersoda yang beredar di pasaran sangat banyak mengandung asam karbonat. Asam karbonat diketahui dapat mengganggu penyerapan mineral, terutama penyerapan zat kalsium sehingga dapat menyebabkan lebih mudah menderita osteoporosis dan gigi berlubang.
Minuman bersoda juga mengandung jumlah gula buatan yang sangat banyak karena itu rasa minuman bersoda sangatlah nikmat, padahal semua jenis gula buatan akan memberikan dampak buruk karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri perusak gigi.
Selain pemanis buatan, minuman bersoda atau cola juga mengandung jenis kafein yang jika dikonsumsi secara rutin akan membuat tulang dan gigi anda lebih cepat keropos.
Kepadatan tulang yang terus menerus terkikis oleh kafein pasti akan membuat anda tidak mampu bergerak leluasa ketika tua karena tubuh tidak memiliki penopang yang kuat.
Apakah anda lebih menginginkan selalu duduk di kursi roda daripada bermain dengan cucu anda saat tua nanti ?
2. Efek Minuman Bersoda pada Jantung
Waspadalah, resiko serangan jantung dan stroke akan lebih besar jika anda adalah seorang penggemar minuman bersoda atau cola.
Minuman bersoda pada dasarnnya mengandung nol kalori dan tidak memiliki nutrisi yang baik, karenanya tubuh akan mengalami penumpukan timbunan lemak dan kolestrol.
Semakin banyak lemak dan kolestrol yang menumpuk, obesitas pasti lebih cepat mendatangi anda. Seseorang yang mengalami obesitas, pada pembuluh darahnya akan lebih mudah tersumbat oleh tumpukan lemak.
Aliran darah yang tidak lancar menyebabkan jantung bekerja sangat keras untuk menyedot dan memompa darah, ketika proses suplai darah yang membawa oksigen ke jantung terhambat.
Otot jantung dapat mengalami mati sementara atau berhenti total dari fungsinya, kondisi seperti inilah yang dikenal dengan serangan jantung.
3. Efek Minuman Bersoda pada Perut dan Bentuk Badan
Minuman dengan kandungan soda dan gula dapat membuat seseorang yang meminumnya akan lebih cepat merasa lapar walaupun jarak dari waktu makan sebelumnya sangat dekat.
Rasa lapar yang muncul bukanlah dari perut yang kosong tapi karena gelembung karbon dioksida pada satu kaleng minuman bersoda dapat memenuhi ronga perut sehingga rongga perut akan melebar dan terasa kembung.
Kondisi seperti ini akan membuat otak memberikan sugesti bahwa lambung harus segera di isi dengan makanan yang mengenyangkan.
Gula dari minuman bersoda dan makanan yang menumpuk secara terus menerus akan menyebabkan penimbunan lemak pada lingkar perut karena proses pembakaran lemak yang harusnya menjadi prioritas utama terganggu oleh banyaknya jumlah gula yang harus diproses oleh pencernaan.
Jika keadaan sistem pencernaan dibiarkan selalu seperti ini, hasil akhir yang tidak dapat dihindari adalah munculnya gangguan obesitas.
4. Efek Minuman Bersoda pada Otak
Masih tetap membahas kandungan gula pada minuman bersoda. Selain menyebabkan gangguan pada sekitar bentuk badan, ternyata ada penyakit yang sedang bersiap-siap menghampiri anda para penikmat minuman berkarbonasi.
Banyaknya jumlah lemak yang menumpuk pada pembuluh darah karena kandungan glukosa buatan yang tidak dapat dibakar sempurna, menyebabkan peredaran darah yang membawa suplai oksigen menjadi terhambat.
Otak yang terlambat mendapatkan asupan oksigen, diketahui dapat mengalami proses penuaan yang lebih cepat, artinya penyakit seperti Alzheimer, demensia, atau stroke bisa kapanpun menyerang anda.
5. Efek Minuman Bersoda pada Ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ vital yang bertugas sebagai penyaring darah agar darah menjadi bersih dan dapat diedarkan kembali. Kotoran atau zat sampah hasil metabolisme yang tersaring oleh ginjal akan dibuang bersama urin.
Kandungan dalam minuman bersoda yang hampir semuanya bukan zat nutrisi akan dianggap sebagai sampah oleh ginjal. Ginjal akan bekerja lebih keras ketika semakin banyak zat sampah yang diangkut oleh darah.
Semakin sering dan semakin banyak anda mengkonsumsi minuman berkarbonasi atau bersoda, kondisi kesehatan ginjal anda akan semakin menurun.
Jika hal ini terjadi, akan ada 2 kemungkinan, yang pertama, kotoran tidak akan tersaring sempurna dan mengendap kemudian mengkristal menjadi penyakit batu ginjal . Kemungkinan yang ke 2 ginjal akan rusak dan mengalami disfungsi atau sering disebut batu ginjal.
Bahaya Terlalu Sering Minum Soft Drink untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Berdasarkan Fakta yang ada di dunia kedokteran, hampir semua pakar kesehatan melarang konsumsi soft drink secara berlebihan untuk ibu hamil dan menyusui, bahkan dokter sering menyarankan agar tidak meminumnya sama sekali.Penjelasanya sangat mudah, janin mendapatkan semua nutrisi untuk perkembangannya adalah dari semua yang ibu makan atau minum. Seperti pada orang dewasa, daftar bahaya dan efek buruk yang disebabkan karena minuman bersoda, juga dapat mengancam kondisi janin.
Misalnya kandungan asam karbonat yang dapat merusak kepadatan tulang karena bersifat mengikat kalsium, padahal janin sangat membutuhkan kalsium untuk pembentukan struktur tulangnya.
Minuman bersoda atau berkarbonasi memang terasa sangat nikmat apalagi ketika tubuh dalam kondisi lelah. Jika anda seorang penggemar minuman bersoda, berhentilah mulai sekarang.
Bahaya dan penyakit yang disebabkan oleh minuman bersoda tidak akan muncul dalam waktu dekat. Penyakit-penyakit tersebut tidak terasa ketika awal dan hanya muncul tanda-tandanya saja dengan bertahap.
Ketika anda sadar dan penyakit tersebut sudah dalam kondisi parah, harga satu kaleng minuman bersoda tidak akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan penyakit anda.