7 Bahan Makanan yang Mengandung Antibiotik Alami
Hariantrendingtopik.com - Bahan makanan yang mengandung antibiotik alami sangat banyak sekali jenisnya dan ada beberapa yang mudah untuk ditemukan.
Fungsi antibiotik alami sama saja dengan antibiotik pada umumnya, hanya saja tidak menimbulkan efek samping.
Bahan makanan yang mengandung antibiotik alami memiliki manfaat sangat baik untuk sistem kekebalan dan dapat melindungi tubuh dari bakteri atau infeksi penyebab penyakit parah.
Faktanya, Setiap hari tubuh manusia bekerja sangat keras melawan bakteri berbahaya yang berusaha masuk ke dalam tubuh contohnya bakteri dari polusi udara.
Sistem kekebalan pada tubuh tidak selalu dalam kondisi prima, karena itu dibutuhkan asupan nutrisi dari makan yang mengandung antibiotik alami untuk membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri jahat.
Dengan asupan nutrisi yang dapat menguatkan daya tahan tanpa adanya zat kimia, kondisi pencernaan akan lebih terjaga dan dapat bekerja lebih ringan.
1. Antibiotik Alami pada Madu
Dari jaman dahulu madu dikenal memiliki kemampuan sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh, melawan virus, dan membantu memulihkan kondisi seseorang yang baru saja sembuh dari sakit.
Mengkonsumsi madu secara rutin dapat menjauhkan tubuh dari kecanduan antibiotik kimia karena secara bertahap, kemampuan antibodi pada tubuh akan diperbaiki. Setelah tubuh mulai jarang merasa sakit, secara otomatis akan meninggalkan konsumsi antibiotik dari bahan kimia.
2. Antibiotik Alami pada Lemon
Pada lemon terdapat senyawa coumarin dan tetrazine yang berfungsi membantu melawan patogen atau hal-hal lain yang bersifat merusak ketahanan antibodi tubuh.
Lemon mempunyai manfaat yang bagus untuk pencernaan karena mengandung sifat anti bakteri, dan dapat dikonsumsi untuk campuran minuman. Disisi lain lemon juga bisa digunakan untuk melembabkan wajah dan membersihkan bakteri penyebab jerawat.
Cara menggunakannya, potong lemon seperti lembaran tipis dan tempelkan pada kulit wajah yang kusam atau berjerawat, biarkan selama kurang lebih 15 menit kemudian cuci wajah dengan air bersih.
Selain dapat meningkatkan antibodi dari dalam tubuh, lemon juga dapat digunakan untuk merawat kulit tubuh dari luar dengan tujuan menghindari penuan.
3. Antibiotik Alami pada Nanas
Nanas adalah buah yang mengandung banya vitamin C. Pada nanas terdapat enzim Bromelain yang dapat melancarkan sistem pencernaan.
Nanas juga memiliki sifat anti bakteri, karena itu nanas sangat bagus di konsumsi sesudah makan sehingga dapat membunuh bakteri-bakteri yang masih tetinggal di mulut dan tenggorokan.
Menurut penelitian, hampir 70% penyakit yang ada pertama kali disebabkan karena kondisi organ pencernaan tidak sehat barulah kemudian muncul komplikasi penyakit lainnya.
Konsumsi nanas secara rutin bersama buah lain untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dalam membantu memperbaiki kondisi kesehatan pencernaan.
4. Antibiotik Alami pada Jahe
Jahe termasuk salah satu bahan andalan untuk membuat ramuan obat tradisional dimana khasiatnya sudah tidak diragukan lagi.
Salah satu khasiat jahe yang bagus yaitu dapat menjadi anti biotik tambahan untuk bagian pernafasan ketika daya tahan tubuh melemah karena terserang flu.
Khasiat utama dari jahe yaitu mengatasi hampir semua gangguan penafasan sampai masalah bau mulut.
5. Antibiotik Alami pada Wortel
Kandungan vitamin A pada wortel luar biasa tinggi. Karena itu selain bagus untuk kesehatan mata, wortel juga mampu menjadi sumber kekuatan tambahan untuk menguatkan anti bakteri yang bekerja pada organ pencernaan.
6. Antibiotik Alami pada Kunyit
Kunyit hampir selalu ada pada semua jenis olahan makanan di seluruh dunia karena cita rasanya yang kuat dan khas.
Taukah kamu bahwa warna oranye pada kunyit bukan hanya sekedar hiasan saja tetapi juga mengandung senyawa anti mikroba yang sangat baik untuk menjadi sumber antibiotik alami pada pencernaan.
7. Antibiotik Alami pada Bawang Putih
Siapa yang tidak kenal dengan bawang putih ? Bawang putih sangat mudah ditemukan pada negara yang mempunyai iklim tropis bahkan hampir semua negara mencoba untuk membudidayakan bawang jenis ini.
Pada bawang putih terdapat banyak kandungan sulfur yang dapat menjadi anti bakteri . Bawang putih juga bisa mencegah munculnya jamur pada kulit, cacing pada pencernaan, dan pertubumbuhan bakteri lain yang berbahaya.
Sebisa mungkin hindarilah antibiotik dari bahan kimia karena memiliki efek samping dalam jangka panjang.ari bahan kimia karena memiliki efek samping dalam jangka panjang.
Fungsi antibiotik alami sama saja dengan antibiotik pada umumnya, hanya saja tidak menimbulkan efek samping.
Bahan makanan yang mengandung antibiotik alami memiliki manfaat sangat baik untuk sistem kekebalan dan dapat melindungi tubuh dari bakteri atau infeksi penyebab penyakit parah.
Faktanya, Setiap hari tubuh manusia bekerja sangat keras melawan bakteri berbahaya yang berusaha masuk ke dalam tubuh contohnya bakteri dari polusi udara.
Sistem kekebalan pada tubuh tidak selalu dalam kondisi prima, karena itu dibutuhkan asupan nutrisi dari makan yang mengandung antibiotik alami untuk membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri jahat.
Dengan asupan nutrisi yang dapat menguatkan daya tahan tanpa adanya zat kimia, kondisi pencernaan akan lebih terjaga dan dapat bekerja lebih ringan.
Bahan Makanan yang Mengandung Antibiotik Alami
1. Antibiotik Alami pada Madu
Dari jaman dahulu madu dikenal memiliki kemampuan sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh, melawan virus, dan membantu memulihkan kondisi seseorang yang baru saja sembuh dari sakit.
Mengkonsumsi madu secara rutin dapat menjauhkan tubuh dari kecanduan antibiotik kimia karena secara bertahap, kemampuan antibodi pada tubuh akan diperbaiki. Setelah tubuh mulai jarang merasa sakit, secara otomatis akan meninggalkan konsumsi antibiotik dari bahan kimia.
2. Antibiotik Alami pada Lemon
Pada lemon terdapat senyawa coumarin dan tetrazine yang berfungsi membantu melawan patogen atau hal-hal lain yang bersifat merusak ketahanan antibodi tubuh.
Lemon mempunyai manfaat yang bagus untuk pencernaan karena mengandung sifat anti bakteri, dan dapat dikonsumsi untuk campuran minuman. Disisi lain lemon juga bisa digunakan untuk melembabkan wajah dan membersihkan bakteri penyebab jerawat.
Cara menggunakannya, potong lemon seperti lembaran tipis dan tempelkan pada kulit wajah yang kusam atau berjerawat, biarkan selama kurang lebih 15 menit kemudian cuci wajah dengan air bersih.
Selain dapat meningkatkan antibodi dari dalam tubuh, lemon juga dapat digunakan untuk merawat kulit tubuh dari luar dengan tujuan menghindari penuan.
3. Antibiotik Alami pada Nanas
Nanas adalah buah yang mengandung banya vitamin C. Pada nanas terdapat enzim Bromelain yang dapat melancarkan sistem pencernaan.
Nanas juga memiliki sifat anti bakteri, karena itu nanas sangat bagus di konsumsi sesudah makan sehingga dapat membunuh bakteri-bakteri yang masih tetinggal di mulut dan tenggorokan.
Menurut penelitian, hampir 70% penyakit yang ada pertama kali disebabkan karena kondisi organ pencernaan tidak sehat barulah kemudian muncul komplikasi penyakit lainnya.
Konsumsi nanas secara rutin bersama buah lain untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dalam membantu memperbaiki kondisi kesehatan pencernaan.
4. Antibiotik Alami pada Jahe
Jahe termasuk salah satu bahan andalan untuk membuat ramuan obat tradisional dimana khasiatnya sudah tidak diragukan lagi.
Salah satu khasiat jahe yang bagus yaitu dapat menjadi anti biotik tambahan untuk bagian pernafasan ketika daya tahan tubuh melemah karena terserang flu.
Khasiat utama dari jahe yaitu mengatasi hampir semua gangguan penafasan sampai masalah bau mulut.
5. Antibiotik Alami pada Wortel
Kandungan vitamin A pada wortel luar biasa tinggi. Karena itu selain bagus untuk kesehatan mata, wortel juga mampu menjadi sumber kekuatan tambahan untuk menguatkan anti bakteri yang bekerja pada organ pencernaan.
6. Antibiotik Alami pada Kunyit
Kunyit hampir selalu ada pada semua jenis olahan makanan di seluruh dunia karena cita rasanya yang kuat dan khas.
Taukah kamu bahwa warna oranye pada kunyit bukan hanya sekedar hiasan saja tetapi juga mengandung senyawa anti mikroba yang sangat baik untuk menjadi sumber antibiotik alami pada pencernaan.
7. Antibiotik Alami pada Bawang Putih
Siapa yang tidak kenal dengan bawang putih ? Bawang putih sangat mudah ditemukan pada negara yang mempunyai iklim tropis bahkan hampir semua negara mencoba untuk membudidayakan bawang jenis ini.
Pada bawang putih terdapat banyak kandungan sulfur yang dapat menjadi anti bakteri . Bawang putih juga bisa mencegah munculnya jamur pada kulit, cacing pada pencernaan, dan pertubumbuhan bakteri lain yang berbahaya.
Kenapa Bahan Makanan yang Mengandung Antibiotik Alami ?
Dengan mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung antibiotik alami setiap hari, daya tahan tubuh akan terjaga dan tidak mudah terserang penyakit,tidak mudah lesu juga selalu terasa segar.Sebisa mungkin hindarilah antibiotik dari bahan kimia karena memiliki efek samping dalam jangka panjang.ari bahan kimia karena memiliki efek samping dalam jangka panjang.