Lagi Bingung Cari Bisnis Apa yang Cocok Untuk Kamu ? Cek Dulu Minat dan Hobimu
Kamu berniat memulai sebuah bisnis tapi bingung tentang ide bisnis apa yang cocok untuk kamu ? Tenang, jangan terlalu jauh mikirnya. Coba mulai dengan faktor-faktor pertimbangan dari dasar yang ada. Karena memulai bisnis tidak perlu langsung besar.
Sebuah Bisnis itu seperti proses belajar berjalan, cobalah untuk berusaha, memulai, merangkak, berdiri pelan-pelan, berjalan baru belajar berlari.
Jadi jangan berangan-angan untuk langsung sukses dalam berbisnis karena jalannya amat panjang dan banyak halangan, paling tidak kalau bisnis itu cocok dengan kamu akan selalu ada alasan untuk berjuang.
1. Pahami Karaktermu
Memahami karaktermu sendiri atau mengetahui jati dirimu seperti apa bisa Mas Topik bilang adalah pondasi dari semua jalan untuk mendapatkan kesuksesan.
Kesuksesan mungkin terlalu jauh kalau dibahas, jadi kita bahas yang dasar saja. Dari awal kamu harus tau cara berpikirmu itu seperti apa? Praktis, Teoritis, atau Perfeksionis.
Perlu kamu tau, tidak semua orang memilik karakter untuk berbisnis, ada juga karakter yang kuat dalam sebuah karir pekerjaan.
Misalnya kamu seorang perfeksionis, Mas Topik sarankan agar kamu tetap meniti karir di sebuah perusahaan, itu akan jauh lebih baik.
Tapi jika kamu memiliki karakter praktis yang ingin melakukan apa-apa dengan cara yang mudah serta tidak ribet, Kamu harus segera memikirkan ide bisnis yang cocok buat kamu.
Kalau kamu seorang yang teoritis atau maksudnya sebelum memulai apapun kamu harus berpikir dahulu lebih lama dari orang lain menurut apa yang kamu pahami, mending kamu putuskan untuk berkarir di bidang sains atau kependidikan seperti guru.
Jika kamu ingin memulai sebuah bisnis dari awal sekali, kamu harus tau dan sadar kalau kamu memiliki karakter praktis.
Karakter praktis termasuk salah satunya tidak mudah bosan karena suka melakukan apapun secara seketika.
Suka mencoba, dan lebih suka berinteraksi langsung dengan orang lain. Karakter praktis biasanya tidak suka pekerjaan yang monoton seperti di meja kantor.
Sebuah Bisnis itu seperti proses belajar berjalan, cobalah untuk berusaha, memulai, merangkak, berdiri pelan-pelan, berjalan baru belajar berlari.
Jadi jangan berangan-angan untuk langsung sukses dalam berbisnis karena jalannya amat panjang dan banyak halangan, paling tidak kalau bisnis itu cocok dengan kamu akan selalu ada alasan untuk berjuang.
Cara Mencari Ide Bisnis yang Cocok Untuk Kamu
Mencari ide usaha atau bisnis yang bisa cocok dengan kamu sendiri itu mudah-mudah sulit, mudah nya ya paling tinggal mencontoh bisnis yang sudah ada dan mungkin sulitnya kalau kamu ingin sebuah ide yang baru, tentu butuh efort yang lebih besar. Cobalah untuk mengerti dulu ketertarikanmu pada apa dulu, barulah cari segmen bisnis dari ketertarikanmu tersebut.
1. Pahami Karaktermu
Memahami karaktermu sendiri atau mengetahui jati dirimu seperti apa bisa Mas Topik bilang adalah pondasi dari semua jalan untuk mendapatkan kesuksesan.
Kesuksesan mungkin terlalu jauh kalau dibahas, jadi kita bahas yang dasar saja. Dari awal kamu harus tau cara berpikirmu itu seperti apa? Praktis, Teoritis, atau Perfeksionis.
Perlu kamu tau, tidak semua orang memilik karakter untuk berbisnis, ada juga karakter yang kuat dalam sebuah karir pekerjaan.
Misalnya kamu seorang perfeksionis, Mas Topik sarankan agar kamu tetap meniti karir di sebuah perusahaan, itu akan jauh lebih baik.
Tapi jika kamu memiliki karakter praktis yang ingin melakukan apa-apa dengan cara yang mudah serta tidak ribet, Kamu harus segera memikirkan ide bisnis yang cocok buat kamu.
Kalau kamu seorang yang teoritis atau maksudnya sebelum memulai apapun kamu harus berpikir dahulu lebih lama dari orang lain menurut apa yang kamu pahami, mending kamu putuskan untuk berkarir di bidang sains atau kependidikan seperti guru.
Jika kamu ingin memulai sebuah bisnis dari awal sekali, kamu harus tau dan sadar kalau kamu memiliki karakter praktis.
Karakter praktis termasuk salah satunya tidak mudah bosan karena suka melakukan apapun secara seketika.
Suka mencoba, dan lebih suka berinteraksi langsung dengan orang lain. Karakter praktis biasanya tidak suka pekerjaan yang monoton seperti di meja kantor.
Semua karakter orang dapat menjalankan dan membangun sebuah bisnis, tapi lebih baik jangan dipaksakan jika memang tidak sesuai dengan keinginan.
Jika kamu ingin menjadi seorang yang terpandang karena faktor penampilan atau jabatan, percayalah, jangan masuk ke dunia bisnis terlebih dahulu.
2. Rasa Minat, Ketertarikan dan Keinging Tahuan
Setelah kamu tau bahwa kamu susah untuk bekerja dengan gaya yang monoton seperti kerja dari senin sampai hari tertentu dengan waktu yang sudah ditentukan. Cobalah untuk memikirkan jalan memulai bisnis.
Jangan memikirkan sesuatu yang terlalu jauh, pikirkan saja disekitarmu. Minat dan Ketertarikan di bidang apa yang paling kuat mempengaruhi pemikiran mu.
Misalnya kamu tertarik bab peliharaan burung, ya mulailah dari sana. Perbanyak ilmu dalam ternak, budidaya, dan pelatihan atau sebagainya. Tekuni saja dengan tujuan bisnis, Ingat ya tujuannya bisnis bukan HOBI.
Kalau kamu suka dengan kegiatan outdoor, kamu bisa mulai dengan menjual aksesoris atau peralatan outdoor yang sering dicari orang, cara berjualan juga mudah, gunakan media promosi yang ada jangan susah-susah membuat website ataupun sebagainya.
Tidak ada yang tertarik dan tidak ada yang membeli? Jangan khawatir coba terus berusaha, cari tau dan belajar apa yang kurang dari produk atau jasa anda.
Misalnya kamu berkutat di bisnis jual beli burung, jangan langsung menawarkan burung yang kamu miliki. Buatlah prestasi dahulu misalnya di lomba atau ajang lainya.
Mau jual peralatan outdor juga jangan langsung menawarkan pada orang, ya tidak masalah sebenarnya tapi akan kurang berpengaruh menurut admin Hartrop.
Cobalah ikut event-event outdoor dan buat semua orang di sekitar kamu tau bahwa kamu seorang pecinta outdoor.
Barulah coba tawarkan ke orang-orang terdekat atau di grub yang sesuai bisa dengan modus share pengalaman-pengalaman yang sudah kamu punya.
3. Langkah Awal, Bekerja atau Langsung Melangkah Bisnis
Buatlah langkah awal ketika ada orang yang mengakuimu, misalnya ada temanmu yang menyatakan kalau kamu seorang yang gila suka jalan-jalan dihutan yang nggak jelas. Ketika itu kamu sudah siap untuk mengambil langkah awal.
Jika mampu membuat sebuah produk ya buatlah dengan sebaik mungkin. Jika tidak carilah distributor yang memiliki produk untuk kamu jual.
Jangan ambil terlalu banyak macam barang, ambil saja maksimal 3 jenis barang dengan jumlah yang sedang untuk dijual kembali, jangan terlalu sedikit jangan terlalu banyak. Kamu harus mencari tau informasi dan pengalaman lebih baik untuk hal ini.
Mulailah tawarkan dengan orang-orang yang kamu kenal, atau di grub yang seminat dan ada orang yang kenal kamu.
Bekerja atau langsung terjun kebisnis total ? Lihat dulu kemampuan ekonomi mu, jika misalnya pendongkrak utama dapurmu adalah dari pekerjaan, ya bekerjalah sambil menjalankan bisnis mu.
Cobalah menawarkan produkmu ke teman-teman di lingkungan pekerjaanmu. Jika sumber pendanaanmu punya backup dan sudah punya pengalaman dari kerjaan, kamu boleh-boleh saja langsung total terjun ke dunia bisnismu.
Perjalanan bisnsi itu sebenarnya hanya hal yang diulang-ulang dan diperkuat tahap demi tahap. Seperti ini contohnya kamu jual roti donat dengan aneka rasa, setelah tidak begitu laku cek lagi apa yang kurang menarik.
Jika sudah ada yang laku cek lagi konsumenmu mayoritas mau roti donat seperti apa, coba buat dan perbaiki, kemudian tawarkan lagi.
Begitu terus dan berulang-ulang sampai nanti akan ada jalan yang bisa kamu lihat dari usaha keras dan pengalaman yang kamu miliki.
4. Karakter yang Harus Kamu Bangun dan Miliki
Bisnis itu menuntut kamu memiliki sebuah karakter yang harus ada dan dapat dilihat orang lain. Apa itu ? Sebuah pribadi yang jujur dan mengutamakan kualitas. Semua bisnis harus punya karakter seperti itu.
Tapi kalau tidak melebih-lebihkan akan susah laku ?! Memang iya, tapi jika seperti itu, kamu hanya akan membagun istana emas yang rapuh, kelihatan bagus dan keren tapi ketika ada orang yang sudah membeli tidak akan kembali lagi karena takut istana kamu bakal rubuh.
Contohnya ? sudah pernah tau bisnis mlm yang menjanjikan kekayaan dalam waktu singkat kan? Gimana jadinya?
Cobalah memulai bisnis dengan kejujuran, apapun ungkapan dari pembeli, apapun ejekan, apapun kritikannya terima saja. Jadikan semua hal tersebut untuk koreksi dan memperbaiki produkmu.
Setelah itu pasarkan lagi dan jujur saja apa yang ada di produk kamu, terima kritiknya, terima ejekannya, perbaiki produkmu lagi, begitu saja terus pasti bisnismu akan merangkak naik.
Jujur itu seperti emas, orang yang bisa melihat kejujuran mu dalam berbisnis dan berdagang akan berpikir 2x tentang mu.
Sedangkan orang-orang yang mengejek dan mencelamu tanpa memberi saran, itu hanya pelengkap dunia ini. Tanpa mereka perusahaan besar tidak akan mudah dapat untung. Biarkan saja.
Misalnya Ketika kamu bisnis kuliner yang kamu cocok dengan kuliner tersebut tetapi kandas karena faktor minim peminat atau mungkin faktor menurunnya ekonomi pasar.
Kamu akan mendapat pengalaman mengelola bisnis kuliner, yang jika kamu mulai mengulang lagi dengan produk yang berbeda, kamu tidak akan tersesat di jalan yang sama. Hal itu tidak bisa kamu dapatkan di mentoring manapun.
Sekali lagi menurut Mas Topik, Bisnis yang cocok untuk kamu adalah bisnis yang masih ada unsur dari minat ketertarikan dalam bidang yang kamu sukai dan kemudian bisnis tersebut kamu tekuni.
Ingat! Sebuah bisnis yang cocok juga harus di tekuni bukan meyerah karena belum ada hasilnya. Hasil pasti akan terlihat ketika kamu sudah memahami seluruh sisi bisnis tersebut.
Jika kamu ingin menjadi seorang yang terpandang karena faktor penampilan atau jabatan, percayalah, jangan masuk ke dunia bisnis terlebih dahulu.
2. Rasa Minat, Ketertarikan dan Keinging Tahuan
Setelah kamu tau bahwa kamu susah untuk bekerja dengan gaya yang monoton seperti kerja dari senin sampai hari tertentu dengan waktu yang sudah ditentukan. Cobalah untuk memikirkan jalan memulai bisnis.
Jangan memikirkan sesuatu yang terlalu jauh, pikirkan saja disekitarmu. Minat dan Ketertarikan di bidang apa yang paling kuat mempengaruhi pemikiran mu.
Misalnya kamu tertarik bab peliharaan burung, ya mulailah dari sana. Perbanyak ilmu dalam ternak, budidaya, dan pelatihan atau sebagainya. Tekuni saja dengan tujuan bisnis, Ingat ya tujuannya bisnis bukan HOBI.
Kalau kamu suka dengan kegiatan outdoor, kamu bisa mulai dengan menjual aksesoris atau peralatan outdoor yang sering dicari orang, cara berjualan juga mudah, gunakan media promosi yang ada jangan susah-susah membuat website ataupun sebagainya.
Tidak ada yang tertarik dan tidak ada yang membeli? Jangan khawatir coba terus berusaha, cari tau dan belajar apa yang kurang dari produk atau jasa anda.
Misalnya kamu berkutat di bisnis jual beli burung, jangan langsung menawarkan burung yang kamu miliki. Buatlah prestasi dahulu misalnya di lomba atau ajang lainya.
Mau jual peralatan outdor juga jangan langsung menawarkan pada orang, ya tidak masalah sebenarnya tapi akan kurang berpengaruh menurut admin Hartrop.
Cobalah ikut event-event outdoor dan buat semua orang di sekitar kamu tau bahwa kamu seorang pecinta outdoor.
Barulah coba tawarkan ke orang-orang terdekat atau di grub yang sesuai bisa dengan modus share pengalaman-pengalaman yang sudah kamu punya.
3. Langkah Awal, Bekerja atau Langsung Melangkah Bisnis
Buatlah langkah awal ketika ada orang yang mengakuimu, misalnya ada temanmu yang menyatakan kalau kamu seorang yang gila suka jalan-jalan dihutan yang nggak jelas. Ketika itu kamu sudah siap untuk mengambil langkah awal.
Jika mampu membuat sebuah produk ya buatlah dengan sebaik mungkin. Jika tidak carilah distributor yang memiliki produk untuk kamu jual.
Jangan ambil terlalu banyak macam barang, ambil saja maksimal 3 jenis barang dengan jumlah yang sedang untuk dijual kembali, jangan terlalu sedikit jangan terlalu banyak. Kamu harus mencari tau informasi dan pengalaman lebih baik untuk hal ini.
Mulailah tawarkan dengan orang-orang yang kamu kenal, atau di grub yang seminat dan ada orang yang kenal kamu.
Bekerja atau langsung terjun kebisnis total ? Lihat dulu kemampuan ekonomi mu, jika misalnya pendongkrak utama dapurmu adalah dari pekerjaan, ya bekerjalah sambil menjalankan bisnis mu.
Cobalah menawarkan produkmu ke teman-teman di lingkungan pekerjaanmu. Jika sumber pendanaanmu punya backup dan sudah punya pengalaman dari kerjaan, kamu boleh-boleh saja langsung total terjun ke dunia bisnismu.
Perjalanan bisnsi itu sebenarnya hanya hal yang diulang-ulang dan diperkuat tahap demi tahap. Seperti ini contohnya kamu jual roti donat dengan aneka rasa, setelah tidak begitu laku cek lagi apa yang kurang menarik.
Jika sudah ada yang laku cek lagi konsumenmu mayoritas mau roti donat seperti apa, coba buat dan perbaiki, kemudian tawarkan lagi.
Begitu terus dan berulang-ulang sampai nanti akan ada jalan yang bisa kamu lihat dari usaha keras dan pengalaman yang kamu miliki.
4. Karakter yang Harus Kamu Bangun dan Miliki
Bisnis itu menuntut kamu memiliki sebuah karakter yang harus ada dan dapat dilihat orang lain. Apa itu ? Sebuah pribadi yang jujur dan mengutamakan kualitas. Semua bisnis harus punya karakter seperti itu.
Tapi kalau tidak melebih-lebihkan akan susah laku ?! Memang iya, tapi jika seperti itu, kamu hanya akan membagun istana emas yang rapuh, kelihatan bagus dan keren tapi ketika ada orang yang sudah membeli tidak akan kembali lagi karena takut istana kamu bakal rubuh.
Contohnya ? sudah pernah tau bisnis mlm yang menjanjikan kekayaan dalam waktu singkat kan? Gimana jadinya?
Cobalah memulai bisnis dengan kejujuran, apapun ungkapan dari pembeli, apapun ejekan, apapun kritikannya terima saja. Jadikan semua hal tersebut untuk koreksi dan memperbaiki produkmu.
Setelah itu pasarkan lagi dan jujur saja apa yang ada di produk kamu, terima kritiknya, terima ejekannya, perbaiki produkmu lagi, begitu saja terus pasti bisnismu akan merangkak naik.
Jujur itu seperti emas, orang yang bisa melihat kejujuran mu dalam berbisnis dan berdagang akan berpikir 2x tentang mu.
Sedangkan orang-orang yang mengejek dan mencelamu tanpa memberi saran, itu hanya pelengkap dunia ini. Tanpa mereka perusahaan besar tidak akan mudah dapat untung. Biarkan saja.
Apakah Bisnis yang Cocok Pasti Berhasil ?
Jawabannya Tidak, tapi pasti ada hal yang kamu dapatkan dari bisnis tersebut dan harganya amat sangat mahal.Misalnya Ketika kamu bisnis kuliner yang kamu cocok dengan kuliner tersebut tetapi kandas karena faktor minim peminat atau mungkin faktor menurunnya ekonomi pasar.
Kamu akan mendapat pengalaman mengelola bisnis kuliner, yang jika kamu mulai mengulang lagi dengan produk yang berbeda, kamu tidak akan tersesat di jalan yang sama. Hal itu tidak bisa kamu dapatkan di mentoring manapun.
Sekali lagi menurut Mas Topik, Bisnis yang cocok untuk kamu adalah bisnis yang masih ada unsur dari minat ketertarikan dalam bidang yang kamu sukai dan kemudian bisnis tersebut kamu tekuni.
Ingat! Sebuah bisnis yang cocok juga harus di tekuni bukan meyerah karena belum ada hasilnya. Hasil pasti akan terlihat ketika kamu sudah memahami seluruh sisi bisnis tersebut.