Cara Memulai Bisnis di Desa Dengan Memanfaatkan Potensi Terbaik Yang Sudah Ada
Cara memulai bisnis di desa sebenarnya sama saja dengan memulai bisnis di kota. Intinya memahami sumber daya paling banyak dan melihat potensi kedepan, bedanya hanya pada waktu dan fasilitas prosesnya saja.
Kebanyakan orang sering mengatakan kalau di desa yang bisa dilakukan hanya bertani dan tidak bisa melakukan hal lain. Kata-kata tersebut sepenuhnya salah menurut Mas Topik.
Ada Cara Memulai Usaha dan Bisnis di Desa Agar berkembang dan Prospek Jangka Panjang yang harus anda ketahui agar dapat mempunyai ide usaha baru serta dapat menembus target luar kota.
1. Ketahui dan Gali Potensi Bisnis Desa
Anda harus paham betul pada pondasi bisnis yang akan anda bangung. Pondasi yang Mas Topik maksud adalah bahan baku atau bahan dasar dari bisnis anda.
Misalnya seperti ini, desa anda adalah penghasil pisang yang sangat produktif dimana kondisi yang ada pisang tersebut hanya dijual mentah atau hanya diolah menjadi kripik pisang. Dari dasar masalah ini anda harus mampu membuat olahan pisang yang dapat mengikuti trend pasar.
Atau, Bahan lain dari tanaman pisang yang harus bisa anda manfaatkan misalnya olahan sayur dari jantung dan tengah batang pisang. Pasti ada variasi lainnya yang ide nya bisa dengan mudah anda dapatkan di internet.
Di luar bahan makana misalnya jika desa anda memiliki suatu obyek yang dapat menjadi obyek wisata, mungkin berupa air terjun yang masih belum banyak dikunjungi karena aksesnya atau misalnya ada bukit dengan pemandangan bagus.
Buatlah jalan untuk akses termudah untuk potensi tersebut dari kota ke desa anda. Diskusikan dengan perangkat desa, buatlah jalan ke desa anda hidup sehingga mampu untuk digunakan berdagang. Bukan hanya anda yang akan mendapatkan hasilnya tapi warga desa juga.
Potensi terbaik dari sebuah desa biasanya adalah tanahnya yang subur dan pengairan yang cukup mumpuni. Jika potensi bisnis ini ada di desa anda, manfaatkanlah untuk bertanam.
Tapi usahakan untuk mengadopsi pertanian modern dan yang dibudidayakan adalah sayuran atau buah yang dapat menjadi target pasar yang luas .
Contoh yang mudah seperti budidaya selada air dengan sistem hidroponik. Didesa anda mungkin susah lakunya, tapi lihat potensi pasar diluar desa.
Yang anda butuhkan adalah kreatifitas, pengemasan yang terlihat baik dan keuletan untuk memasarkan hasil produksi dari bisnis anda.
2. Cek, Pertimbangkan dan Masuki Potensi Pasar
Hasil Produksi barang atau jasa dari Bisnis dan potensi desa anda harus dapat mengakses kota luar minimal kota terdekat dari desa anda.
Jangan berharap banyak dari pasar target desa anda, tapi jadikan desa anda sebagai sumber bahan pokok yang murah dan menguntungkan.
Selalu update perkembangan trend di kota, ikuti dan inovasikan apakah produk anda mampu masuk segmen pasar tersebut. Jika mampu maka cobalah, jika belum anda harus memutar otak untuk inovasi lainnya.
Dengan adanya media sosial seharusnya mencari target pasar adalah hal yang mudah. Kemampuan yang harus anda miliki dengan belajar adalah bagaimana membuat promosi bisnis anda menjadi menarik untuk dibaca oleh penduduk media sosial.
Kemudian yang anda butuhkan adalah akses untuk membawa hasil produksi bisnis anda menuju kota terdekat. Jika ada angkutan yang memang murah dan mampu, cobalah gunakan sarana angkutan yang ada. Jika memang tidak ada, anda harus memutuskan untuk mefasilitasi bisnis anda sendiri.
3. Pahami Kemampuan Modal Anda
Bisnis dan usaha selalu dan selalu membahas serta saling terkait dengan bab modal. Memang benar demikian tapi anda harus mampu membagi yang mana modal yang harus dimiliki dan mana modal yang harus ada setelah bisnis berjalan.
Untuk modal sebenarnya harus menyesuaikan dengan bahan baku yang ada di sekitar anda. Gunakanlah sarana seadanya dulu sampai dapat menghasilkan suatu produk dari bisnis. Maksimalkan modal yang ada untuk sarana promosi dan penjualan.
Jika modal yang harus anda siapkan berupa uang tunai, cobalah untuk berbicara dengan keluarga dan saudara anda apakah ada yang dapat membantu anda dalam masalah modal.
Ketika memutuskan akan memulai suatu bisnis dan usaha, sebisa mungkin hindari mendapatkan modal dari pihak ketiga dimana modal pinjaman tersebut berbunga yang terhitung besar karena akan memberatkan langkah bisnis awal. Carilah modal dari sekitar keluarga anda dahulu.
4. Lihat Batas Kemampuan Anda
Anda harus tau kemampuan apa yang anda miliki serta dimana minat terkuat anda. Jangan membuat suatu pemikiran yang langsung besar tanpa memikirkan kemampuan anda.
Jika memang anda memiliki kemampuan dalam semua kebutuhan misalnya modal, sumber daya, kemampuan daya tahan otak dan fisik, sah-sah saja jika anda membuat keputusan yang langsung besar.
Jika anda paham anda belum mampu, cobalah batasi dulu mana yang mampu anda lakukan sendiri dan mana yang tidak. Maksimalkan modal dan tenaga anda untuk kemampuan yang dapat anda lakukan secara mandiri.
Mas Topik tidak menyuruh anda untuk berpikir pesimis, tapi mengetahui persiapan dan kesiapan sebelum masuk ke medan tempur itu sangat penting bukan?
Kalau saran dari Mas Topik, cobalah untuk mencari partner yang memang niat untuk memulai bersama dan memiliki jalan berpikir yang searah serta tidak bersebrangan.
5. Bagaimana Potensi ke Depan
Bab terakhir dari cara memulai bisnis dan usaha di desa adalah bagaimana gambaran "kira-kira" potensi ke depan dari bisnis yang akan anda lakoni.
Ini bukan bagian dari rencana bisnis, hanya saja anda harus memikirkan juga apakah sumber daya yang ada mampu untuk bermanuver jika ada hambatan di tengah jalan.
Anda juga harus melihat potensi perkembangan desa, misalnya jalan utama desa adalah jalan yang akan dilewati dengan tujuan untuk menuju lokasi lain atau sering disebut jalan Alternatif.
Tipe jalan yang seperti ini akan selalu diperbaiki dan di lebarkan sesuai dengan kemajuan ekonomi negara, jadi memilih tempat usaha di dekat jalan seperti ini adalah keputusan yang tepat untuk potensi ke depan perkembangan bisnis anda.
Produk Bisnis lain yang bisa dibuat juga harus anda pertimbangkan sebagai potensi perkembangan bisnis anda kedepannya agar mampu menembus target pasar di semua sub.
Di Kota Mas Topik dahulu, ada sebuah Kampus yang berada di dekat jantung kota, tapi daerah Tembalang masih berupa kebun warga dan hutan yang tidak terurus.
Ketika ada kabar burung bahwa kampus tersebut akan dipindah ke daerah Tembalang karena berbagai alasan.
Mereka yang asli desa Tembalang dan yang tidak menjual tanahnya sekarang mampu mendapatkan keuntungan dari membangun Kost-Kostan di dekat jalan utama yang dulunya hanya selebar satu mobil saja.
Jadi menurut Mas Topik, jalan dan Cara Memulai bisnis dan usaha di Desa pasti ada. Hanya saja anda mungkin harus jalan-jalan ke kota untuk melihat perkembangan dan potensi apa yang mampu anda jual dari desa anda.
Kebanyakan orang sering mengatakan kalau di desa yang bisa dilakukan hanya bertani dan tidak bisa melakukan hal lain. Kata-kata tersebut sepenuhnya salah menurut Mas Topik.
Ada Cara Memulai Usaha dan Bisnis di Desa Agar berkembang dan Prospek Jangka Panjang yang harus anda ketahui agar dapat mempunyai ide usaha baru serta dapat menembus target luar kota.
Cara Memulai Usaha dan Bisnis di Desa Sendiri
Media pemasaran sudah sangat terbuka lebar jadi anda tidak akan kekurangan jalan. Grub-Grub jual beli di media sosial sudah dapat diakses dengan mudah, anda hanya harus mencari grub yang cocok untuk memasarkan Bisnis anda.
1. Ketahui dan Gali Potensi Bisnis Desa
Anda harus paham betul pada pondasi bisnis yang akan anda bangung. Pondasi yang Mas Topik maksud adalah bahan baku atau bahan dasar dari bisnis anda.
Misalnya seperti ini, desa anda adalah penghasil pisang yang sangat produktif dimana kondisi yang ada pisang tersebut hanya dijual mentah atau hanya diolah menjadi kripik pisang. Dari dasar masalah ini anda harus mampu membuat olahan pisang yang dapat mengikuti trend pasar.
Atau, Bahan lain dari tanaman pisang yang harus bisa anda manfaatkan misalnya olahan sayur dari jantung dan tengah batang pisang. Pasti ada variasi lainnya yang ide nya bisa dengan mudah anda dapatkan di internet.
Di luar bahan makana misalnya jika desa anda memiliki suatu obyek yang dapat menjadi obyek wisata, mungkin berupa air terjun yang masih belum banyak dikunjungi karena aksesnya atau misalnya ada bukit dengan pemandangan bagus.
Buatlah jalan untuk akses termudah untuk potensi tersebut dari kota ke desa anda. Diskusikan dengan perangkat desa, buatlah jalan ke desa anda hidup sehingga mampu untuk digunakan berdagang. Bukan hanya anda yang akan mendapatkan hasilnya tapi warga desa juga.
Potensi terbaik dari sebuah desa biasanya adalah tanahnya yang subur dan pengairan yang cukup mumpuni. Jika potensi bisnis ini ada di desa anda, manfaatkanlah untuk bertanam.
Tapi usahakan untuk mengadopsi pertanian modern dan yang dibudidayakan adalah sayuran atau buah yang dapat menjadi target pasar yang luas .
Contoh yang mudah seperti budidaya selada air dengan sistem hidroponik. Didesa anda mungkin susah lakunya, tapi lihat potensi pasar diluar desa.
Yang anda butuhkan adalah kreatifitas, pengemasan yang terlihat baik dan keuletan untuk memasarkan hasil produksi dari bisnis anda.
2. Cek, Pertimbangkan dan Masuki Potensi Pasar
Hasil Produksi barang atau jasa dari Bisnis dan potensi desa anda harus dapat mengakses kota luar minimal kota terdekat dari desa anda.
Jangan berharap banyak dari pasar target desa anda, tapi jadikan desa anda sebagai sumber bahan pokok yang murah dan menguntungkan.
Selalu update perkembangan trend di kota, ikuti dan inovasikan apakah produk anda mampu masuk segmen pasar tersebut. Jika mampu maka cobalah, jika belum anda harus memutar otak untuk inovasi lainnya.
Dengan adanya media sosial seharusnya mencari target pasar adalah hal yang mudah. Kemampuan yang harus anda miliki dengan belajar adalah bagaimana membuat promosi bisnis anda menjadi menarik untuk dibaca oleh penduduk media sosial.
Kemudian yang anda butuhkan adalah akses untuk membawa hasil produksi bisnis anda menuju kota terdekat. Jika ada angkutan yang memang murah dan mampu, cobalah gunakan sarana angkutan yang ada. Jika memang tidak ada, anda harus memutuskan untuk mefasilitasi bisnis anda sendiri.
3. Pahami Kemampuan Modal Anda
Bisnis dan usaha selalu dan selalu membahas serta saling terkait dengan bab modal. Memang benar demikian tapi anda harus mampu membagi yang mana modal yang harus dimiliki dan mana modal yang harus ada setelah bisnis berjalan.
Untuk modal sebenarnya harus menyesuaikan dengan bahan baku yang ada di sekitar anda. Gunakanlah sarana seadanya dulu sampai dapat menghasilkan suatu produk dari bisnis. Maksimalkan modal yang ada untuk sarana promosi dan penjualan.
Jika modal yang harus anda siapkan berupa uang tunai, cobalah untuk berbicara dengan keluarga dan saudara anda apakah ada yang dapat membantu anda dalam masalah modal.
Ketika memutuskan akan memulai suatu bisnis dan usaha, sebisa mungkin hindari mendapatkan modal dari pihak ketiga dimana modal pinjaman tersebut berbunga yang terhitung besar karena akan memberatkan langkah bisnis awal. Carilah modal dari sekitar keluarga anda dahulu.
4. Lihat Batas Kemampuan Anda
Anda harus tau kemampuan apa yang anda miliki serta dimana minat terkuat anda. Jangan membuat suatu pemikiran yang langsung besar tanpa memikirkan kemampuan anda.
Jika memang anda memiliki kemampuan dalam semua kebutuhan misalnya modal, sumber daya, kemampuan daya tahan otak dan fisik, sah-sah saja jika anda membuat keputusan yang langsung besar.
Jika anda paham anda belum mampu, cobalah batasi dulu mana yang mampu anda lakukan sendiri dan mana yang tidak. Maksimalkan modal dan tenaga anda untuk kemampuan yang dapat anda lakukan secara mandiri.
Mas Topik tidak menyuruh anda untuk berpikir pesimis, tapi mengetahui persiapan dan kesiapan sebelum masuk ke medan tempur itu sangat penting bukan?
Kalau saran dari Mas Topik, cobalah untuk mencari partner yang memang niat untuk memulai bersama dan memiliki jalan berpikir yang searah serta tidak bersebrangan.
5. Bagaimana Potensi ke Depan
Bab terakhir dari cara memulai bisnis dan usaha di desa adalah bagaimana gambaran "kira-kira" potensi ke depan dari bisnis yang akan anda lakoni.
Ini bukan bagian dari rencana bisnis, hanya saja anda harus memikirkan juga apakah sumber daya yang ada mampu untuk bermanuver jika ada hambatan di tengah jalan.
Anda juga harus melihat potensi perkembangan desa, misalnya jalan utama desa adalah jalan yang akan dilewati dengan tujuan untuk menuju lokasi lain atau sering disebut jalan Alternatif.
Tipe jalan yang seperti ini akan selalu diperbaiki dan di lebarkan sesuai dengan kemajuan ekonomi negara, jadi memilih tempat usaha di dekat jalan seperti ini adalah keputusan yang tepat untuk potensi ke depan perkembangan bisnis anda.
Produk Bisnis lain yang bisa dibuat juga harus anda pertimbangkan sebagai potensi perkembangan bisnis anda kedepannya agar mampu menembus target pasar di semua sub.
Bisakah Cara Memulai Usaha dan Bisnis di Desa dilakukan ?
Tidak ada yang mustahil dari kerasnya berusaha, pasti ada jalan. Mungkin Mas Topik tidak bisa menjelaskan secara lugas, tapi mungkin bisa memberi contoh.Di Kota Mas Topik dahulu, ada sebuah Kampus yang berada di dekat jantung kota, tapi daerah Tembalang masih berupa kebun warga dan hutan yang tidak terurus.
Ketika ada kabar burung bahwa kampus tersebut akan dipindah ke daerah Tembalang karena berbagai alasan.
Mereka yang asli desa Tembalang dan yang tidak menjual tanahnya sekarang mampu mendapatkan keuntungan dari membangun Kost-Kostan di dekat jalan utama yang dulunya hanya selebar satu mobil saja.
Jadi menurut Mas Topik, jalan dan Cara Memulai bisnis dan usaha di Desa pasti ada. Hanya saja anda mungkin harus jalan-jalan ke kota untuk melihat perkembangan dan potensi apa yang mampu anda jual dari desa anda.