Telkomsel Menang Obral Paket Internet Murah Karena Mahal
Hariantrendingtopik.com - Persaingan Obral Paket Harga Murah. Promo di dunia Paket data internet sudah terlanjur jauh dan menggila. Hampir semua operator beradu harga paket yang paling murah, bahkan ada operator yang memberikan paket unlimited full 1 bulan penuh.
Bagaimana hasilnya ? Memang pembeli Mas Topik akui suka mencoba hal baru terlebih setelah melihat iklan di media.
Banyak sekali user yang membeli dengan bertanya-tanya soal paket murah yang di iklankan dengan gencarnya oleh pihak operator.
Selayaknya outlet biasa, Mas Topik coba untuk mencari barang yang diinginkan konsumen, memang laku pada saat-saat awal.
Setelah berjalan lebih dari satu bulan, mulai banyak yang mengeluh tentang kualitas sinyal dan bonus-bonus yang ditawarkan tidak bisa dipakai.
Ada operator yang menawarkan paket kuota dengan gratis internet ke aplikasi populer dan gratis akses youtube. Masalahnya disini, semua yang di iklankan tidak sedetail dengan kenyataan produk di lapangan.
Banyak sekali syarat dan ketentuan sebelum gratisan dapat digunakan, yang lebih parah, user tidak mau tau dengan kondisi syarat yang diberikan.
Yang mereka tau hanya melihat iklan dan mencoba, jika tidak sesuai dengan keinginan, outlet lah yang dicap jelek.
Apa Ada Paket Internet Murah yang Bagus ?
Operator lain yang menawarkan kuota berlimpah dengan bonus sebesar 2x kuota utama, yang awalnya kuota 2gb menjadi 6gb karena mendapat bonus 4gb, ternyata juga melontarkan banyak keluhan dari permbeli.
Beragam keluhan yang sering Mas Topik dengar berkutat dengan sinyal sering hilang kalau hujan, di daerah tertentu sinyal tidak muncul bahkan ada yang bonus kuota tidak bisa dipakai karena berbagai hal yang tidak jelas.
Operator yang menawarkan internet unlimited full 4G 1 bulan penuh juga paling banyak mendapat komplain, mulai dari cara mengisinya yang susah, sinyal penuh tapi akses internet tidak lancar, FUP cepat habis dan sebagainya.
Ketika semua bersaing dengan harga paket yang paling murah, Telkomsel justru melenggang santai dengan harganya yang terbilang cukup mahal.
Bagaimana tidak, operator lain membandrol paket 2gb dengan harga15rb-20ribu, sedangkan Telkomsel menghargai paket 2gb dengan harga 34rb-38ribu rupiah.
Bedanya, Telkomsel memastikan kualitas sinyal mereka tidak terganggu walau hujan sekalipun. Hampir semua driver ojek online yang mampir membeli kuota pasti menggunakan Telkomsel. Setelah ditanya jawabanya hampir semua sama, sinyalnya dimanapun tempat ada terus, gak pedot pedot.
Itulah uniknya dunia outlet, ketika banyak yang kecewa dengan kualitas paket berharga murah, akhirnya banting stir ganti kartu paket pun tak terelakkan. Nasib konter pulsa 2019.
Bagi yang menggunakan paket internet untuk bekerja, offline maupun online, pasti akan memilih lebih baik mahal sedikit daripada tidak bisa kerja.
Akhirnya, Operator Telkomsel lah yang dengan harga isi ulang paket mahal justru mempunyai pelanggan setia isi ulangnya.
Dari yang terlihat dilapangan, memang dari dulu paketan telkomsel paling mudah dijual karena pembelinya sudah sangat yakin dengan yang dibeli.
Lagipula, semakin murah harga paketan, semakin kecil keuntungan yang didapat oleh outlet, belum lagi harus mendengarkan komplain-komplainnya.
Bagaimana hasilnya ? Memang pembeli Mas Topik akui suka mencoba hal baru terlebih setelah melihat iklan di media.
Banyak sekali user yang membeli dengan bertanya-tanya soal paket murah yang di iklankan dengan gencarnya oleh pihak operator.
Selayaknya outlet biasa, Mas Topik coba untuk mencari barang yang diinginkan konsumen, memang laku pada saat-saat awal.
Setelah berjalan lebih dari satu bulan, mulai banyak yang mengeluh tentang kualitas sinyal dan bonus-bonus yang ditawarkan tidak bisa dipakai.
Ada operator yang menawarkan paket kuota dengan gratis internet ke aplikasi populer dan gratis akses youtube. Masalahnya disini, semua yang di iklankan tidak sedetail dengan kenyataan produk di lapangan.
Banyak sekali syarat dan ketentuan sebelum gratisan dapat digunakan, yang lebih parah, user tidak mau tau dengan kondisi syarat yang diberikan.
Yang mereka tau hanya melihat iklan dan mencoba, jika tidak sesuai dengan keinginan, outlet lah yang dicap jelek.
Apa Ada Paket Internet Murah yang Bagus ?
Operator lain yang menawarkan kuota berlimpah dengan bonus sebesar 2x kuota utama, yang awalnya kuota 2gb menjadi 6gb karena mendapat bonus 4gb, ternyata juga melontarkan banyak keluhan dari permbeli.
Beragam keluhan yang sering Mas Topik dengar berkutat dengan sinyal sering hilang kalau hujan, di daerah tertentu sinyal tidak muncul bahkan ada yang bonus kuota tidak bisa dipakai karena berbagai hal yang tidak jelas.
Operator yang menawarkan internet unlimited full 4G 1 bulan penuh juga paling banyak mendapat komplain, mulai dari cara mengisinya yang susah, sinyal penuh tapi akses internet tidak lancar, FUP cepat habis dan sebagainya.
Ketika semua bersaing dengan harga paket yang paling murah, Telkomsel justru melenggang santai dengan harganya yang terbilang cukup mahal.
Bagaimana tidak, operator lain membandrol paket 2gb dengan harga15rb-20ribu, sedangkan Telkomsel menghargai paket 2gb dengan harga 34rb-38ribu rupiah.
Bedanya, Telkomsel memastikan kualitas sinyal mereka tidak terganggu walau hujan sekalipun. Hampir semua driver ojek online yang mampir membeli kuota pasti menggunakan Telkomsel. Setelah ditanya jawabanya hampir semua sama, sinyalnya dimanapun tempat ada terus, gak pedot pedot.
Itulah uniknya dunia outlet, ketika banyak yang kecewa dengan kualitas paket berharga murah, akhirnya banting stir ganti kartu paket pun tak terelakkan. Nasib konter pulsa 2019.
Bagi yang menggunakan paket internet untuk bekerja, offline maupun online, pasti akan memilih lebih baik mahal sedikit daripada tidak bisa kerja.
Akhirnya, Operator Telkomsel lah yang dengan harga isi ulang paket mahal justru mempunyai pelanggan setia isi ulangnya.
Dari yang terlihat dilapangan, memang dari dulu paketan telkomsel paling mudah dijual karena pembelinya sudah sangat yakin dengan yang dibeli.
Lagipula, semakin murah harga paketan, semakin kecil keuntungan yang didapat oleh outlet, belum lagi harus mendengarkan komplain-komplainnya.