Jika Anak Terlambat Berbicara, Tetap Yakin Positif dan Perbanyak Komunikasi
Hariantrendingtopik.com - Anda khawatir dengan kondisi Anak yang Terlambat Berbicara ? Yuk, cek ulasan berikut.
Fase awal menjadi orang tua dari anak yang mulai berkembang di tahap batita pasti selalu merasa khawatir tentang tumbuh kembang sang buah hati apalagi ketika menyangkut perkembangan vokal atau masa awal anak belajar berbicara.
Rasa khawatir yang muncul pastinya bagaimana jika anak terlambat berbicara, dan apa yang harus orang tua lakukan ?
Usia anak untuk mulai meniru dan mengucapkan kata normalnya berawal dari usia 1,5- 2 tahun dan jumlah kosa kata yang akan diucapkan bertambah pesat memasuki usia 3 tahun.
Perlu parent ketahui bahwa kemampuan dasar setiap anak tidaklah sama, anak laki-laki cenderung lebih aktif secara fisik daripada ke verbal. Sedangkan anak perempuan pada umumnya lebih cepat memulai berbicara daripada keaktifan fisik.
1. Kurang Komunikasi dari orang tua
Mengingat kesibukan orang tua saat ini mungkin sedikit sekali seorang ayah yang mampu bercanda dan berbicara kepada anak. Padahal seorang anak lebih sering menirukan sesuatu lebih banyak dari sang ayah.
Dari melihat kondisi yang, tentunya kita tidak bisa menyalahkan sisi orang tua secara penuh, karena seorang ayah juga harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan buah hatinya.
2. Lingkungan yang Sepi Anak Kecil
Anak batita akan lebih senang berkumpul dan bermain dengan anak seumuran lainnya. Dengan bermain mereka akan saling bertukar kosa kata antara yang sudah bisa lancar berbicara dahulu kepada yang lainnya.
Kondisi perkotaan sekarang yang sepi anak batita balita karena mungkin kondisi jalan yang ramai kendaraan sehingga orang tua merasa khawatir jika si anak bermain didekat jalan dan sebagainya.
3. Tipe Anak yang Aktif dan Fokus
Memang ada anak yang lebih cepat berjalan dan diam ketika mendengarkan sesuatu. Hal ini sangat wajar karena bisa jadi anak anda termasuk anak yang cerdas dengan perkembangan otak yang baik.
Sejujurnya tidak ada masalah dengan tipe anak seperti ini, karena anak akan sedikit merasa kebingungan untuk mengucapkan kata dari jumlah kata yang banyak mereka serap.
Seringlah mengajak komunikasi anak anda termasuk sang ayah. Ikut terapi boleh-boleh saja, tapi jangan sampai anda merasa tertekan karena terapi tersebut.
Terakhir jika anak anda terlambat berbicara, jangan putus asa mengajari anak anda terus menerus. Percayalah pada anak anda bahwa setiap anak unik dan punya kemampuan bakat masing-masing.
Tetap berikan kasih sayang penuh kepada anak anda, apapun yang terjadi kedepannya. Dan bersyukurlah karena anda sudah diberi titipan yang paling berharga.
Fase awal menjadi orang tua dari anak yang mulai berkembang di tahap batita pasti selalu merasa khawatir tentang tumbuh kembang sang buah hati apalagi ketika menyangkut perkembangan vokal atau masa awal anak belajar berbicara.
Rasa khawatir yang muncul pastinya bagaimana jika anak terlambat berbicara, dan apa yang harus orang tua lakukan ?
Usia anak untuk mulai meniru dan mengucapkan kata normalnya berawal dari usia 1,5- 2 tahun dan jumlah kosa kata yang akan diucapkan bertambah pesat memasuki usia 3 tahun.
Perlu parent ketahui bahwa kemampuan dasar setiap anak tidaklah sama, anak laki-laki cenderung lebih aktif secara fisik daripada ke verbal. Sedangkan anak perempuan pada umumnya lebih cepat memulai berbicara daripada keaktifan fisik.
Penyebab Anak Terlambat Berbicara
1. Kurang Komunikasi dari orang tua
Mengingat kesibukan orang tua saat ini mungkin sedikit sekali seorang ayah yang mampu bercanda dan berbicara kepada anak. Padahal seorang anak lebih sering menirukan sesuatu lebih banyak dari sang ayah.
Dari melihat kondisi yang, tentunya kita tidak bisa menyalahkan sisi orang tua secara penuh, karena seorang ayah juga harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan buah hatinya.
2. Lingkungan yang Sepi Anak Kecil
Anak batita akan lebih senang berkumpul dan bermain dengan anak seumuran lainnya. Dengan bermain mereka akan saling bertukar kosa kata antara yang sudah bisa lancar berbicara dahulu kepada yang lainnya.
Kondisi perkotaan sekarang yang sepi anak batita balita karena mungkin kondisi jalan yang ramai kendaraan sehingga orang tua merasa khawatir jika si anak bermain didekat jalan dan sebagainya.
3. Tipe Anak yang Aktif dan Fokus
Memang ada anak yang lebih cepat berjalan dan diam ketika mendengarkan sesuatu. Hal ini sangat wajar karena bisa jadi anak anda termasuk anak yang cerdas dengan perkembangan otak yang baik.
Sejujurnya tidak ada masalah dengan tipe anak seperti ini, karena anak akan sedikit merasa kebingungan untuk mengucapkan kata dari jumlah kata yang banyak mereka serap.
Sikap Orang Tua Jika Anak Terlambat Berbicara ?
Khawatir pasti ada, karena sangat lumrah orang tua khawatir terhadap perkembangan anaknya. Doakan saja yang terbaik untuk anak anda agar tidak ada masalah dalam perkembangannya.Seringlah mengajak komunikasi anak anda termasuk sang ayah. Ikut terapi boleh-boleh saja, tapi jangan sampai anda merasa tertekan karena terapi tersebut.
Terakhir jika anak anda terlambat berbicara, jangan putus asa mengajari anak anda terus menerus. Percayalah pada anak anda bahwa setiap anak unik dan punya kemampuan bakat masing-masing.
Tetap berikan kasih sayang penuh kepada anak anda, apapun yang terjadi kedepannya. Dan bersyukurlah karena anda sudah diberi titipan yang paling berharga.