Tanaman Bambu, Tidak Perlu Dirawat Bisa Dijual Laris Di Musim Tertentu
Uniknya tanaman bambu yang dapat tumbuh sendiri tanpa repot-repot harus dirawat dan disiram. Walaupun kadang dianggap mengotori lahan rumah, ternyata ada waktu-waktu tertentu dimana bambu mempunyai harga jual.
Struktur bambu yang cukup kokoh sering sekali dibuat menjadi kerangka bangunan non-permanen ataupun kerajinan berukuran besar. Bedanya, kadang memang ada momen yang membutuhkan bambu dalam jumlah banyak karena harga murah dan mudah didapat.
1. Musim Qurban
Sepertinya ada hubungan erat antara bambu dan musim besaran Qurban. Lokasi jual hewan qurban sementara selalu menggunakan banyak bambu untuk rangka lapak qurban.
Tak hanya itu, warung-warung yang sementara di dekat lokasi penjual hewan qurban juga pasti menggunakan bambu untuk rangka, mungkin memang aji mumpung.
2. Hari-Hari Kemerdekaan
Sudah paham kan kenapa mendekati bulan agustus banyak bambu dibutuhkan ? Iya pasti, tiang bendera yang dipasang berderet-deret pada pinggir jalan sebagai rasa suka cita juga selalu dari bambu. Menggunakan pipa besi juga disimpan satu tahun pasti karatan.
Apalagi ketika menghias gapura dari kampung atau gang, kerangka hiasan juga terlihat banyak menggunakan bambu karena tidak ingin menghilangkan ciri khas kemenangan dari bambu runcing.
3. Musim Pemilu
Kebutuhan promosi foto calon anggota pemilu sepanjang jalantidak mungkin menggunakan material pipa dan besi karena costnya yang sangat mahal.
Bambu menjadi pilihan pertama, ya pasti karena harganya yang murah dan mudah didapat. Lagipula menggunakan bambu tidak begitu meninggalkan banyak sampah, ketika selesai pasti banyak warga yang mengambilnya, mungkin untuk dibakar atau menjadi tusuk dan sebagainya.
4. Musim Acara Adat
Acara adat seperti sedekah bumi atau dekah deso entah kenapa tidak mau meninggalkan bambu sebagai salah satu elemennya.
Pasti selalu ada, mungkin karena yang namanya sedekah bumi juga harus menggunakan hasil alam yang ada dan meminimalisir material buatan.
Laku nya Bambu
Menjadi parameter lakunya bambu juga tidak bisa dihitung setiap hari. Bambu yang tumbuh bebas tanpa perawatan hanya akan dibeli secara borongan ketika ada yang butuh saja.
Melihat tak ada kerepotan dari menanam bambu, jika ada pembeli borongan ya mending dijual saja, lumayan kan bisa buat tambahan tak terduga. Hasil yang didapat dari borongan bambu memang tidak seberapa, tapi tidak bisa dibantah kalau tetap ada nilai jualnya.
Kembali lagi kualitas bambu yang ditanam juga berpengaruh, beda jenis juga beda sasaran jualnya. Lagi pula bambu yang tumbuh bebas juga bisa membuat sejuk dan suara sayup-sayup yang alami.
Struktur bambu yang cukup kokoh sering sekali dibuat menjadi kerangka bangunan non-permanen ataupun kerajinan berukuran besar. Bedanya, kadang memang ada momen yang membutuhkan bambu dalam jumlah banyak karena harga murah dan mudah didapat.
Waktu-Waktu Khusus Bambu Banyak Dicari
1. Musim Qurban
Sepertinya ada hubungan erat antara bambu dan musim besaran Qurban. Lokasi jual hewan qurban sementara selalu menggunakan banyak bambu untuk rangka lapak qurban.
Tak hanya itu, warung-warung yang sementara di dekat lokasi penjual hewan qurban juga pasti menggunakan bambu untuk rangka, mungkin memang aji mumpung.
2. Hari-Hari Kemerdekaan
Sudah paham kan kenapa mendekati bulan agustus banyak bambu dibutuhkan ? Iya pasti, tiang bendera yang dipasang berderet-deret pada pinggir jalan sebagai rasa suka cita juga selalu dari bambu. Menggunakan pipa besi juga disimpan satu tahun pasti karatan.
Apalagi ketika menghias gapura dari kampung atau gang, kerangka hiasan juga terlihat banyak menggunakan bambu karena tidak ingin menghilangkan ciri khas kemenangan dari bambu runcing.
3. Musim Pemilu
Kebutuhan promosi foto calon anggota pemilu sepanjang jalantidak mungkin menggunakan material pipa dan besi karena costnya yang sangat mahal.
Bambu menjadi pilihan pertama, ya pasti karena harganya yang murah dan mudah didapat. Lagipula menggunakan bambu tidak begitu meninggalkan banyak sampah, ketika selesai pasti banyak warga yang mengambilnya, mungkin untuk dibakar atau menjadi tusuk dan sebagainya.
4. Musim Acara Adat
Acara adat seperti sedekah bumi atau dekah deso entah kenapa tidak mau meninggalkan bambu sebagai salah satu elemennya.
Pasti selalu ada, mungkin karena yang namanya sedekah bumi juga harus menggunakan hasil alam yang ada dan meminimalisir material buatan.
Laku nya Bambu
Menjadi parameter lakunya bambu juga tidak bisa dihitung setiap hari. Bambu yang tumbuh bebas tanpa perawatan hanya akan dibeli secara borongan ketika ada yang butuh saja.
Melihat tak ada kerepotan dari menanam bambu, jika ada pembeli borongan ya mending dijual saja, lumayan kan bisa buat tambahan tak terduga. Hasil yang didapat dari borongan bambu memang tidak seberapa, tapi tidak bisa dibantah kalau tetap ada nilai jualnya.
Kembali lagi kualitas bambu yang ditanam juga berpengaruh, beda jenis juga beda sasaran jualnya. Lagi pula bambu yang tumbuh bebas juga bisa membuat sejuk dan suara sayup-sayup yang alami.