Alasan Kenapa Bengkel Jangan Libur Waktu Mudik
Hariantrendingtopik.com - Jika anda seorang pengelola bengkel entah motor ataupun mobil yang bertempat dijalan utama, ada sebuah saran yang bagus kalau anda tetap buka ketika momen mudik.
Salah satu faktor yang sangat mendukung adalah karena kendaraan yang paling banyak digunakan untuk mudik pastinya mobil dan motor dimana kerusakan bisa terjadi kapan saja.
Tetap buka dan melayani ketika momen mudik justru akan memberikan keuntungan yang lebih banyak untuk anda.
1. Tidak Sedikit Kendaraan yang Berkendala
Mudik selalu identik dengan perjalanan jauh dan penuh kemacetan. Tidak dipungkiri dengan kondisi perjalanan jauh, mobil atau motor bisa berkendala dan bermasalah kapan pun juga.
Bahkan intensitas kendaraan dimusim mudik pada jalan utama justru lebih padat daripada hari biasa yang hanya kendaraan berangkat pulang kerja saja.
2. Bengkel Resmi Tutup
Memang tidak semua bengkel resmi tutup, tapi sebagian besar pasti akan memberikan libur untuk karyawannya.
Artinya bengkel milik perorangan mempunyai kesempatan terbaik untuk kendaraan yang bermasalah memilih bengkel anda. Pilihan Hari Libur bagi Para Pelaku Usaha
Selain itu minim saingan, bukan hanya bengkel resmi tapi bengkel dengan karyawan yang berjumlah banyak sudah pasti akan libur ketika momen mudik.
3. Sumber THR pengelola Bengkel
Ketika musim mudik merupakan hal yang wajar jika usaha anda memutuskan untuk menaikkan harga karena menghargai anda sebagai pemilik usaha yang menomor duakan keperluan anda.
Tidak perlu khawatir di cap bengkel mahal, karena pilihan pengendara hanya ada 2, yaitu mendorong sampai tempat tujuan atau dibengkelkan ditempat anda.
Lagipula mereka yang melakukan mudik seharusnya sudah menyediakan dana yang lebih banyak untuk perjalanan jauh.
Kapan Waktu Libur jika buka Saat Mudik ?
Sekali lagi resiko menjadi pelaku usaha memang sangat beragam. Terutama persoalan waktu yang tidak bisa sama dengan mereka yang berprofesi sebagai pekerja.
Jika usaha bengkel anda memutuskan untuk buka ketika waktu mudik, artinya rentang hari H-5 sampai H+5. Anda bisa mengambil libur setelah hari H+7.
Lagipula kalau anda memutuskan mudik sesudah H+7 jalan yang anda tempuh akan lebih lenggang dan tidak sepadat pada rentang waktu mudik.
Salah satu faktor yang sangat mendukung adalah karena kendaraan yang paling banyak digunakan untuk mudik pastinya mobil dan motor dimana kerusakan bisa terjadi kapan saja.
Tetap buka dan melayani ketika momen mudik justru akan memberikan keuntungan yang lebih banyak untuk anda.
Berikut beberapa ulasan kenapa bengkel lebih baik buka saat mudik
1. Tidak Sedikit Kendaraan yang Berkendala
Mudik selalu identik dengan perjalanan jauh dan penuh kemacetan. Tidak dipungkiri dengan kondisi perjalanan jauh, mobil atau motor bisa berkendala dan bermasalah kapan pun juga.
Bahkan intensitas kendaraan dimusim mudik pada jalan utama justru lebih padat daripada hari biasa yang hanya kendaraan berangkat pulang kerja saja.
2. Bengkel Resmi Tutup
Memang tidak semua bengkel resmi tutup, tapi sebagian besar pasti akan memberikan libur untuk karyawannya.
Artinya bengkel milik perorangan mempunyai kesempatan terbaik untuk kendaraan yang bermasalah memilih bengkel anda. Pilihan Hari Libur bagi Para Pelaku Usaha
Selain itu minim saingan, bukan hanya bengkel resmi tapi bengkel dengan karyawan yang berjumlah banyak sudah pasti akan libur ketika momen mudik.
3. Sumber THR pengelola Bengkel
Ketika musim mudik merupakan hal yang wajar jika usaha anda memutuskan untuk menaikkan harga karena menghargai anda sebagai pemilik usaha yang menomor duakan keperluan anda.
Tidak perlu khawatir di cap bengkel mahal, karena pilihan pengendara hanya ada 2, yaitu mendorong sampai tempat tujuan atau dibengkelkan ditempat anda.
Lagipula mereka yang melakukan mudik seharusnya sudah menyediakan dana yang lebih banyak untuk perjalanan jauh.
Kapan Waktu Libur jika buka Saat Mudik ?
Sekali lagi resiko menjadi pelaku usaha memang sangat beragam. Terutama persoalan waktu yang tidak bisa sama dengan mereka yang berprofesi sebagai pekerja.
Jika usaha bengkel anda memutuskan untuk buka ketika waktu mudik, artinya rentang hari H-5 sampai H+5. Anda bisa mengambil libur setelah hari H+7.
Lagipula kalau anda memutuskan mudik sesudah H+7 jalan yang anda tempuh akan lebih lenggang dan tidak sepadat pada rentang waktu mudik.