Harus Bisa Menentukan Sendiri, Pilihan Hari Libur bagi Para Pelaku Usaha
Sebagai para pelaku usaha atau pedagang dalam jenis bisnis apapun, kadangkala pasti akan muncul rasa bosan dengan rutinitasnya. Sebaiknya carilah beberapa waktu dalam satu buluan untuk liburan dan beristirahat.
Pentingnya mengambil waktu libur salah satunya agar pikiran kita kembali merasa nyaman untuk menjalankan usaha kembali serta membuang bosan yang sudah menumpuk berhari-hari.
Permasalahannya sangat wajar jika selalu merasa sulit untuk libur karena ketika libur tidak ada pemasukan sama sekali.
Nhah, Mungkin pilihan hari-hari berkut bisa kamu gunakan untuk libur dan beristirahat dengan pertimbangan omset yang keluar lebih sedikit daripada hari lainnya.
1. Hari Senin
Khusus bagi pelaku usaha yang produknya berupa barang-barang harian atau barang yang dicari banyak orang seperti sepatu, pakaian, toko elektronik ataupun usaha cafe dan makanan, anda bisa mengambil libur pada Senin.
Pasalnya setiap hari minggu, orang-orang yang rutinitas kerja dari hari senin sampai sabtu hanya bisa meluangkan waktu untuk belanja pada hari tersebut saja.
Pada hari minggu justru menjadi kesempatan emas anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Kondisi seperti ini terjadi pada hampir 80% sub usaha barang dan produk kebutuhan harian. Pada hari senin hampir sebagian besar orang terfokus untuk pekerjaan mereka
Saat itulah omset anda bisa lebih kecil daripada hari lainnya, jadi tidak masalah jika anda memutuskan untuk mengambil libur pada hari itu.
2. Hari Jumat
Hari jumat merupakan hari yang sakral untuk umat muslim, jika kamu pedagang atau pelaku usaha dimana bisnismu membutuhkan perhatian penuh, kamu bisa mengamil hari jumat untuk libur.
Dengan begini tidak akan ada yang mengganggumu untuk sholat jumat dan ibadah lainnya. Selain itu entah kenapa setiap hari jumat terasa jauh lebih sepi pembeli daripada hari biasa.
3. Setiap Hari Minggu
Libur setiap hari minggu artinya kamu mengambil hari untuk istirahat bersamaan dengan rutinitas profesi pekerja.
Tidak ada masalah dengan hal itu, hanya saja rasanya kurang cocok dengan kamu yang punya usaha kuliner atau produk jadi.
Kecuali usaha kamu merupakan jenis usaha produksi atau usaha dibidang jasa. Masuk akal dan tidak masalah jika ingin beristirahat di hari minggu.
4. 4 Hari berturut-turut
Usahamu menuntut totalitas kamu dan tidak mengenal waktu ? Ada baiknya jika kamu menerapkan sistem libur 4 hari secara berturut-turut.
Dengan demikian kamu bisa benar-benar fokus pada rutinitasmu karena hari libur dan tujuan kamu libur sudah direncanakan dengan matang.
5. Di setiap Tanggal Merah
Mungkin jenis usahamu sangat tergantung dengan tempat-tempat penting seperti kantor dan sekolahan atau kampus seperti toko peralatan kantor ataupun sejenisnya, kamu bisa mengikuti waktu libur mereka.
Ketika tanggal merah otomatis kantor dan sekolahan akan libur, saat itu juga omsetmu pasti turun drastis dan lebih sepi daripada hari biasa, manfaatkan untuk libur saja.
Pilihlah hari dimana usahamu terasa paling sepi diantara hari yang lain, itulah hari libur yang paling tepat untuk usahamu.
Jika usahamu stagnan dan beromzet sama setiap harinya, buatlah dan rencanakan agenda libur berturut-turut misal 3 atau 4 hari dalam sebulan. Dan konsisten pada hari itu, sehingga pelangganmu akan paham betul kapan usahamu tutup untuk libur.
Pentingnya mengambil waktu libur salah satunya agar pikiran kita kembali merasa nyaman untuk menjalankan usaha kembali serta membuang bosan yang sudah menumpuk berhari-hari.
Permasalahannya sangat wajar jika selalu merasa sulit untuk libur karena ketika libur tidak ada pemasukan sama sekali.
Nhah, Mungkin pilihan hari-hari berkut bisa kamu gunakan untuk libur dan beristirahat dengan pertimbangan omset yang keluar lebih sedikit daripada hari lainnya.
Pilihan Hari Libur Pelaku Usaha dan Pedangang atau UMKM
1. Hari Senin
Khusus bagi pelaku usaha yang produknya berupa barang-barang harian atau barang yang dicari banyak orang seperti sepatu, pakaian, toko elektronik ataupun usaha cafe dan makanan, anda bisa mengambil libur pada Senin.
Pasalnya setiap hari minggu, orang-orang yang rutinitas kerja dari hari senin sampai sabtu hanya bisa meluangkan waktu untuk belanja pada hari tersebut saja.
Pada hari minggu justru menjadi kesempatan emas anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Kondisi seperti ini terjadi pada hampir 80% sub usaha barang dan produk kebutuhan harian. Pada hari senin hampir sebagian besar orang terfokus untuk pekerjaan mereka
Saat itulah omset anda bisa lebih kecil daripada hari lainnya, jadi tidak masalah jika anda memutuskan untuk mengambil libur pada hari itu.
2. Hari Jumat
Hari jumat merupakan hari yang sakral untuk umat muslim, jika kamu pedagang atau pelaku usaha dimana bisnismu membutuhkan perhatian penuh, kamu bisa mengamil hari jumat untuk libur.
Dengan begini tidak akan ada yang mengganggumu untuk sholat jumat dan ibadah lainnya. Selain itu entah kenapa setiap hari jumat terasa jauh lebih sepi pembeli daripada hari biasa.
3. Setiap Hari Minggu
Libur setiap hari minggu artinya kamu mengambil hari untuk istirahat bersamaan dengan rutinitas profesi pekerja.
Tidak ada masalah dengan hal itu, hanya saja rasanya kurang cocok dengan kamu yang punya usaha kuliner atau produk jadi.
Kecuali usaha kamu merupakan jenis usaha produksi atau usaha dibidang jasa. Masuk akal dan tidak masalah jika ingin beristirahat di hari minggu.
4. 4 Hari berturut-turut
Usahamu menuntut totalitas kamu dan tidak mengenal waktu ? Ada baiknya jika kamu menerapkan sistem libur 4 hari secara berturut-turut.
Dengan demikian kamu bisa benar-benar fokus pada rutinitasmu karena hari libur dan tujuan kamu libur sudah direncanakan dengan matang.
5. Di setiap Tanggal Merah
Mungkin jenis usahamu sangat tergantung dengan tempat-tempat penting seperti kantor dan sekolahan atau kampus seperti toko peralatan kantor ataupun sejenisnya, kamu bisa mengikuti waktu libur mereka.
Ketika tanggal merah otomatis kantor dan sekolahan akan libur, saat itu juga omsetmu pasti turun drastis dan lebih sepi daripada hari biasa, manfaatkan untuk libur saja.
Pilihan Hari Libur Pelaku Usaha yang Pas
Lantas hari libur untuk pedagang dan pelaku usaha yang pas pada hari apa ? Sebenarnya kembali kepada jenis usaha dan bisnis yang kamu jalankan.Pilihlah hari dimana usahamu terasa paling sepi diantara hari yang lain, itulah hari libur yang paling tepat untuk usahamu.
Jika usahamu stagnan dan beromzet sama setiap harinya, buatlah dan rencanakan agenda libur berturut-turut misal 3 atau 4 hari dalam sebulan. Dan konsisten pada hari itu, sehingga pelangganmu akan paham betul kapan usahamu tutup untuk libur.