Notifikasi The California Consumer Privacy Act (CCPA) 2020
Belum lama ini muncul notifikasi "The California Consumer Privacy Act (CCPA) goes into effect January 1, 2020. Learn how to manage your options for users in California." pada Adsense.
Atau yang notifikasi bahasa Indonesia berbunyi "Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) akan berlaku pada tanggal 1 Januari 2020. Pelajari cara mengelola opsi Anda untuk pengguna di California."
Secara teknis menurut penjelasan adsense Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) adalah sebuah undang-undang privasi data yang mewajibkan Kamu sebagai publisher untuk memberi pilihan kepada warga California (atau target visitor dari California) untuk memilih tidak ikut menjual informasi pribadinya.
Undang-undang ini tidak hanya berlaku pada Google Adsense melainkan semua perusahaan yang berada di daerah California.
Menjual data pribadi ? Maksudnya ? Ternyata maksud dari kata penjualan yaitu seperti transfer data pribadi kepada penyedia layanan ( semua jenis penyedia layanan ) berdasarkan undang-undang bukan penjualan.
Jika Memilih Batasi Pemrosesan Data
Pilihan tindakan yang diberikan oleh pihak adsense ada 2 yaitu jangan batasi pemrosesan data dan batasi pemrosesan data.
Jika kita memilih untuk batasi pemrosesan data maka sesuai dari informasi Google Adsense, iklan yang akan tampil pada audience dari California hanya akan menayangkan iklan yang tidak dipersonalisasi.
Atau dengan kata lain yang mudah dimengerti, iklan yang muncul di daerah California yaitu iklan global, iklan biasa yang dapat muncul di semua daerah Amerika serta BUKAN iklan yang sesuai dengan penargetan. Sejauh yang Mas Topik pahami seperti itu.
Kapan Undang-Undang Tersebut diberlakukan ?
Sesuai dengan informasi Google Adsense, undang-undang CCPA akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020. Tetapi pada adsense sendiri perubahan akan diberlakukan pada 12 Desember 2019.
Intinya awal tahun 2020 peraturan baru ini akan diberlakukan pada akun adsense kamu jika memilih tindakan batasi pemrosesan data.
Tindakan yang Harus dilakukan
Berdasarkan pemahaman Mas Topik yang membaca notifikasi tersebut berulang kali, maka tindakan yang harus dilakukan yaitu memilih "Batasi Pemrosesan Data".
Karena dengan memilih opsi tersebut maka secara otomatis Google adsense akan menseting penayangan iklan sesuai dengan peraturan yang ada.
Jika memilih "jangan batasi pemrosesan data" maka iklan yang tayang untuk audience California tetap sesuai dengan personalisasi akun kamu. Misalnya kamu mempersonalisasi iklan jenis bisnis maka iklan tersebut akan tetap tampil.
Tapi hal tersebut secara tidak langsung berarti penayangan iklan di situs kamu rawan melanggar aturan yang ada. "Rawan melanggar" kalau di adsense ya tidak lain sama saja dengan rawan suspend atau banned.
Kalau target visitor kamu dari negara Indonesia sendiri seharusnya tidak perlu khawatir dengan peraturan baru ini.
Jika kamu memilih "jangan batasi pemrosesan data" (dan disarankan memilih itu) sepertinya akan berimbas kepada turunnya harga klik dari daerah California karena iklan yang tayang adalah iklan biasa atau iklan global.
Untuk daerah di luar California seharusnya tidak begitu berpengaruh, iklan dengan harga klik tinggi akan tetap tayang karena personalisasi penargetan tetap berlaku.
Kesimpulannya
Lakukan saja tindakan pilih "batasi pemrosesan data" agar seting penayangan iklan dari visitor California sesuai dengan keinginan Google Adsense.
Kalo visitor kamu murni dari Indonesia tidak perlu khawatir dengan aturan baru ini, yang jelas aturan ini berlaku untuk Blog dengan target visitor California.
Harga klik iklan "dari daerah California" akan mengalami sedikit penurunan, tapi seharusnya tidak berimbas untuk penargetan daerah lain.
Sementara hanya sejauh ini yang Mas Topik pahami dari Notifikasi The California Consumer Privacy Act (CCPA) 2020. Jikapun ada kesalahan pemahaman atau salah mengartikan nantinya akan segera Mas Topik update.
Atau yang notifikasi bahasa Indonesia berbunyi "Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) akan berlaku pada tanggal 1 Januari 2020. Pelajari cara mengelola opsi Anda untuk pengguna di California."
Apa itu Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA)
Secara teknis menurut penjelasan adsense Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) adalah sebuah undang-undang privasi data yang mewajibkan Kamu sebagai publisher untuk memberi pilihan kepada warga California (atau target visitor dari California) untuk memilih tidak ikut menjual informasi pribadinya.
Undang-undang ini tidak hanya berlaku pada Google Adsense melainkan semua perusahaan yang berada di daerah California.
Menjual data pribadi ? Maksudnya ? Ternyata maksud dari kata penjualan yaitu seperti transfer data pribadi kepada penyedia layanan ( semua jenis penyedia layanan ) berdasarkan undang-undang bukan penjualan.
Jika Memilih Batasi Pemrosesan Data
Pilihan tindakan yang diberikan oleh pihak adsense ada 2 yaitu jangan batasi pemrosesan data dan batasi pemrosesan data.
Jika kita memilih untuk batasi pemrosesan data maka sesuai dari informasi Google Adsense, iklan yang akan tampil pada audience dari California hanya akan menayangkan iklan yang tidak dipersonalisasi.
Atau dengan kata lain yang mudah dimengerti, iklan yang muncul di daerah California yaitu iklan global, iklan biasa yang dapat muncul di semua daerah Amerika serta BUKAN iklan yang sesuai dengan penargetan. Sejauh yang Mas Topik pahami seperti itu.
Kapan Undang-Undang Tersebut diberlakukan ?
Sesuai dengan informasi Google Adsense, undang-undang CCPA akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020. Tetapi pada adsense sendiri perubahan akan diberlakukan pada 12 Desember 2019.
Intinya awal tahun 2020 peraturan baru ini akan diberlakukan pada akun adsense kamu jika memilih tindakan batasi pemrosesan data.
Tindakan yang Harus dilakukan
Berdasarkan pemahaman Mas Topik yang membaca notifikasi tersebut berulang kali, maka tindakan yang harus dilakukan yaitu memilih "Batasi Pemrosesan Data".
Karena dengan memilih opsi tersebut maka secara otomatis Google adsense akan menseting penayangan iklan sesuai dengan peraturan yang ada.
Jika memilih "jangan batasi pemrosesan data" maka iklan yang tayang untuk audience California tetap sesuai dengan personalisasi akun kamu. Misalnya kamu mempersonalisasi iklan jenis bisnis maka iklan tersebut akan tetap tampil.
Tapi hal tersebut secara tidak langsung berarti penayangan iklan di situs kamu rawan melanggar aturan yang ada. "Rawan melanggar" kalau di adsense ya tidak lain sama saja dengan rawan suspend atau banned.
Efek dari The California Consumer Privacy Act (CCPA)
Intinya aturan ini berlaku pada audience di daerah California, itupun jika target visitor kamu dari sana atau blog kamu jenis BLOG Bule yang bisa mendapat visitor dari mana saja.Kalau target visitor kamu dari negara Indonesia sendiri seharusnya tidak perlu khawatir dengan peraturan baru ini.
Jika kamu memilih "jangan batasi pemrosesan data" (dan disarankan memilih itu) sepertinya akan berimbas kepada turunnya harga klik dari daerah California karena iklan yang tayang adalah iklan biasa atau iklan global.
Untuk daerah di luar California seharusnya tidak begitu berpengaruh, iklan dengan harga klik tinggi akan tetap tayang karena personalisasi penargetan tetap berlaku.
Kesimpulannya
Lakukan saja tindakan pilih "batasi pemrosesan data" agar seting penayangan iklan dari visitor California sesuai dengan keinginan Google Adsense.
Kalo visitor kamu murni dari Indonesia tidak perlu khawatir dengan aturan baru ini, yang jelas aturan ini berlaku untuk Blog dengan target visitor California.
Harga klik iklan "dari daerah California" akan mengalami sedikit penurunan, tapi seharusnya tidak berimbas untuk penargetan daerah lain.
Sementara hanya sejauh ini yang Mas Topik pahami dari Notifikasi The California Consumer Privacy Act (CCPA) 2020. Jikapun ada kesalahan pemahaman atau salah mengartikan nantinya akan segera Mas Topik update.