Tips Marketing untuk Pengusaha E-commerce Update Anomali Pasar dan Inovasi
Tips marketing sangat dibutuhkan untuk para penghusaha E-commerce ketika membagun bisnisnya. Pasalnya terjun di dunia bisnis E-commece harus berjibaku dengan konten karena konten tersebut mempunyai banyak fungsi seperti mengedukasi pasar tentang produk sampai menjelaskan produk itu sendiri.
Keberadaan konten sendiri memiliki banyak tujuan selain membangun komunikasi dan memberikan informasi lebih detail kepada konsumen, konten juga bisa menaikkan rating situs E-Commerce kamu.
Pembuatan konten tidak bisa sembarangan, harus dengan penulisan dan relasi dengan produk yang baik karena konten yang baik akan meningkatkan kualitas bisnis, tapi kalau konten yang dibuat terkesan receh justru akan memberikan nilai rendak pada ekosistem usaha.
Pada kesempatan ini Mas Topik ingin berbagi Tips Marketing untuk kamu yang sedang membangun usaha E-commerce.
1. Jadikan Konsumen Kamu Sebagai Influencer
Sudah tau kan maksudnya influencer ? Bisa seperti artis atau orang orang yang mempunyai banyak folower dalam akun media sosialnya.
Langsung saja, permasalahan yang ada tarif dari para inluencer saat ini terbilang mahal untuk kamu yang sedang membagung sebuah usaha E-commers.
Kendati demikian daripada mengeluarkan banyak modal sekaligus untuk seorang influencer besar, ada teknik yang lebih mudah dan murah.
Kamu bisa menggunakan konsumen atau pembeli kamu sebagai influencer tersebut, tidak usah mencari folower yang banyak, follower 3000-5000 sudah sangat cukup.
Jadikan pembeli tersebut sebagai influencer kamu, karena bukan seorang artis ternama, timbal balik yang bisa kamu berikan juga cukup hemat misalnya bonus produk atau diskon jika pembeli tersebut ikut mempromosikan produkmu.
Tipe pembeli yang mau mempromosikan produkmu biasa disebut dengan micro influencer, metode penyerangan pasar bukan menggunakan kualitas melainkan kuantitas tertarget.
Keuntungannya jelas lebih hemat dan target pasar kamu bisa lebih jelas karena pembeli yang kamu kontak untuk mempromosikan bisa langsung terlihat segmen pasarnya.
Repot membangun jaringan mucro influencer sendiri ? Tak perlu khawatir, kamu tinggal mencari agensi yang cocok dan mempunyai jaringan micro influencer yang tertarget kemudian tentukan segmen pasar dan berapa tarifnya.
2. Update Anomali Pasar dan Kuatkan Inovasi Konten
Membangun sebuah ekosistem yang besar kuat dan menarik memang sangat dibutuhkan, tapi tanpa kamu mengetahui dan mengikuti anomali atau pergerakan ketertarikan target pasar pastinya akan sia sia.
Pertama kamu harus menentukan target pasar dari produkmu dahulu. Misal produk yang kamu jual untuk segmen pasar remaja dan anak sekolah SMA atau Mahasiswa, ikutilah perkembangan trend dan ketertarikan dari waktu ke waktu.
Dengan membuat konten produk yang mempunyai keterkaitan pada perkembangan trend saat itu pastinya kemungkinan persentase dilirik oleh target pasar akan lebih besar.
Bangun sebuah daya tarik kepada konten kamu menggunakan adaptasi ketertarikan target pasar sehingga tanpa kamu minta pun pasti peluang di share oleh target akan semakin tinggi, tinggal menunggu waktu saja sampai mereka tertarik membeli produk kamu.
3. Kembangkan Inovasi Konten dari Ulasan dan Testimoni
Selain membuat konten yang menarik, kamu juga harus naik ke tahap selanjutnya dengan membuat konten yang langsung terhubung dengan konsumen.
Maksudnya secara tidak langsung dalam konten tersebut termuat promosi produk serta ulasan dan testimoni para pembeli.
Eits tunggu dulu, konten seperti ini tidak bisa sembarangan kamu buat karena kalau susunan penargetan salah bisa jadi akan memberikan respon yang kurang baik.
Cara yang paling mudah kamu harus mensiasati dengan konten audio visual karena kalau dengan kata dan kalimat dikhawatirkan ada makna yang ambigu atau salah dimengerti.
Titik beratkan ke ulasan para pelanggan terhadap produk kamu serta apa yang mereka lakukan setelah membeli produk tersebut, sebisa mungkin akhiri dengan penawaran yang menarik sehingga bisa memperkuat sugesti kepada target pasar yang baru.
Tidak perlu menggunakan media berbayar, ambil sampel data dari media sosial dan testimoni langsung seperti aplikasi chating atau email dan bagikan kembali konten yang telah diolah sedemikian rupa ke media sosial yang banyak digunakan oleh target pasar.
Tips marketing yang baik untuk kamu yang sedang membangun sebuah usaha E-commerce tentunya selalu memperhatikan respon ulasan dari pelanggan dan kembali mengupgrade serta mengembangkan konten dari ulasan tersebut. Sehingga pelanggan merasa kalau kehadiran mereka memiliki arti dari bagian perkembangan produk kamu.
Keberadaan konten sendiri memiliki banyak tujuan selain membangun komunikasi dan memberikan informasi lebih detail kepada konsumen, konten juga bisa menaikkan rating situs E-Commerce kamu.
Pembuatan konten tidak bisa sembarangan, harus dengan penulisan dan relasi dengan produk yang baik karena konten yang baik akan meningkatkan kualitas bisnis, tapi kalau konten yang dibuat terkesan receh justru akan memberikan nilai rendak pada ekosistem usaha.
Pada kesempatan ini Mas Topik ingin berbagi Tips Marketing untuk kamu yang sedang membangun usaha E-commerce.
Tips Marketing untuk Pengusaha E-commerce
1. Jadikan Konsumen Kamu Sebagai Influencer
Sudah tau kan maksudnya influencer ? Bisa seperti artis atau orang orang yang mempunyai banyak folower dalam akun media sosialnya.
Langsung saja, permasalahan yang ada tarif dari para inluencer saat ini terbilang mahal untuk kamu yang sedang membagung sebuah usaha E-commers.
Kendati demikian daripada mengeluarkan banyak modal sekaligus untuk seorang influencer besar, ada teknik yang lebih mudah dan murah.
Kamu bisa menggunakan konsumen atau pembeli kamu sebagai influencer tersebut, tidak usah mencari folower yang banyak, follower 3000-5000 sudah sangat cukup.
Jadikan pembeli tersebut sebagai influencer kamu, karena bukan seorang artis ternama, timbal balik yang bisa kamu berikan juga cukup hemat misalnya bonus produk atau diskon jika pembeli tersebut ikut mempromosikan produkmu.
Tipe pembeli yang mau mempromosikan produkmu biasa disebut dengan micro influencer, metode penyerangan pasar bukan menggunakan kualitas melainkan kuantitas tertarget.
Keuntungannya jelas lebih hemat dan target pasar kamu bisa lebih jelas karena pembeli yang kamu kontak untuk mempromosikan bisa langsung terlihat segmen pasarnya.
Repot membangun jaringan mucro influencer sendiri ? Tak perlu khawatir, kamu tinggal mencari agensi yang cocok dan mempunyai jaringan micro influencer yang tertarget kemudian tentukan segmen pasar dan berapa tarifnya.
2. Update Anomali Pasar dan Kuatkan Inovasi Konten
Membangun sebuah ekosistem yang besar kuat dan menarik memang sangat dibutuhkan, tapi tanpa kamu mengetahui dan mengikuti anomali atau pergerakan ketertarikan target pasar pastinya akan sia sia.
Pertama kamu harus menentukan target pasar dari produkmu dahulu. Misal produk yang kamu jual untuk segmen pasar remaja dan anak sekolah SMA atau Mahasiswa, ikutilah perkembangan trend dan ketertarikan dari waktu ke waktu.
Dengan membuat konten produk yang mempunyai keterkaitan pada perkembangan trend saat itu pastinya kemungkinan persentase dilirik oleh target pasar akan lebih besar.
Bangun sebuah daya tarik kepada konten kamu menggunakan adaptasi ketertarikan target pasar sehingga tanpa kamu minta pun pasti peluang di share oleh target akan semakin tinggi, tinggal menunggu waktu saja sampai mereka tertarik membeli produk kamu.
3. Kembangkan Inovasi Konten dari Ulasan dan Testimoni
Selain membuat konten yang menarik, kamu juga harus naik ke tahap selanjutnya dengan membuat konten yang langsung terhubung dengan konsumen.
Maksudnya secara tidak langsung dalam konten tersebut termuat promosi produk serta ulasan dan testimoni para pembeli.
Eits tunggu dulu, konten seperti ini tidak bisa sembarangan kamu buat karena kalau susunan penargetan salah bisa jadi akan memberikan respon yang kurang baik.
Cara yang paling mudah kamu harus mensiasati dengan konten audio visual karena kalau dengan kata dan kalimat dikhawatirkan ada makna yang ambigu atau salah dimengerti.
Titik beratkan ke ulasan para pelanggan terhadap produk kamu serta apa yang mereka lakukan setelah membeli produk tersebut, sebisa mungkin akhiri dengan penawaran yang menarik sehingga bisa memperkuat sugesti kepada target pasar yang baru.
Tidak perlu menggunakan media berbayar, ambil sampel data dari media sosial dan testimoni langsung seperti aplikasi chating atau email dan bagikan kembali konten yang telah diolah sedemikian rupa ke media sosial yang banyak digunakan oleh target pasar.
Akhir Tips Marketing untuk Pengusaha E-commerce
Sangat mudah untuk dipelajari dan dipraktekkan. Intinya kamu harus memperkuat inovasi ketertarikan konten dengan relasi yang baik kepada pelanggan atau pembeli baru.Tips marketing yang baik untuk kamu yang sedang membangun sebuah usaha E-commerce tentunya selalu memperhatikan respon ulasan dari pelanggan dan kembali mengupgrade serta mengembangkan konten dari ulasan tersebut. Sehingga pelanggan merasa kalau kehadiran mereka memiliki arti dari bagian perkembangan produk kamu.