Beragam Cara Jualan Toko Online Shop di Indonesia Salah Satunya Dropshipper
Sudah tau Macam - Macam Cara Jualan Toko Online Shop di Indonesia ? Mungkin terlihat sama jualan online, tapi sebenarnya ada teknik toko online lain yang bisa diterapkan diIndonesia.
Secara umum dari yang terlihat, jualan toko online itu harus punya barang kemudian di jual pada lapak online. Tapi tidak melulu seperti itu.
Dengan majemuknya tipe bisnis di Indonesia ada banyak teknik dan cara jualan di toko online yang bisa diaplikasikan, bahkan tanpa memiliki barang kamu masih bisa jualan online.
Berikut beberapa cara jualan toko online shop di Indonesia yang sudah Mas Topik rangkum dari melihat dan mempelajari para pelaku bisnis online.
1. Toko Online dengan Barang Sendiri
Pertama sudah jelas, metode konvensional yang kemudian menggunakan ranah internet untuk menjual produk - produknya. Barang sudah ada kemudian kemudian dijual pada lapak toko online di berbagai platform.
Cara jualan online paling mudah dan semua orang bisa melakukannya. Sisi positifnya kamu bisa memantau stok barang secara real, dan sisi negatifnya kamu butuh modal yang lumayan besar untuk menstok barang jualan.
Namanya jualan mau offline atau online semua membutuhkan modal, rasanya sangat wajar untuk hal itu. Tapi tentu saja mengingat tidak semua orang punya tempat untuk stock barang pasti akan muncul metode jualan online perkembangannya.
2. Toko Online sistem Dropshipper
Kedua yaitu cara jualan toko online shop tanpa memiliki barang sama sekali dengan sistem dropshipper. Mudahnya kamu jadi makelar yang memesankan barang kalau ada yang beli.
Platform toko onlinenya bebas, cara kerjanya kamu buat toko online dengan foto dan deskripsi barang barang dari suplier. Ketika ada yang membeli barang maka kamu memesankan ke suplier dan suplierlah yang mengirim barang ke pembeli.
Keuntungannya ? Mudah saja, jumlah harga yang dibayarkan pembeli dikurangi harga kamu membayar ke suplier itulah keuntungan kamu.
Pada Toko Online sistem Dropshipper akan banyak persaingan karena caranya yang mudah tapi tentunya foto dan deskripsi barang tidak unik karena sesuai dengan format yang dibelukan.
3. Toko Online Afiliasi
Toko Online Afiliasi secara teknis hampir sama dengan dropshipper, intinya kamu menjualkan barang atau jasa orang lain di lapak toko online kamu.
Bedanya untuk Toko Online Afiliasi jika ada yang beli barang atau jasa akan langsung diarahkan dan memesan langsung ke suplier. Kamu hanya mempromosikan saja.
Keuntungan yang didapat akan langsung dari suplier. Barang atau jasa yang dijual bisa beragam, bahkan template website pun masuk dalam kategori sering dicari. Modal yang harus kamu miliki hanya ekosistem pasar di dunia online.
4. Toko Online Reseller
Reseller juga sama menjualkan barang orang lain, bedanya untuk reseller kamu harus membeli dulu dari suplier untuk jumlah yang ditentukan kemudian menjualnya kembali di toko online kamu.
Keuntungan menjadi suplier akan lebih spesifik daripada dropsipper karena secara tidak langsung suplier akan bertanggung jawab tentang kesediaan barang yang dibeli dalam jumlah besar oleh reseler.
Biasanya untuk cara jualan toko online dengan sistem reseller akan lebih mudah dihandle jika lingkup si reseller dan suplier masih dalam satu kota jadi untuk urusan ketersediaan barang akan lebih mudah dikomunikasikan.
5. Toko Online Website Pribadi
Kelima yaitu toko online yang murni semuanya milik kamu sendiri, dari awal kamu sudah membangun sebuah website dengan tujuan khusus untuk berjualan online.
Barang yang dijualpun kamu menstoknya sendiri. Tidak seperti toko online e-commerce, semua kontak dan proses pemesanan akan kamu handle sendiri.
Kekurangannya butuh waktu cukup lama untuk membangun ekosistem dan rating dari website kamu yang digunakan untuk berjualan serta modal yang cukup besar untuk stok barang.
Kelebihannya kamu bisa memanajemen toko online kamu sesuai dengan keinginan dan uang yang dibayarkan tidak menangguh di rekening bersama tapi langsung masuk ke rekening kamu.
Kalau saran Mas Topik cara ini sangat bagus untuk membangung sebuah brand yang bisa dikembangkan dengan baik serta kamu bisa mendapatkan keuntungan dari periklanan.
6. Toko Online Sosial Media Facebook, Instagram, Dll
Banyak juga yang tidak menjadikan toko online E-commerce sebagai toko utama tapi hanya sebagai sarana pembeli yang menuntut keamanan pembayaran.
Selebihnya akan langsung dipromosikan pada media sosial seperti FB dan Instagram, pembeli bisa langsung chat dengan penjual dan pembayaran dilakukan secara langsung ke rekening penjual.
Sangat mudah, kamu hanya perlu membuat sebuah halaman dan bergabung ke grub jual beli yang sesuai kemudian pasarkan produkmu. Tentunya kamu harus mempelajari bagaimana mengemas sebuah promosi yang menarik diranah sosial media.
7. Toko Online PRe Order
Terakhir yaitu cara jualan di toko online dengan sistim pre Order, biasanya sih untuk produk dan jasa yang dibutuhkan pada waktu tertentu seperti paket makan siang atau untuk barang barang yang jumlahnya terbatas.
Teknik pembayarannya bisa menggunakan cara DP, batas bayar lunas atau langsung dibayar di awal pemesanan. Tidak semua barang dan jasa bisa dijual dengan cara pre order.
Jadi untuk membuka toko online tidak melulu harus menstok barang baru menjualnya, kamu bisa mengkombinasikan cara cara yang ada jika memiliki modal yang terbatas.
Secara umum dari yang terlihat, jualan toko online itu harus punya barang kemudian di jual pada lapak online. Tapi tidak melulu seperti itu.
Dengan majemuknya tipe bisnis di Indonesia ada banyak teknik dan cara jualan di toko online yang bisa diaplikasikan, bahkan tanpa memiliki barang kamu masih bisa jualan online.
Berikut beberapa cara jualan toko online shop di Indonesia yang sudah Mas Topik rangkum dari melihat dan mempelajari para pelaku bisnis online.
Macam - Macam Cara Jualan Toko Online Shop di Indonesia
1. Toko Online dengan Barang Sendiri
Pertama sudah jelas, metode konvensional yang kemudian menggunakan ranah internet untuk menjual produk - produknya. Barang sudah ada kemudian kemudian dijual pada lapak toko online di berbagai platform.
Cara jualan online paling mudah dan semua orang bisa melakukannya. Sisi positifnya kamu bisa memantau stok barang secara real, dan sisi negatifnya kamu butuh modal yang lumayan besar untuk menstok barang jualan.
Namanya jualan mau offline atau online semua membutuhkan modal, rasanya sangat wajar untuk hal itu. Tapi tentu saja mengingat tidak semua orang punya tempat untuk stock barang pasti akan muncul metode jualan online perkembangannya.
2. Toko Online sistem Dropshipper
Kedua yaitu cara jualan toko online shop tanpa memiliki barang sama sekali dengan sistem dropshipper. Mudahnya kamu jadi makelar yang memesankan barang kalau ada yang beli.
Platform toko onlinenya bebas, cara kerjanya kamu buat toko online dengan foto dan deskripsi barang barang dari suplier. Ketika ada yang membeli barang maka kamu memesankan ke suplier dan suplierlah yang mengirim barang ke pembeli.
Keuntungannya ? Mudah saja, jumlah harga yang dibayarkan pembeli dikurangi harga kamu membayar ke suplier itulah keuntungan kamu.
Pada Toko Online sistem Dropshipper akan banyak persaingan karena caranya yang mudah tapi tentunya foto dan deskripsi barang tidak unik karena sesuai dengan format yang dibelukan.
3. Toko Online Afiliasi
Toko Online Afiliasi secara teknis hampir sama dengan dropshipper, intinya kamu menjualkan barang atau jasa orang lain di lapak toko online kamu.
Bedanya untuk Toko Online Afiliasi jika ada yang beli barang atau jasa akan langsung diarahkan dan memesan langsung ke suplier. Kamu hanya mempromosikan saja.
Keuntungan yang didapat akan langsung dari suplier. Barang atau jasa yang dijual bisa beragam, bahkan template website pun masuk dalam kategori sering dicari. Modal yang harus kamu miliki hanya ekosistem pasar di dunia online.
4. Toko Online Reseller
Reseller juga sama menjualkan barang orang lain, bedanya untuk reseller kamu harus membeli dulu dari suplier untuk jumlah yang ditentukan kemudian menjualnya kembali di toko online kamu.
Keuntungan menjadi suplier akan lebih spesifik daripada dropsipper karena secara tidak langsung suplier akan bertanggung jawab tentang kesediaan barang yang dibeli dalam jumlah besar oleh reseler.
Biasanya untuk cara jualan toko online dengan sistem reseller akan lebih mudah dihandle jika lingkup si reseller dan suplier masih dalam satu kota jadi untuk urusan ketersediaan barang akan lebih mudah dikomunikasikan.
5. Toko Online Website Pribadi
Kelima yaitu toko online yang murni semuanya milik kamu sendiri, dari awal kamu sudah membangun sebuah website dengan tujuan khusus untuk berjualan online.
Barang yang dijualpun kamu menstoknya sendiri. Tidak seperti toko online e-commerce, semua kontak dan proses pemesanan akan kamu handle sendiri.
Kekurangannya butuh waktu cukup lama untuk membangun ekosistem dan rating dari website kamu yang digunakan untuk berjualan serta modal yang cukup besar untuk stok barang.
Kelebihannya kamu bisa memanajemen toko online kamu sesuai dengan keinginan dan uang yang dibayarkan tidak menangguh di rekening bersama tapi langsung masuk ke rekening kamu.
Kalau saran Mas Topik cara ini sangat bagus untuk membangung sebuah brand yang bisa dikembangkan dengan baik serta kamu bisa mendapatkan keuntungan dari periklanan.
6. Toko Online Sosial Media Facebook, Instagram, Dll
Banyak juga yang tidak menjadikan toko online E-commerce sebagai toko utama tapi hanya sebagai sarana pembeli yang menuntut keamanan pembayaran.
Selebihnya akan langsung dipromosikan pada media sosial seperti FB dan Instagram, pembeli bisa langsung chat dengan penjual dan pembayaran dilakukan secara langsung ke rekening penjual.
Sangat mudah, kamu hanya perlu membuat sebuah halaman dan bergabung ke grub jual beli yang sesuai kemudian pasarkan produkmu. Tentunya kamu harus mempelajari bagaimana mengemas sebuah promosi yang menarik diranah sosial media.
7. Toko Online PRe Order
Terakhir yaitu cara jualan di toko online dengan sistim pre Order, biasanya sih untuk produk dan jasa yang dibutuhkan pada waktu tertentu seperti paket makan siang atau untuk barang barang yang jumlahnya terbatas.
Teknik pembayarannya bisa menggunakan cara DP, batas bayar lunas atau langsung dibayar di awal pemesanan. Tidak semua barang dan jasa bisa dijual dengan cara pre order.
Kesimpulan dari Macam macam jualan Online
Inti dari Macam - Macam Cara Jualan Toko Online Shop di Indonesia yaitu banyak sekali teknik jualan online yang bisa diterapkan karena masyarakat Indonesia amat majemuk dalam semua bidang termasuk pendidikan dan pekerjaan.Jadi untuk membuka toko online tidak melulu harus menstok barang baru menjualnya, kamu bisa mengkombinasikan cara cara yang ada jika memiliki modal yang terbatas.