Bitcoin Turum 5 Persen Pada Posisi Terendah Dalam 3 Pekan Terakhir
Pada perdagangan Jumat 22/1/21 harga bitcoin jatuh ke level terendah di kurun waktu tiga pekan terakhir. Seperti yang sudah dikutip dari Reuters yang menyebutkan bahwa bitcoin sebagai mata uang kripto paling populer di dunia mengalami penurunan dan merosot hampir 5 persen menjadi US$ 29.300 di awal sesi Asia.
Penurunan harga bitcoin bisa disebabkan banyak hal seperti aksi ambil untung dan juga bisa juga karena faktor kekhawatiran terhadap peraturan tambahan sehingga memaksa mata uang kripto masuk ke kerugian mingguan diatas 15 persen.
Mengingat pada dua pekan lalu mata uang kripto bitcoin masih berada pada posisi atas di level tertingginya US$42.000.
Pada 16 Desember lalu untuk pertama kalinya Bitcoin melewati reli tertinggi karena harganya naik lebih dari dua kali lipat setelah melampaui level US$20.000.
Kemudian pada tanggal 2 Januari harga Bitcoin langsung melambung tembus ke atas US$30.000 sampai mendekati US$42.000 per btc, nominal yang fantastis dalam kurun waktu 2 pekan saja.
Karena peningkatan yang sangat pesat dan volatilitas kian meningkat sehingga membuat aset digital bitcoin ini mengalami koreksi signifikan.
Apalagi adanya aksi ambil untung di saat meningkatnya kekhawatiran bahwa bitcoin merupakan salah satu dari sejumlah aset yang secara tiba tiba melonjak di pasar keuangan.
Penurunan harga bitcoin bisa disebabkan banyak hal seperti aksi ambil untung dan juga bisa juga karena faktor kekhawatiran terhadap peraturan tambahan sehingga memaksa mata uang kripto masuk ke kerugian mingguan diatas 15 persen.
Mengingat pada dua pekan lalu mata uang kripto bitcoin masih berada pada posisi atas di level tertingginya US$42.000.
Pada 16 Desember lalu untuk pertama kalinya Bitcoin melewati reli tertinggi karena harganya naik lebih dari dua kali lipat setelah melampaui level US$20.000.
Kemudian pada tanggal 2 Januari harga Bitcoin langsung melambung tembus ke atas US$30.000 sampai mendekati US$42.000 per btc, nominal yang fantastis dalam kurun waktu 2 pekan saja.
Karena peningkatan yang sangat pesat dan volatilitas kian meningkat sehingga membuat aset digital bitcoin ini mengalami koreksi signifikan.
Apalagi adanya aksi ambil untung di saat meningkatnya kekhawatiran bahwa bitcoin merupakan salah satu dari sejumlah aset yang secara tiba tiba melonjak di pasar keuangan.