Investasi Menarik Di Tahun 2021 Indeks Harga Saham Gabungan dan IHSG
Setahun kebelakang Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami masa yang berat dan berimbas kepada perekonomian secara global karena efek dari pandemi.
Namun dengan adanya pendistribusian vaksin Covid-19 pada akhir tahun sepertinya membawa harapan baru untuk kondisi ekonomi kembali mulai bangkit perlahan.
Reksa dana saham dan obligasi menjadi pilihan yang menarik pada tahun ini untuk kembali mendapatkan fixed return atau untuk diversifikasi investasi.
Alasannya tidak lain karena manager-manager investasi akan melakukan kembali pemilihan dan pendekatan portofolio sehingga memungkinkan akan memberikan keuntungan diversifikasi.
Selain distribusi vaksin yang memberikan harapan baru, munculnya Omnibus Law juga bisa memberikan kemungkinan besar Foreign Direct Investment (FDI) masuk ke Indonesia dengan begitu pasar saham akan membaik dan kembali pulih.
Tidak hanya di pasar saham, munculnya Omnibus Law juga diperkirakan mampu memberikan multi efek positif ke perkembangan ekonomi keseluruhan termasuk aliran dana asing yang akan masuk.
Disisi lai adanya tingkat suku bunga mendekati 0 persen pada developed market sepertinya sangat mempengaruhi para investor untuk mencari aset dengan yield yang lebih tinggi.
Namun dengan adanya pendistribusian vaksin Covid-19 pada akhir tahun sepertinya membawa harapan baru untuk kondisi ekonomi kembali mulai bangkit perlahan.
Dengan adanya momentum ini, para investor pemula sangat baik untuk membuat strategi berinvestasi baru yang bisa optimal karena sudah mulai terlihat peluang-peluang yang muncul di tahun 2021.
Reksa dana saham dan obligasi menjadi pilihan yang menarik pada tahun ini untuk kembali mendapatkan fixed return atau untuk diversifikasi investasi.
Alasannya tidak lain karena manager-manager investasi akan melakukan kembali pemilihan dan pendekatan portofolio sehingga memungkinkan akan memberikan keuntungan diversifikasi.
Selain distribusi vaksin yang memberikan harapan baru, munculnya Omnibus Law juga bisa memberikan kemungkinan besar Foreign Direct Investment (FDI) masuk ke Indonesia dengan begitu pasar saham akan membaik dan kembali pulih.
Tidak hanya di pasar saham, munculnya Omnibus Law juga diperkirakan mampu memberikan multi efek positif ke perkembangan ekonomi keseluruhan termasuk aliran dana asing yang akan masuk.
Disisi lai adanya tingkat suku bunga mendekati 0 persen pada developed market sepertinya sangat mempengaruhi para investor untuk mencari aset dengan yield yang lebih tinggi.