Bagaima Perjalanan Perkembangan Uang Kripto Sampai Jadi Instrumen Investasi
Menjadi Aset Mata Uang Digital, Uang Kripto atau juga disebut Cryptocurrencies adalah sebutan untuk varian alat tukar yang cara transaksinya dilakukan secara virtual atau melalui internet dengan metode-metode tertentu.
Walaupun kita paham kalau tidak semua bentuk mata uang kripto akan diterima oleh semua brand yang ada, paling jauh saat ini hanya mata uang kripto tertentu yang hanya bisa digunakan untuk membeli atau bertransaksi dengan produk brand tertentu saja misal bitcoin dan tesla.
Contoh mata uang digital atau uang kripto misanya bitcoin, ethereum, litecoin dan yang belum lama naik daun ada dogecoin, diluar sana jelas masih ada dan banyak sekali varian uang kripto yang belum naik ke permukaan.
Mata uang kripto tidak bisa langsung melesat ketika pertama kali diciptakan atau dibentuk tetapi melalui proses yang cukup ribet dengan banyak faktor, salah satu faktor penyebab uang kripto bisa naik dan diakui yaitu karena popularitasnya atau sejarah terbentuknya yang terkait dengan hal populer lainnya.
Pada masa awal kemunculan Cryptocurrencies atau mata uang kripto, instrumen ini sama sekali tidak diatur oleh pemerintah karena jelas pada saat itu tidak se terkenal sekarang dan peminatnya pun belum banyak, belum tingkat antar negara sehingga hanya dianggap sebagai mata uang alternatif atau untuk transaksi komunitas kecil saja.
Cryptocurrencies atau Mata Uang kripto ini diciptakan dari serangkaian kode digital rumit atau disebut blockchain jadi karena hal itulah mata uang kripto tidak memiliki bentuk fisik dan karena dibuat dari rangkaian kode digital maka untuk mendapatkannya pun harus dilakukan dengan metode khusus yaitu pemecahan kode digital tersebut yang sekarang disebut mining (menambang).
Hal yang menarik dari mata uang kripto ini yaitu tidak dapat diduplikasi dan juga tidak dapat dilacak pemiliknya karena ya sampai saat ini tidak bisa dibuat seperti akun bank dengan nomor rekening tertentu, maka dari itu cara penyimpanan dan penggunaannya tidak sama dengan mata uang konvensional (disebut : "flat" oleh pengguna mata uang kripto).
Kita mulai dari konsep awal mata dibentuknya uang kripto ini pada sekitar tahun 1980 dimana saat itu ada seorang ilmuwan komputer dan ahli matematika dari Amerika bernama David Chaum yang menemukan sebuah algoritma khusus, saat ini algoritma tersebut menjadi dasar perkembangan enkripsi website modern dan transfer mata uang elektronik.
David Chaum mengembangkan penemuan algoritma tersebut hingga sekitar tahun1990an dan menghasilkan sebuah mata uang digital bernama DigiCash, meskipun inovasi mata uang digital ini gagal tapi metode pengembangan algoritmanya menjadi dasar munculnya mata uang kripto di era berikutnya.
Lebih dari satu dekade setelah gagalnya DigiCash, seorang ahli perangkat lunak bernama Wei Dai juga menciptakan b-money sebagai varian lain mata uang digital dimana B-money ini memiliki konsep dan sistem yang lebih modern dan lebih rumit kalau dibandingkan produk digital milik David Chaum yaitu DigiCash.
Akhirnya sejarah b-money juga mengalami kegagalan yang sama karena tidak bisa berkembang dan tidak pernah digunakan sebagai alat tukar apalagi pada masa itu jaringan internet belum sekuat dan secepat sekarang.
Berikutnya muncul perantara keuangan digital di awal tahun 2000 dan masih aktif sampai saat itu yaitu Paypal yang didirikan oleh Elon Musk sehingga Paypal berhasil menjadi bukti pembayaran untuk berbagai transaksi online hingga jangkauan antar negara.
Kemudian beralih ke sekitar tahun 2008 dimana jaringan internet semakin cepat yang mendukung perkembangan mata uang kripto hingga ke titik terangnya dengan adanya seorang bernama Satoshi Nakamoto yang menerbitkan sebuah buku berjudul "Bitcoin - A Peer to Peer Electronic Cash System" dan buku tersebut masih bisa kita baca sampai sekarang.
Ranah pembahasan buku tersebut tentang kriptografi dan kemudian dengan jarak setahun dirilislah mata uang kripto dengan nama "Bitcoin" oleh Satoshi Nakamoto yang juga mendapatkan dukungan dari pelaku kriptografi pada saat itu.
Karena Bitcoin terlihat mendapatkan minat yang tinggi dari penggiat kriptografi akhirnya pada tahun 2010 terjadilah pertukaran Bitcoin secara perdana dan di tahun yang sama muncullah berbagai varian mata uang kripto lain.
Mulai dari situlah harga mata uang kripto mengalami kenaikan yang sangat tidak masuk akal, bahkan bitcoin menjadi sebuah instrumen investasi yang bisa menghasilkan keuntungan hingga ribuan persen apalagi ketika Elon Musk atau dalam hal ini brand Tesla membeli bitcoin dengan jumlah yang sangat besar.
Akhirnya banyak orang yang menginginkan dan menambang mata uang kripto, perlu dipahami pada titik ini jumlah bitcoin dari awalnya beredar dalam jumlah terbatas dan karena banyak peminatnya mengakibatkan nilai dari mata uang kripto ini naik secara signifikan.
Karena perkembangan dan penyebarannya sangat tidak bisa terkendali, akhirnya mata uang kripto mendapatkan regulasi dari pemerintah serta perlindungan hukum sehingga sekarang harganya mengalami penurunan, dan justru menjadi hal yang bagus karena nilainya bisa terkontrol dan menjadi sebuah instrumen investasi.
Penutup
Saat ini ketika mas Topik menulis artikel Awal Mula Perkembangan Uang Kripto Sampai Jadi Instrumen Investasi, uang kripto masih belum bisa digunakan sebagai alat pembayaran atau alat transaksi di Indonesia karena memang prosesnya tidak semudah itu dan butuh perjalanan yang cukup panjang, tapi jika dipandang sebagai sebuah investasi ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk mengubahnya ke nilai mata uang flat.
Walaupun kita paham kalau tidak semua bentuk mata uang kripto akan diterima oleh semua brand yang ada, paling jauh saat ini hanya mata uang kripto tertentu yang hanya bisa digunakan untuk membeli atau bertransaksi dengan produk brand tertentu saja misal bitcoin dan tesla.
Contoh mata uang digital atau uang kripto misanya bitcoin, ethereum, litecoin dan yang belum lama naik daun ada dogecoin, diluar sana jelas masih ada dan banyak sekali varian uang kripto yang belum naik ke permukaan.
Mata uang kripto tidak bisa langsung melesat ketika pertama kali diciptakan atau dibentuk tetapi melalui proses yang cukup ribet dengan banyak faktor, salah satu faktor penyebab uang kripto bisa naik dan diakui yaitu karena popularitasnya atau sejarah terbentuknya yang terkait dengan hal populer lainnya.
Kehadiran Mata Uang Cryptocurrencies
Pada masa awal kemunculan Cryptocurrencies atau mata uang kripto, instrumen ini sama sekali tidak diatur oleh pemerintah karena jelas pada saat itu tidak se terkenal sekarang dan peminatnya pun belum banyak, belum tingkat antar negara sehingga hanya dianggap sebagai mata uang alternatif atau untuk transaksi komunitas kecil saja.
Cryptocurrencies atau Mata Uang kripto ini diciptakan dari serangkaian kode digital rumit atau disebut blockchain jadi karena hal itulah mata uang kripto tidak memiliki bentuk fisik dan karena dibuat dari rangkaian kode digital maka untuk mendapatkannya pun harus dilakukan dengan metode khusus yaitu pemecahan kode digital tersebut yang sekarang disebut mining (menambang).
Hal yang menarik dari mata uang kripto ini yaitu tidak dapat diduplikasi dan juga tidak dapat dilacak pemiliknya karena ya sampai saat ini tidak bisa dibuat seperti akun bank dengan nomor rekening tertentu, maka dari itu cara penyimpanan dan penggunaannya tidak sama dengan mata uang konvensional (disebut : "flat" oleh pengguna mata uang kripto).
Perkembangan Mata Uang Kripto / Cryptocurrencies
Kita mulai dari konsep awal mata dibentuknya uang kripto ini pada sekitar tahun 1980 dimana saat itu ada seorang ilmuwan komputer dan ahli matematika dari Amerika bernama David Chaum yang menemukan sebuah algoritma khusus, saat ini algoritma tersebut menjadi dasar perkembangan enkripsi website modern dan transfer mata uang elektronik.
David Chaum mengembangkan penemuan algoritma tersebut hingga sekitar tahun1990an dan menghasilkan sebuah mata uang digital bernama DigiCash, meskipun inovasi mata uang digital ini gagal tapi metode pengembangan algoritmanya menjadi dasar munculnya mata uang kripto di era berikutnya.
Lebih dari satu dekade setelah gagalnya DigiCash, seorang ahli perangkat lunak bernama Wei Dai juga menciptakan b-money sebagai varian lain mata uang digital dimana B-money ini memiliki konsep dan sistem yang lebih modern dan lebih rumit kalau dibandingkan produk digital milik David Chaum yaitu DigiCash.
Akhirnya sejarah b-money juga mengalami kegagalan yang sama karena tidak bisa berkembang dan tidak pernah digunakan sebagai alat tukar apalagi pada masa itu jaringan internet belum sekuat dan secepat sekarang.
Berikutnya muncul perantara keuangan digital di awal tahun 2000 dan masih aktif sampai saat itu yaitu Paypal yang didirikan oleh Elon Musk sehingga Paypal berhasil menjadi bukti pembayaran untuk berbagai transaksi online hingga jangkauan antar negara.
Awal Mula Mata Munculnya Uang Kripto Bitcoin
Kemudian beralih ke sekitar tahun 2008 dimana jaringan internet semakin cepat yang mendukung perkembangan mata uang kripto hingga ke titik terangnya dengan adanya seorang bernama Satoshi Nakamoto yang menerbitkan sebuah buku berjudul "Bitcoin - A Peer to Peer Electronic Cash System" dan buku tersebut masih bisa kita baca sampai sekarang.
Ranah pembahasan buku tersebut tentang kriptografi dan kemudian dengan jarak setahun dirilislah mata uang kripto dengan nama "Bitcoin" oleh Satoshi Nakamoto yang juga mendapatkan dukungan dari pelaku kriptografi pada saat itu.
Karena Bitcoin terlihat mendapatkan minat yang tinggi dari penggiat kriptografi akhirnya pada tahun 2010 terjadilah pertukaran Bitcoin secara perdana dan di tahun yang sama muncullah berbagai varian mata uang kripto lain.
Mulai dari situlah harga mata uang kripto mengalami kenaikan yang sangat tidak masuk akal, bahkan bitcoin menjadi sebuah instrumen investasi yang bisa menghasilkan keuntungan hingga ribuan persen apalagi ketika Elon Musk atau dalam hal ini brand Tesla membeli bitcoin dengan jumlah yang sangat besar.
Akhirnya banyak orang yang menginginkan dan menambang mata uang kripto, perlu dipahami pada titik ini jumlah bitcoin dari awalnya beredar dalam jumlah terbatas dan karena banyak peminatnya mengakibatkan nilai dari mata uang kripto ini naik secara signifikan.
Karena perkembangan dan penyebarannya sangat tidak bisa terkendali, akhirnya mata uang kripto mendapatkan regulasi dari pemerintah serta perlindungan hukum sehingga sekarang harganya mengalami penurunan, dan justru menjadi hal yang bagus karena nilainya bisa terkontrol dan menjadi sebuah instrumen investasi.
Penutup
Saat ini ketika mas Topik menulis artikel Awal Mula Perkembangan Uang Kripto Sampai Jadi Instrumen Investasi, uang kripto masih belum bisa digunakan sebagai alat pembayaran atau alat transaksi di Indonesia karena memang prosesnya tidak semudah itu dan butuh perjalanan yang cukup panjang, tapi jika dipandang sebagai sebuah investasi ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk mengubahnya ke nilai mata uang flat.