Metode Teknik Mancing yang Sering Digunakan Para Angler
Teknik Mancing yang biasa digunakan para angler ketima mancing di laut ini sangat banyak ya, begitu juga ketika mancing di sungai ataupun air tawar seperti di danau. Pada dasarnya semua teknik mancing punya dasar gerak yang hampir sama, hanya saja inovasinya dan perubahan pengaplikasiannya harus disesuaikan dengan spot yang ditemui.
Teknik mancing adalah sebuah metode atau cara yang digunakan untuk menangkap ikan baik itu mancing spot di laut ataupun di sungai, kolam dan danau. Berdasarkan lokasi tempat memancing, spot dilaut sering disebut dengan saltwater dan di sungai atau danau disebut freshwater.
Jika kita membahas teknik mancing tentunya ada banyak dan bermacam-macam mulai dari teknik mancing dasaran dengan memakai umpan seperti udang kemudian casting, jigging, popping, dan berbagai macam teknik lain sampai trolling danfly-fishing.
Karena memang sangat banyak maka Mas Topik akan mengulas teknik - teknik mancing yang sering digunakan oleh para angler di seluruh dunia ataupun teknik mancing yang banyak digunakan di nusantara.
Di Indonesia sendiri paling sering menggunakan teknik mancing dasaran dengan menggunakan jaring dan teknik handlining yang menggunakan banyak jumlah umpan kemudian diturunkan bersamaan.
Hampir semua pemancing menggunakan satu atau dua teknik mancing termasuk itu nelayan atau memang orang yang memiliki hobi mancing, para pemula pun yang baru ingin mencoba memancing pasti akan mempelajari salah satu teknik walaupun tidak sepenuhnya sesuai.
Teknik mancing ini biasanya digunakan oleh orang orang yang menangkap ikan dalam jumlah kecil sampai nelayan tradisional yang menangkap ikan hingga jumlah sedang. Namun untuk skala industri tentunya menggunakan alat alat besar di tengah laut dan tidak ada teknik personal khusus.
Teknik mancing selalu diaplikasikan oleh angler atau pemancing perseorangan dan juga oleh para sport anglers yang pasti harus menggunakan teknik mancing modern serta didukung alat-alat piranti mancing terbaru.
Perlu kamu tau jika teknik mancing ini lebih disesuaikan dengan jenis ikan yang ingin ditangkap serta "kesukaan" atau seorang angler yang menyukai teknik tersebut jadi akan dipakai terus. Kondisi spot juga mempengaruhi teknik memancing yang digunakan misalnya pada freshwater fishing tentu tekniknya berbeda dengan ketika mancing saltwater fishing dan seterusnya.
Memancing termasuk salah satu jenis hobi yang biasa digeluti oleh orang yang memiliki kesibukan sehari-hari sehingga di akhir pekan akan sangat membuat rileks ketika pergi mancing menghindari keramaian publik. Mungkin kamu baru ingin memulai hobi mancing ini ? pertama kali cobalah untuk memahami teknik - teknik mancing yang sering digunakan berikut ini.
Teknik Mancing Dasaran adalah sebuah teknik memancing yang paling banyak digunakan oleh para angler bahkan nelayan sekalipun unuk menangkap ikan dilaut. Teknik mancing dasaran biasa digunakan untuk menangkap ikan yang berenang di dasar laut seperti ikan kerapu , kakap merah dan ikan dasar lainnya.
Cara menggunakan teknik ini sangat amat mudah karena hanya memasang umpan dan pemberat kemudian kail dileparkan ke air sampai menyentuh dasar dan tunggu sampai ada ikan yang memakan umpan tersebut.
Orang yang mancing dengan teknik dasaran biasanya berada diatas kapal karena ikan target selalu berada di spot-spot tertentu dan spot ini hanya bisa dilakukan dari atas transportasi air, selain dilaut teknik dasaran juga bisa digunakan pada spot danau.
Jadi secara urutan rangkaian nantinya timah pemberat berada didasar laut atau danau dan umpan berada sekitar 20cm- 30cm diatas timah, dengan begitu ikan dasaran akan melihat umpan mengapung-apung di jalur berenang mereka.
2. Teknik Mancing Casting
Teknik Mancing Casting atau teknik umpan casting adalah teknik memancing dengan melempar umpan buatan atau yang sering disebut lure dan minnow kemudian memainkan umpartersebut sehingga terlihat seperti ikan yang empuk untuk dimangsa.
Target ikan dari casting selalu ikan-ikan predator dan teknik ini sering diaplikasikan pada mancing ultralight - menengah. Karena inti dari teknik casting itu melempar dan menarik umpan berkali kali maka piranti atau joran yang digunakan harus memiliki berat yang ringan dan lentur.
Dalam mengaplikasikan teknik casting ada dua jenis reel yang biasa digunakan yaitu reel spinning dan reel baitcasting tergantung dari teknik turunan yang digunakan. Serta Teknik casting bisa untuk memancing di pinggiran laut, sungai atapun danau.
3. Teknik Mancing Jigging
Teknik Mancing Jigging adalah sebuah teknik memancing yang pola gerakannya dengan melempar umpan jig sampai di dasar laut dan kemudian menarik dan memainkan jig dengan cara menarik joran keatas dan kebawah agar umpan jig terlihat seperti ikan sekarat dan menarik perhatian ikan predator. Jika teknik casting posisi umpan dan joran searah vertikal dengan permukaan maka teknik jigging posisinya horisontal dengan joran diatas dan arah permainan tarikan dari dasar ke naik ke permukaan.
Teknik Mancing Jigging pada dasarnya terbagi menjadi beberapa sub teknik berdasarkan kecepatan dari menggulung senar pancing pada reel yaitu speed jigging, slow jigging, slow pitch jigging, vertical jigging dan cast jig. Kemudian berdasarkan action atau gerakannya teknik jigging ini juga dikelompokkan menjadi fast jerking hingga long jerking, dan semua sub teknik yang ada penggunaannya harus disesuaikan dengan kondsi spot serta target ikan.
Secara teknis penggunaan metode jigging ini cocok untuk spot yang sangat dalam seperti deep sea atau mancing laut dalam yang kedalamannya lebih daripada jangkauan teknik dasaran misalnya lebih dari 50Meter.
Kemudian juga ada teknik shore jig untuk memancing di pinggiran laut dengan menggunakan cast jig, hampir mirip dengan casting ultralight tetapi dengan menggunakan umpan micro jigdan berbeda dalam gerakan menarik senar pancing.
Untuk kebutuhan penggulung senar bisa menggunakan reel jigging kelas hard action tergantung kepada kategori jigging yaitu misalnya light jigging dengan kedalaman 40 meter bisa menggunakan piranti 30 lbs dan berat jig dibawah 200 gr dan seterusnya.
Tipe reel yang digunakan bisa menggunakan reel spinning atau reel overhead dengan ratio kurang dari 5:1 serta untuk tipe joran biasanya menggunakan kelas 5-7 ft dan untuk target ikan dari teknik jigging ini misalnya ikan GT, amberjack, kakap merah dan ikan dalam lainnya.
Merk reel jigging yang sering digunakan pemancing misalnya reel Shimano Stella, Ryobi Fishing Safari, Abu Ambasadeur dan jenis reel kuat lainnya sedangkan untuk joran bisa menggunakan merk Daiwa Monster, Shimano Jig Wreck, Penn Jig dan sekelasnya.
Dengan Teknik jigging ini memungkinkan kamu untuk bisa menangkap ikan besar dan jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dengan teknik jigging bisa memancing pada waktu pasang surut tidak terlalu tinggi sehingga ikan - ikan aktif mencari makan di dasar laut.
4. Teknik Mancing Popping
Teknik Mancing Popping adalah metode memancing dengan melempar popper dan menarik menggulung memaikannya diatas permukaan air secara berulang-ulang agar terjadi percikan air yang bisa menarik ikan predator teritorial agar menyambar umpan popper tersebu. Popper atau umpan buatan dengan jenis popper merupakan artificial bait yang terbagi menjadi 3 macam yaitu jenis popper chugger, popper pencil dan popper stickbait.
Teknik mancing dengan popper sangat disukai oleh angler professional karena target ikannya adalah jenis ikan predator besar dengan kekuatan tarikan yang sangat besar sehingga ketika bertarung melawan ikan bisa sangat terasa sensasinya. Spot memancing yang bisa menggunakan popping bermacam-macam seperti spot rig hingga atol atau spot pulau karang yang merupakan tempat ikan predator besar seperti jenis GT atau Tenggiri.
5. Teknik Mancing Trolling
Teknik Memancing Trolling adalah sebuah metode mancing dengan cara umpan atau lure ditarik dibelakang perahu yang bergerak dengan jarak tertentu sehingga umpan seperti ikan yang berenang dengan cepat. Umpan atau Lure yang sering dgunakan untuk trolling misalnya Squid, Bullet Head Lure, Spoon, Spinner, Minnow dan lain-lain tergantung dengan target ikan yang dicari.
Teknik mancing dengan trolling biasanya digunakan ketika berada di laut lepas dengan target berbagai macam ikan pelagic yang memiliki kecepatan renang tinggi seperti ikan tenggiri, lemadang. Pengguna teknik mancing trolling sering dilakukan leh profesional sebagai hobi dan olah raga karena memiliki sensasi tantangan memancing yang berbeda dari teknik lainnya karena berada di laut lepas pastinya target ikan adalah predator-predator besar dengan tarikan kuat.
Teknik troling pada dasarnya tidak mudah digunakan karena lokasi spot dan target ikan harus benar benar diperhitungkan dengan pengetahuan serta pengalaman, semua piranti yang dibutuhkan untuk trolling harus dipilih berdasarkan spot dan ikan target.
Cukup banyak metode trolling yang ada mulai dari Slow Trolling, Deep Trolling, Shallow Trolling, Bottom Line hingga Kite trolling, karena itulah kebanyakan pengguna teknik trolling adalah angler yang profesional.
6. Teknik Mancing Fly-fishing
Teknik Memancing Fly-fishing adalah sebuah teknik memancing dengan pola tertentu menggunakan joran dan reel khusus fly fishing, sulit dijelaskan karena teknik ini termasuk teknik mancing sangat tua dimana penekanannya lebih ke seni memancing daripada hasil yang didapat.
Bisa dikatakan jika teknik mancing fly-fishing hampir mirip dengan teknik casting tetapi dengan pola melempar umpan yang membutuhkan latihan khusus, piranti yang digunakan untuk mancing Fly Fishing biasanya menggunakan umpan ringan seperti flies lure dan joran fly fishing serta reel fly fishing. Target ikan dengan teknik fly-fishing biasanya seperti ikan tarpon, blue fin trevally, bass, trouth dan sebagainya dimana spot terbaik adalah air tawar yang relatif tenang.
Di Indonesia kita jarang sekali menemukan angler yang mengaplikasikan teknik ini karena spot yang sesuai pun jarang ditemukan, inti dari teknik ini membuat umpan seolah-olah seperti serangga vertebrata hinggap di permukaan air dan menarik perhatian ikan predator air tenang.
7. Teknik Mancing Surf Casting
Teknik mancing Surf casting biasa digunakan pada spot pesisir pantai dengan panjang joran lebih dari 2 meter atau juga bisa di sebut teknik mancing lemparan jauh dari pinggir pantai. Umpan yang digunakan untuk surf casting pada umumnya menggunakan umpan hidup dan set rangkaian umpan untuk dasaran, karena itu secara teknis surf casting berbeda dengan teknik casting pada umumnya yang menggunakan umpan tiruan.
Momen yang tepat untuk mancing dengan teknik ini yaitu ketika air laut pasang dimana ikan berenang mendekati pantai untuk mencari umpan dan kondisi ombak tidak begitu kuat. Kalau waktu yang cocok biasanya di pagi hari sebelum matahari naik. Fungsi dari joran panjang yaitu agar dapat melempar umpan yang jauh di pantai berpasir.
Bisa dibilang teknik ini adalah teknik malas karena aktifitas hanya melempar dan menunggu ada ikan makan umpan, setelah melemparpun joran biasa di letakkan pada penyanggah dan indikasi tarikan ikan ada pada ujung joran. Lokasi yang cocok untuk teknik surf casting yaitu pantai berpasir dengan ombak yang cukup tenang, dan sangat tidak cocok untuk pantai dengan banyak karang.
8. Teknik Mancing Handlining
Teknik mancing Handlining adalah teknik mancing konvensional atau teknik kuno yang umum dipakai para nelayan di mana penggulung benang dipegang dengan tangan. Seperti teknik dasaran tetapi tidak menggunakan joran dan senar pancing dengan set pemberat timah dan umpan diturunkan perlahan-lahan kedasar laut agar umpan terlihat bergerak gerak, semua proses menurunkan hingga menarik ikan dilakukan dengan tangan.
9. Teknik Mancing Longlining
Teknik Memancing Longlining ini adalah sebuah teknik mancing yang sering digunakan untuk tujuan komersil atau menangkap ikan dalam jumlah banyak dari kapal. Inti dari teknik ini yaitu menggunakan tali panjang sebagai tali utama dan kemudian tiap jarak tertentuantara 1,5M - 2M di pasang rangkaian tali kail sehingga sekali menarik tali utama akan dapat banyak ikan.
Target ikan dari teknik inimisalnya ikan tuna, tongkol, dan ikan konsumsi yang bergerak berkoloni serta spot yang cocok yaitu pada perairan laut lepas dengan kedalaman lebih dari 100 meter dan tidak ada penghalang.
10. Teknik Mancing Slabbing
Teknik mancing Slabbing mungkin bisa di deskripsikan sebuah teknik memancing dengan umpan yang memiliki permukaan mengkilat serta memantulkan cahaya, tidak seperti umpan buatan pada umumnya, umpan yang digunakan bisa berupa lempengan sendok yang terangkai dengan kail atau spoon yang mengkilat.
Cara mancingnya bisa secara vertical seperti jigging maupun drifting seperti casting dengan memainkannya berulang ulang sehingga pantulan cahaya dari permukaan umpan yang mengkilat mengganggu ikan dan menyambarnya.
Teknik mancing adalah sebuah metode atau cara yang digunakan untuk menangkap ikan baik itu mancing spot di laut ataupun di sungai, kolam dan danau. Berdasarkan lokasi tempat memancing, spot dilaut sering disebut dengan saltwater dan di sungai atau danau disebut freshwater.
Jika kita membahas teknik mancing tentunya ada banyak dan bermacam-macam mulai dari teknik mancing dasaran dengan memakai umpan seperti udang kemudian casting, jigging, popping, dan berbagai macam teknik lain sampai trolling danfly-fishing.
Karena memang sangat banyak maka Mas Topik akan mengulas teknik - teknik mancing yang sering digunakan oleh para angler di seluruh dunia ataupun teknik mancing yang banyak digunakan di nusantara.
Teknik Mancing
Di Indonesia sendiri paling sering menggunakan teknik mancing dasaran dengan menggunakan jaring dan teknik handlining yang menggunakan banyak jumlah umpan kemudian diturunkan bersamaan.
Hampir semua pemancing menggunakan satu atau dua teknik mancing termasuk itu nelayan atau memang orang yang memiliki hobi mancing, para pemula pun yang baru ingin mencoba memancing pasti akan mempelajari salah satu teknik walaupun tidak sepenuhnya sesuai.
Teknik mancing ini biasanya digunakan oleh orang orang yang menangkap ikan dalam jumlah kecil sampai nelayan tradisional yang menangkap ikan hingga jumlah sedang. Namun untuk skala industri tentunya menggunakan alat alat besar di tengah laut dan tidak ada teknik personal khusus.
Teknik mancing selalu diaplikasikan oleh angler atau pemancing perseorangan dan juga oleh para sport anglers yang pasti harus menggunakan teknik mancing modern serta didukung alat-alat piranti mancing terbaru.
Perlu kamu tau jika teknik mancing ini lebih disesuaikan dengan jenis ikan yang ingin ditangkap serta "kesukaan" atau seorang angler yang menyukai teknik tersebut jadi akan dipakai terus. Kondisi spot juga mempengaruhi teknik memancing yang digunakan misalnya pada freshwater fishing tentu tekniknya berbeda dengan ketika mancing saltwater fishing dan seterusnya.
Memancing termasuk salah satu jenis hobi yang biasa digeluti oleh orang yang memiliki kesibukan sehari-hari sehingga di akhir pekan akan sangat membuat rileks ketika pergi mancing menghindari keramaian publik. Mungkin kamu baru ingin memulai hobi mancing ini ? pertama kali cobalah untuk memahami teknik - teknik mancing yang sering digunakan berikut ini.
Teknik Mancing yang Sering Di Gunakan Para Angler
1. Teknik Mancing DasaranTeknik Mancing Dasaran adalah sebuah teknik memancing yang paling banyak digunakan oleh para angler bahkan nelayan sekalipun unuk menangkap ikan dilaut. Teknik mancing dasaran biasa digunakan untuk menangkap ikan yang berenang di dasar laut seperti ikan kerapu , kakap merah dan ikan dasar lainnya.
Cara menggunakan teknik ini sangat amat mudah karena hanya memasang umpan dan pemberat kemudian kail dileparkan ke air sampai menyentuh dasar dan tunggu sampai ada ikan yang memakan umpan tersebut.
Orang yang mancing dengan teknik dasaran biasanya berada diatas kapal karena ikan target selalu berada di spot-spot tertentu dan spot ini hanya bisa dilakukan dari atas transportasi air, selain dilaut teknik dasaran juga bisa digunakan pada spot danau.
Jadi secara urutan rangkaian nantinya timah pemberat berada didasar laut atau danau dan umpan berada sekitar 20cm- 30cm diatas timah, dengan begitu ikan dasaran akan melihat umpan mengapung-apung di jalur berenang mereka.
2. Teknik Mancing Casting
Teknik Mancing Casting atau teknik umpan casting adalah teknik memancing dengan melempar umpan buatan atau yang sering disebut lure dan minnow kemudian memainkan umpartersebut sehingga terlihat seperti ikan yang empuk untuk dimangsa.
Target ikan dari casting selalu ikan-ikan predator dan teknik ini sering diaplikasikan pada mancing ultralight - menengah. Karena inti dari teknik casting itu melempar dan menarik umpan berkali kali maka piranti atau joran yang digunakan harus memiliki berat yang ringan dan lentur.
Dalam mengaplikasikan teknik casting ada dua jenis reel yang biasa digunakan yaitu reel spinning dan reel baitcasting tergantung dari teknik turunan yang digunakan. Serta Teknik casting bisa untuk memancing di pinggiran laut, sungai atapun danau.
3. Teknik Mancing Jigging
Teknik Mancing Jigging adalah sebuah teknik memancing yang pola gerakannya dengan melempar umpan jig sampai di dasar laut dan kemudian menarik dan memainkan jig dengan cara menarik joran keatas dan kebawah agar umpan jig terlihat seperti ikan sekarat dan menarik perhatian ikan predator. Jika teknik casting posisi umpan dan joran searah vertikal dengan permukaan maka teknik jigging posisinya horisontal dengan joran diatas dan arah permainan tarikan dari dasar ke naik ke permukaan.
Teknik Mancing Jigging pada dasarnya terbagi menjadi beberapa sub teknik berdasarkan kecepatan dari menggulung senar pancing pada reel yaitu speed jigging, slow jigging, slow pitch jigging, vertical jigging dan cast jig. Kemudian berdasarkan action atau gerakannya teknik jigging ini juga dikelompokkan menjadi fast jerking hingga long jerking, dan semua sub teknik yang ada penggunaannya harus disesuaikan dengan kondsi spot serta target ikan.
Secara teknis penggunaan metode jigging ini cocok untuk spot yang sangat dalam seperti deep sea atau mancing laut dalam yang kedalamannya lebih daripada jangkauan teknik dasaran misalnya lebih dari 50Meter.
Kemudian juga ada teknik shore jig untuk memancing di pinggiran laut dengan menggunakan cast jig, hampir mirip dengan casting ultralight tetapi dengan menggunakan umpan micro jigdan berbeda dalam gerakan menarik senar pancing.
Untuk kebutuhan penggulung senar bisa menggunakan reel jigging kelas hard action tergantung kepada kategori jigging yaitu misalnya light jigging dengan kedalaman 40 meter bisa menggunakan piranti 30 lbs dan berat jig dibawah 200 gr dan seterusnya.
Tipe reel yang digunakan bisa menggunakan reel spinning atau reel overhead dengan ratio kurang dari 5:1 serta untuk tipe joran biasanya menggunakan kelas 5-7 ft dan untuk target ikan dari teknik jigging ini misalnya ikan GT, amberjack, kakap merah dan ikan dalam lainnya.
Merk reel jigging yang sering digunakan pemancing misalnya reel Shimano Stella, Ryobi Fishing Safari, Abu Ambasadeur dan jenis reel kuat lainnya sedangkan untuk joran bisa menggunakan merk Daiwa Monster, Shimano Jig Wreck, Penn Jig dan sekelasnya.
Dengan Teknik jigging ini memungkinkan kamu untuk bisa menangkap ikan besar dan jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dengan teknik jigging bisa memancing pada waktu pasang surut tidak terlalu tinggi sehingga ikan - ikan aktif mencari makan di dasar laut.
4. Teknik Mancing Popping
Teknik Mancing Popping adalah metode memancing dengan melempar popper dan menarik menggulung memaikannya diatas permukaan air secara berulang-ulang agar terjadi percikan air yang bisa menarik ikan predator teritorial agar menyambar umpan popper tersebu. Popper atau umpan buatan dengan jenis popper merupakan artificial bait yang terbagi menjadi 3 macam yaitu jenis popper chugger, popper pencil dan popper stickbait.
Teknik mancing dengan popper sangat disukai oleh angler professional karena target ikannya adalah jenis ikan predator besar dengan kekuatan tarikan yang sangat besar sehingga ketika bertarung melawan ikan bisa sangat terasa sensasinya. Spot memancing yang bisa menggunakan popping bermacam-macam seperti spot rig hingga atol atau spot pulau karang yang merupakan tempat ikan predator besar seperti jenis GT atau Tenggiri.
5. Teknik Mancing Trolling
Teknik Memancing Trolling adalah sebuah metode mancing dengan cara umpan atau lure ditarik dibelakang perahu yang bergerak dengan jarak tertentu sehingga umpan seperti ikan yang berenang dengan cepat. Umpan atau Lure yang sering dgunakan untuk trolling misalnya Squid, Bullet Head Lure, Spoon, Spinner, Minnow dan lain-lain tergantung dengan target ikan yang dicari.
Teknik mancing dengan trolling biasanya digunakan ketika berada di laut lepas dengan target berbagai macam ikan pelagic yang memiliki kecepatan renang tinggi seperti ikan tenggiri, lemadang. Pengguna teknik mancing trolling sering dilakukan leh profesional sebagai hobi dan olah raga karena memiliki sensasi tantangan memancing yang berbeda dari teknik lainnya karena berada di laut lepas pastinya target ikan adalah predator-predator besar dengan tarikan kuat.
Teknik troling pada dasarnya tidak mudah digunakan karena lokasi spot dan target ikan harus benar benar diperhitungkan dengan pengetahuan serta pengalaman, semua piranti yang dibutuhkan untuk trolling harus dipilih berdasarkan spot dan ikan target.
Cukup banyak metode trolling yang ada mulai dari Slow Trolling, Deep Trolling, Shallow Trolling, Bottom Line hingga Kite trolling, karena itulah kebanyakan pengguna teknik trolling adalah angler yang profesional.
6. Teknik Mancing Fly-fishing
Teknik Memancing Fly-fishing adalah sebuah teknik memancing dengan pola tertentu menggunakan joran dan reel khusus fly fishing, sulit dijelaskan karena teknik ini termasuk teknik mancing sangat tua dimana penekanannya lebih ke seni memancing daripada hasil yang didapat.
Bisa dikatakan jika teknik mancing fly-fishing hampir mirip dengan teknik casting tetapi dengan pola melempar umpan yang membutuhkan latihan khusus, piranti yang digunakan untuk mancing Fly Fishing biasanya menggunakan umpan ringan seperti flies lure dan joran fly fishing serta reel fly fishing. Target ikan dengan teknik fly-fishing biasanya seperti ikan tarpon, blue fin trevally, bass, trouth dan sebagainya dimana spot terbaik adalah air tawar yang relatif tenang.
Di Indonesia kita jarang sekali menemukan angler yang mengaplikasikan teknik ini karena spot yang sesuai pun jarang ditemukan, inti dari teknik ini membuat umpan seolah-olah seperti serangga vertebrata hinggap di permukaan air dan menarik perhatian ikan predator air tenang.
7. Teknik Mancing Surf Casting
Teknik mancing Surf casting biasa digunakan pada spot pesisir pantai dengan panjang joran lebih dari 2 meter atau juga bisa di sebut teknik mancing lemparan jauh dari pinggir pantai. Umpan yang digunakan untuk surf casting pada umumnya menggunakan umpan hidup dan set rangkaian umpan untuk dasaran, karena itu secara teknis surf casting berbeda dengan teknik casting pada umumnya yang menggunakan umpan tiruan.
Momen yang tepat untuk mancing dengan teknik ini yaitu ketika air laut pasang dimana ikan berenang mendekati pantai untuk mencari umpan dan kondisi ombak tidak begitu kuat. Kalau waktu yang cocok biasanya di pagi hari sebelum matahari naik. Fungsi dari joran panjang yaitu agar dapat melempar umpan yang jauh di pantai berpasir.
Bisa dibilang teknik ini adalah teknik malas karena aktifitas hanya melempar dan menunggu ada ikan makan umpan, setelah melemparpun joran biasa di letakkan pada penyanggah dan indikasi tarikan ikan ada pada ujung joran. Lokasi yang cocok untuk teknik surf casting yaitu pantai berpasir dengan ombak yang cukup tenang, dan sangat tidak cocok untuk pantai dengan banyak karang.
8. Teknik Mancing Handlining
Teknik mancing Handlining adalah teknik mancing konvensional atau teknik kuno yang umum dipakai para nelayan di mana penggulung benang dipegang dengan tangan. Seperti teknik dasaran tetapi tidak menggunakan joran dan senar pancing dengan set pemberat timah dan umpan diturunkan perlahan-lahan kedasar laut agar umpan terlihat bergerak gerak, semua proses menurunkan hingga menarik ikan dilakukan dengan tangan.
9. Teknik Mancing Longlining
Teknik Memancing Longlining ini adalah sebuah teknik mancing yang sering digunakan untuk tujuan komersil atau menangkap ikan dalam jumlah banyak dari kapal. Inti dari teknik ini yaitu menggunakan tali panjang sebagai tali utama dan kemudian tiap jarak tertentuantara 1,5M - 2M di pasang rangkaian tali kail sehingga sekali menarik tali utama akan dapat banyak ikan.
Target ikan dari teknik inimisalnya ikan tuna, tongkol, dan ikan konsumsi yang bergerak berkoloni serta spot yang cocok yaitu pada perairan laut lepas dengan kedalaman lebih dari 100 meter dan tidak ada penghalang.
10. Teknik Mancing Slabbing
Teknik mancing Slabbing mungkin bisa di deskripsikan sebuah teknik memancing dengan umpan yang memiliki permukaan mengkilat serta memantulkan cahaya, tidak seperti umpan buatan pada umumnya, umpan yang digunakan bisa berupa lempengan sendok yang terangkai dengan kail atau spoon yang mengkilat.
Cara mancingnya bisa secara vertical seperti jigging maupun drifting seperti casting dengan memainkannya berulang ulang sehingga pantulan cahaya dari permukaan umpan yang mengkilat mengganggu ikan dan menyambarnya.