Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memberikan Mobil untuk Anak
Sebenarnya Tidak pernah ada hal yang salah jika orang tua membelikan mobil untuk anaknya, karena itu merupakan salah satu tanda sayang yang normal, apalagi jika memang anaknya sudah membutuhkan mobil untuk sarana transportasi, tapi sebelum melakukannya ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak memberatkan si anak nantinya.
Tujuan dari memberikan sebuah mobil ke anak bisa karena untuk memudahkan mobilitas ketika berpergian ataupun juga agar lebih aman dari tindak kejahatan langsung. Disisi lain faktor dari timbulnya biaya-biaya lain yang muncul haruslah diperhitungkan dan dipersiapkan apalagi adanya risiko yang bisa muncul mendatang.
Berikutnya kalau membelikan mobil kepada anak yang belum memiliki penghasilan tetap pasti semua beban operasional dan risiko finansial atas kepemilikan mobil tentu akan menjadi tanggung jawab orang tua juga.
Kalau memang anda ingin membelikan anak sebuah mobil demi mendukung aktifitas maka sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting berikut ini.
1. Anak Harus Sudah Punya SIM dan Tanggung Jawab
Jangan pernah memberikan mobil jika anak masih di bawah umur dan hanya boleh membelikan jika si anak sudah memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM karena jika anak belum memiliki SIM maka semua tindak pelanggaran hukum adalah tanggung jawab orang tua.
Itu artunya sesuai ketentuan membuat SIM maka anda hanya boleh membelikan mobil ketika usia minimal sudah lebih dari 17 tahun sehingga diharapkan sudah matang dalam segi mental.
Ya memang di masa sekarang usia 17 tahun juga tidak menjamin kematangan mental serta nalar yang tenang, jadi butuh bimbingan dan wawasan lebih banyak.
Disisi lain orang tua harus memahami psikologis anak sendiri jadi jika dirasa anak sudah bisa bertanggung jawab atas segala perbuatannya sebagai pengendara mobil dan tidak mudah terpancing emosi kiranya sudah cukup mampu untuk dibelikan mobil.
Kalau disarankan sih sebelum berusia diatas 20 tahun dan masih sering terpancing emosi dijalan lebih baik ajarkan untuk menggunakan sepeda motor atau kendaraan umum terlebih dahulu untuk bepergian.
2. Ukur Sesuai Keuangan Bulanan Anak
Sebaiknya jangan turuti keinginan anak tentang merk dan kelas mobil tertentu jika spesifikasi mobil tersebut terlalu berat dan terlalu tinggi untuk kemampuan keuangan si anak. Membelikan mobil artinya mobil ini adalah hadiah dari anda untuk anak jadi semua merk tipe dan serinya harusnya sesuai dengan pertimbangan anda.
Berikan pemahaman kalau mobil ini berfungsi untuk mempermudah transportasi sehari-hari dan harus mengutamakan keselamatan daripada gaya-gaya an hanya cuma agar dibilang keren oleh teman temannya.
Mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc bisa dikatakan sangat cocok untuk mobil pertama anak karena hemat dalam segi BBM dan mudah dalam perawatan serta murah pajak tahunan. Kalau bisa jangan kredit mobil agar tidak ada beban bunga berkepanjangan dan pendapatan berikutnya bisa digunakan untuk keperluan lainnya.
3. Pentingnya Pertimbangan Asuransi
Berikutnya akan sangat bijaksanan jika mengasuransikan mobil yang diberikan ke anak dan tentu kita harus mengenalkan anak tentang pengetahuan keamanan berkendara sehingga bisa meminimalisir meledaknya budget ketika ada kondisi yang tidak di inginkan.
Menggunakan asuransi bisa memberikan perlindungan atas kerugian finansial dan bisa meminimalisir segala risiko finansial yang muncul.
Untuk membelikan mobil anak anda juga harus paham tentang komponen yang berkaitan dengan besaran premi asuransi mobil kemudian kategori harga dan model mobil harus bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan anak dan pilihlah asuransi yang tepat.
Tujuan dari memberikan sebuah mobil ke anak bisa karena untuk memudahkan mobilitas ketika berpergian ataupun juga agar lebih aman dari tindak kejahatan langsung. Disisi lain faktor dari timbulnya biaya-biaya lain yang muncul haruslah diperhitungkan dan dipersiapkan apalagi adanya risiko yang bisa muncul mendatang.
Berikutnya kalau membelikan mobil kepada anak yang belum memiliki penghasilan tetap pasti semua beban operasional dan risiko finansial atas kepemilikan mobil tentu akan menjadi tanggung jawab orang tua juga.
Kalau memang anda ingin membelikan anak sebuah mobil demi mendukung aktifitas maka sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting berikut ini.
1. Anak Harus Sudah Punya SIM dan Tanggung Jawab
Jangan pernah memberikan mobil jika anak masih di bawah umur dan hanya boleh membelikan jika si anak sudah memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM karena jika anak belum memiliki SIM maka semua tindak pelanggaran hukum adalah tanggung jawab orang tua.
Itu artunya sesuai ketentuan membuat SIM maka anda hanya boleh membelikan mobil ketika usia minimal sudah lebih dari 17 tahun sehingga diharapkan sudah matang dalam segi mental.
Ya memang di masa sekarang usia 17 tahun juga tidak menjamin kematangan mental serta nalar yang tenang, jadi butuh bimbingan dan wawasan lebih banyak.
Disisi lain orang tua harus memahami psikologis anak sendiri jadi jika dirasa anak sudah bisa bertanggung jawab atas segala perbuatannya sebagai pengendara mobil dan tidak mudah terpancing emosi kiranya sudah cukup mampu untuk dibelikan mobil.
Kalau disarankan sih sebelum berusia diatas 20 tahun dan masih sering terpancing emosi dijalan lebih baik ajarkan untuk menggunakan sepeda motor atau kendaraan umum terlebih dahulu untuk bepergian.
2. Ukur Sesuai Keuangan Bulanan Anak
Sebaiknya jangan turuti keinginan anak tentang merk dan kelas mobil tertentu jika spesifikasi mobil tersebut terlalu berat dan terlalu tinggi untuk kemampuan keuangan si anak. Membelikan mobil artinya mobil ini adalah hadiah dari anda untuk anak jadi semua merk tipe dan serinya harusnya sesuai dengan pertimbangan anda.
Berikan pemahaman kalau mobil ini berfungsi untuk mempermudah transportasi sehari-hari dan harus mengutamakan keselamatan daripada gaya-gaya an hanya cuma agar dibilang keren oleh teman temannya.
Mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc bisa dikatakan sangat cocok untuk mobil pertama anak karena hemat dalam segi BBM dan mudah dalam perawatan serta murah pajak tahunan. Kalau bisa jangan kredit mobil agar tidak ada beban bunga berkepanjangan dan pendapatan berikutnya bisa digunakan untuk keperluan lainnya.
3. Pentingnya Pertimbangan Asuransi
Berikutnya akan sangat bijaksanan jika mengasuransikan mobil yang diberikan ke anak dan tentu kita harus mengenalkan anak tentang pengetahuan keamanan berkendara sehingga bisa meminimalisir meledaknya budget ketika ada kondisi yang tidak di inginkan.
Menggunakan asuransi bisa memberikan perlindungan atas kerugian finansial dan bisa meminimalisir segala risiko finansial yang muncul.
Untuk membelikan mobil anak anda juga harus paham tentang komponen yang berkaitan dengan besaran premi asuransi mobil kemudian kategori harga dan model mobil harus bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan anak dan pilihlah asuransi yang tepat.