Teknik Mancing Di Laut Untuk Pemula
Memancing di laut memang memiliki tantangan tersendiri dan inilah beberapa Teknik Mancing Di Laut Untuk Pemula yang bisa diaplikasikan.
Aktifitas memancing di laut bisa menjadi sebuah hobi yang memberikan sensasi tersendiri karena selain di alam bebas, ikan-ikan yang dipancing pun rata-rata memiliki tenaga lebih besar daripada spot air tawar.
Bahkan di pinggiran laut atau di pantai pasir sekalipun tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan ikan yang besar karena ada waktu-waktu tertentu dimana ikan besar mendekat ke pinggiran untuk mencari makan.
Diluar semua itu jika kamu baru akan menekuni hobi atau aktifitas memancing dilaut perlu diketahui ada beberapa teknik mancing dilaut yang harus dipahami.
Berikut Mas Topik merangkum teknik - teknik mancing dilaut untuk pemula yang bisa kamu coba.
1. Teknik Mancing Dasaran ( Bottom Fishing )
Teknik memancing dasaran atau bottom fishing dilaut merupakan teknik mancing yang paling sering digunakan karena mudah pengaplikasiannya, tinggal buat rangkaian dasaran dengan pemberat dan umpan tinggal turunkan kelaut dan tunggu disambar ikan.
Piranti yang digunakan untuk mancing dasaran juga paling beragam karena sangat dinamis dan bisa disesuaikan dengan target ikan, panjang joran standar sekitar 1mete atau 1,5meter dan rell disesuaikan dengan ukuran benang.
2. Teknik Casting
Berikutnya yang sering digunakan yaitu teknik casting dilaut dengan menggunakan umpan buatan atau minnow atau lure dan sebagainya. Pengaplikasiannya simpel, kamu hanya butuh piranti casting dan rangkaian casting kemudian lempar dan tarik berkali-kali.
Mungkin yang perlu di dalami adalah penyesuaian piranti pancing, umpan dengan spot dan target ikan. Secara teknik jika ingin menekuni memancing menjadi sebuah olahraga, maka teknik casting ini sangat cocok untuk dipilih.
3. Teknik Flying Lining
Teknik Memancing Flying Lining yaitu teknik memancing yang menggunakan ikan hidup sebagai umpan kemudian biarkan saja ikan yang kita jadikan umpan tadi berenang menjauhi posisi kapal.
Posisi joran juga tinggal di tempatkan pada pinggiran kapal atau pegang dan kadang umpan diberi pelampung untuk menjaga kedalaman renang sesuai dengan target ikan misalnya antara 0-10m dari permukaan air yang menargetkan seperti jenis ikan selar, ikan kembung dan ikan permukaan lainnya.
4. Teknik Mancing Negek
Teknik Mancing Negek biasanya menargetkan ikan baronang sebagai sasaran utama tangkapan para angler.
Cara memancing dengan teknik negek juga sering disebut dengan teknik ngegarong oleh para pemancing karena pengaplikasiannya menggunakan sejenis mata kail yang bermata 6 dan bentuknya seperti matahari yang disebut dengan garong.
Meskipun menggunakan kail ketika memancing, hasil tangkapan kadang tidak selalu memakan umpan dan kail tersebut tersangkut pada mulut ikan melainkan bisa juga pada insang, perut dan bagian lain segingga disebut dengan ngegarong.
Mancing negek sering menggunakan piranti joran tegek atau joran pole rod yaitu joran yang tidak memiliki ring guide dengan panjang bermacam macam antara 4 meter - 6 meter.
Mancing dengan teknik garong atau negek sering menggunakan umpan lumut laut atau nasi bahkan umpan-umpan yang banyak ditemukan pada sekitar spot, peletakan umpan pun tidak di kaitkan tetapi dijepit pada bagian atas kail garong.
Adapun cara mancingnya menggunakan pelampung kecil dari kayu ringan berbentuk pelampung seperti oval atau bulat serta jarak antara pelampung dengan garong dan panjang senar pancing ditentukan dengan melihat kedalaman air.
5. Teknik Mancing Trolling
Teknik Mancing Trollin diaplikasikan pada kapal yang sedang berjalan dengan kecepatan 5–7 knot kemudian umpan buatan rapala di lempar dan dibiarkan mengikuti kecepatan kapal sampai ada sambaran ikan.
Target mancing dengan teknik trolling dengan umpan rapala biasanya seperti ikan tenggiri, wahoo dan ikan predator lainnya. Umpan palsu yang bisa digunakan hampir seluruhnya berwarna mencolok berbentuk ikan ataupun seperti cumi.
Jika menggunakan umpan seperti cumi atau sering disebut konahead maka target ikannya yaitu marlin, layaran dan lemadang, penggunaanya umpan dilempar dengan jarak sekitar 20–10 meter dari kapak bergerak.
Kemudian piranti joran trolling memiliki ukuran mulai dari 3–7 feet dan kemudian ada dua tipe line guide untuk joran trolling yaitu light dan medium trolling dengan berat hingga 50 lbs dan seterusnya.
Semua piranti joran untuk teknik trolling sering menggunakan tipe overhead yaitu posisi ril berada pada sisi atas joran.
6. Teknik Mancing Jigging
Teknik Mancing Jigging pada dasarnya adalah teknik memancing menggunakan umpan buatan bernama jig pada spot laut berkedalaman 80 hingga 150 meter dengan target ikan predator.
Cara pengaplikasiannya yaitu melepaskan jig dari atas kapal dan dibiarkan turun ke bagian bawah laut kemudian meretrieve atau menggulung senar dengan menvariasikan kecepatan dan gerakan.
7. Teknik Popping
Memancing dengan teknik popping mirip seperti teknik casting yaitu melempar umpan buatan yang disebut popper ke spot target kemudian menggulung senar dengan irama tertentu.
Pada dasarnya teknik ini memainkan umpan buatan tersebut seolah-olah seperti ikan yang bergerak diatas permukaan sehingga menarik perhatian ikan predator.
8. Memancing Rock Fishing
Teknik Memancing Rock Fishing sering diaplikasikan pada spot batuan karang dengan joran panjang lebih dari 3Meter dan benang pancing yang jauh turun kebawah untuk menarget ikan ikan disekitar batu karang.
9. Teknik Mancing Surf Fishing
Memancing dengan teknik Surf Fishing adalah teknik mancing yang diaplikasikan pada pinggiran pantai berpasir dengan minimal atau hampir tidak ada karang, joran yang digunakan sangat panjang hampir 5meter dengar reel besar ukuran 4000 keatas.
Cara memancingnya umpan di set dengan rangkaian mirip dasaran dengan pemberat kemudian dilempar dari pinggir laut menggunakan joran yang panjang tersebut. Setelah dilempar joran akan diletakkan pada dudukan tertentu dan ditunggu sampai ada sambaran ikan.
Penutup Teknik Mancing Di Laut Untuk Pemula
Beberapak metode mancing diatas adalah Teknik Teknik Memancing Di Laut yang biasa dilakukan oleh angler profesional dan juga bisa dipelajari untuk pemula. Hal yang terpenting dari teknik-teknik tersebut yaitu menyesuaikan piranti yang digunakan dengan target ikan dan spot memancing.
Aktifitas memancing di laut bisa menjadi sebuah hobi yang memberikan sensasi tersendiri karena selain di alam bebas, ikan-ikan yang dipancing pun rata-rata memiliki tenaga lebih besar daripada spot air tawar.
Bahkan di pinggiran laut atau di pantai pasir sekalipun tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan ikan yang besar karena ada waktu-waktu tertentu dimana ikan besar mendekat ke pinggiran untuk mencari makan.
Diluar semua itu jika kamu baru akan menekuni hobi atau aktifitas memancing dilaut perlu diketahui ada beberapa teknik mancing dilaut yang harus dipahami.
Berikut Mas Topik merangkum teknik - teknik mancing dilaut untuk pemula yang bisa kamu coba.
Teknik Mancing Di Laut Untuk Pemula
1. Teknik Mancing Dasaran ( Bottom Fishing )
Teknik memancing dasaran atau bottom fishing dilaut merupakan teknik mancing yang paling sering digunakan karena mudah pengaplikasiannya, tinggal buat rangkaian dasaran dengan pemberat dan umpan tinggal turunkan kelaut dan tunggu disambar ikan.
Piranti yang digunakan untuk mancing dasaran juga paling beragam karena sangat dinamis dan bisa disesuaikan dengan target ikan, panjang joran standar sekitar 1mete atau 1,5meter dan rell disesuaikan dengan ukuran benang.
2. Teknik Casting
Berikutnya yang sering digunakan yaitu teknik casting dilaut dengan menggunakan umpan buatan atau minnow atau lure dan sebagainya. Pengaplikasiannya simpel, kamu hanya butuh piranti casting dan rangkaian casting kemudian lempar dan tarik berkali-kali.
Mungkin yang perlu di dalami adalah penyesuaian piranti pancing, umpan dengan spot dan target ikan. Secara teknik jika ingin menekuni memancing menjadi sebuah olahraga, maka teknik casting ini sangat cocok untuk dipilih.
3. Teknik Flying Lining
Teknik Memancing Flying Lining yaitu teknik memancing yang menggunakan ikan hidup sebagai umpan kemudian biarkan saja ikan yang kita jadikan umpan tadi berenang menjauhi posisi kapal.
Posisi joran juga tinggal di tempatkan pada pinggiran kapal atau pegang dan kadang umpan diberi pelampung untuk menjaga kedalaman renang sesuai dengan target ikan misalnya antara 0-10m dari permukaan air yang menargetkan seperti jenis ikan selar, ikan kembung dan ikan permukaan lainnya.
4. Teknik Mancing Negek
Teknik Mancing Negek biasanya menargetkan ikan baronang sebagai sasaran utama tangkapan para angler.
Cara memancing dengan teknik negek juga sering disebut dengan teknik ngegarong oleh para pemancing karena pengaplikasiannya menggunakan sejenis mata kail yang bermata 6 dan bentuknya seperti matahari yang disebut dengan garong.
Meskipun menggunakan kail ketika memancing, hasil tangkapan kadang tidak selalu memakan umpan dan kail tersebut tersangkut pada mulut ikan melainkan bisa juga pada insang, perut dan bagian lain segingga disebut dengan ngegarong.
Mancing negek sering menggunakan piranti joran tegek atau joran pole rod yaitu joran yang tidak memiliki ring guide dengan panjang bermacam macam antara 4 meter - 6 meter.
Mancing dengan teknik garong atau negek sering menggunakan umpan lumut laut atau nasi bahkan umpan-umpan yang banyak ditemukan pada sekitar spot, peletakan umpan pun tidak di kaitkan tetapi dijepit pada bagian atas kail garong.
Adapun cara mancingnya menggunakan pelampung kecil dari kayu ringan berbentuk pelampung seperti oval atau bulat serta jarak antara pelampung dengan garong dan panjang senar pancing ditentukan dengan melihat kedalaman air.
5. Teknik Mancing Trolling
Teknik Mancing Trollin diaplikasikan pada kapal yang sedang berjalan dengan kecepatan 5–7 knot kemudian umpan buatan rapala di lempar dan dibiarkan mengikuti kecepatan kapal sampai ada sambaran ikan.
Target mancing dengan teknik trolling dengan umpan rapala biasanya seperti ikan tenggiri, wahoo dan ikan predator lainnya. Umpan palsu yang bisa digunakan hampir seluruhnya berwarna mencolok berbentuk ikan ataupun seperti cumi.
Jika menggunakan umpan seperti cumi atau sering disebut konahead maka target ikannya yaitu marlin, layaran dan lemadang, penggunaanya umpan dilempar dengan jarak sekitar 20–10 meter dari kapak bergerak.
Kemudian piranti joran trolling memiliki ukuran mulai dari 3–7 feet dan kemudian ada dua tipe line guide untuk joran trolling yaitu light dan medium trolling dengan berat hingga 50 lbs dan seterusnya.
Semua piranti joran untuk teknik trolling sering menggunakan tipe overhead yaitu posisi ril berada pada sisi atas joran.
6. Teknik Mancing Jigging
Teknik Mancing Jigging pada dasarnya adalah teknik memancing menggunakan umpan buatan bernama jig pada spot laut berkedalaman 80 hingga 150 meter dengan target ikan predator.
Cara pengaplikasiannya yaitu melepaskan jig dari atas kapal dan dibiarkan turun ke bagian bawah laut kemudian meretrieve atau menggulung senar dengan menvariasikan kecepatan dan gerakan.
7. Teknik Popping
Memancing dengan teknik popping mirip seperti teknik casting yaitu melempar umpan buatan yang disebut popper ke spot target kemudian menggulung senar dengan irama tertentu.
Pada dasarnya teknik ini memainkan umpan buatan tersebut seolah-olah seperti ikan yang bergerak diatas permukaan sehingga menarik perhatian ikan predator.
8. Memancing Rock Fishing
Teknik Memancing Rock Fishing sering diaplikasikan pada spot batuan karang dengan joran panjang lebih dari 3Meter dan benang pancing yang jauh turun kebawah untuk menarget ikan ikan disekitar batu karang.
9. Teknik Mancing Surf Fishing
Memancing dengan teknik Surf Fishing adalah teknik mancing yang diaplikasikan pada pinggiran pantai berpasir dengan minimal atau hampir tidak ada karang, joran yang digunakan sangat panjang hampir 5meter dengar reel besar ukuran 4000 keatas.
Cara memancingnya umpan di set dengan rangkaian mirip dasaran dengan pemberat kemudian dilempar dari pinggir laut menggunakan joran yang panjang tersebut. Setelah dilempar joran akan diletakkan pada dudukan tertentu dan ditunggu sampai ada sambaran ikan.
Penutup Teknik Mancing Di Laut Untuk Pemula
Beberapak metode mancing diatas adalah Teknik Teknik Memancing Di Laut yang biasa dilakukan oleh angler profesional dan juga bisa dipelajari untuk pemula. Hal yang terpenting dari teknik-teknik tersebut yaitu menyesuaikan piranti yang digunakan dengan target ikan dan spot memancing.