Penyesuaian Layanan Biaya Bebas Ongkir di Marketplace Bisa Bikin Penjual Pusing Juga
Penyesuaian Layanan Biaya Bebas Ongkir, sudah pasti dan bisa ditebak kalau hal ini akan terjadi seiring naiknya nilai harga yang sebenarnya umum terjadi. Dari yang terlihat beberapa bulan terakhir, marketplace-marketplace besar mulai memberlakukan penyesuaian layanan biaya bebas ongkir mereka, tidak hanya 1-2 mp saja, melainkan hampir semuanya memberlakukan hal seperti ini. Intinya selain potongan dari merchan, ada tambahan potongan gratis ongkir yang lebih banyak dari sebelumnya.
Meski kenaikannya sebagian besar mp terhitung sedikit, sekitar 1 - 1,5% dari biaya layanan bebas ongkir sebelumnya, ternyata hal ini bisa berpengaruh cukup signifikan untuk sisi penjual atau seller. Salah satu marketplace juga membatasi hingga maksimal 10ribu potongan gratis ongkir per produk terjual. Nahh, dari sini bisa terlihat pengaruhnya pada barang barang dengan harga kisara50rb hingga 200ribu an.
Untuk barang di kisaran harga kurang dari 10ribu, maka penyesuaian ini tidak akan begitu terlihat karena nantinya hanya terhitung berapa ratus perak saja, apalagi dengan barang yang harganya ribuan kita bisa ambil untung hampir 50%.
Contoh, misal kita punya barang dengan harga ambilan 2000 rupiah, kita jual 3000 rupiah per produknya, maka keuntungan kita bisa 50%, ketika ada buyer yang membeli dengan batas ongkir, maka keuntungan kita sudah sangat bisa menutup potongan tersebut. Di batas ongkir 50rb saja misalnya, dengan banyak produk yang nilai jualnya sekitar 3rb-5rb maka potongan layanan gratis ongkirnya cuma 3-4ribu saja, di range ini tentunya tidak terlalu berpengaruh karena keuntungan masih dominan.
Kemudian kita lihat dengan produk yang harga perproduknya sudah diatas satuan 700rb an atau anggap saja diatas 1 juta. Dengan aturan mp yang berlaku maka kemungkinan besar potongan layanan gratis ongkir yang bisa didapatkan yaitu maksimal 10rb. Maka apa bila keuntungan yang diambil sekitar 10% tentu nilai keuntungan masih aman.
Contoh misal barang dengan ambilan 1juta per pcs, kemudian keuntungan 10% atau terhitung 100rb, jadi harga jual di angka 1juta seratus ribu. Potongan merchan untuk barang tersebut sekitar 25ribu + ongkir max 10ribu, kita anggap saja 35ribu. Nah dari sini terlihat keuntungan per pcs nya masih lebih dari 5%, terhitung masih aman lah untuk nilai keuntungan.
Berbeda dengan nilai barang di range harga ratusan ribu, kita coba dengan nilai barang 100ribu misalnya dengan keuntungan 10% yang berarti harga jualnya sekitar 110rb, dari nilai ini saja potongan dari merchan sudah hampir 4rb dan potongan ongkir hampir 3ribu an, total sekitar 7ribu, tentu nilai untung hanya 3ribuan diproduk senilai 100ribu itu terhitung sangat sedikit. Pilihannya hanya menaikkan nilai jualnya agar bisa untung lebih banyak, tetapi resikonya kita akan masuk ke nilai jual yang sudah tidak kompetitif lagi.
Dari yang terlihat, penyebab penyesuaian potongan gratis ongkir ini karena ada perubahan biaya pengiriman, artinya biaya kirim naik maka potongan gratis ongkir untuk penjual juga ikut naik. Antara penyebab dan terjadinya penyesuaian ini bisa dibilang masuk akal mengingat perihal primer urusan pengiriman yaitu BBM juga sudah cukup lama mengalami kenaikan.
Nah, yang keren yaitu penyesuaian biaya bebas ongkir ini tidak berlaku untuk official Store, mungkin karena potongan untuk official sendiri sudah lumayan tinggi atau mungkin bisa jadi karena official store memberikan keuntungan yang baik untuk merchan dengan transaksinya yang sudah tinggi.
Menurut Hariantrendingtopik sendiri, perihal penyesuaian kenaikan potongan layanan gratis ongkir ini sudah bisa diprediksi karena banyak marketplace yang sudah memberlakukannnya. Resikonya untuk seller baru atau yang menjual barang dengan nilai menengah harus bisa menerima menipisnya nilai keuntungan dan semakin sulitnya bersaing dengan toko official.
Pilihannya ya kita sebagai seller yaitu menaikkan harga untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik, atau mencari marketplace lain yang potongan keanggotaan dan potongan gratis ongkirnya lebih rendah.
Namun yang Hariantrendingtopik khawatirkan sebagai seller juga, jika hal ini berlaku tanpa perubahan lagi maka kedepannya pembeli juga akan mencari mp yang memiliki nilai harga lebih rendah, atau pembeli akan lebih memilih ke toko official. Dan jika seller memilih bertahan di marketplace tersebut maka harus rela untuk mendapatkan keuntungan yang tipis.
Meski kenaikannya sebagian besar mp terhitung sedikit, sekitar 1 - 1,5% dari biaya layanan bebas ongkir sebelumnya, ternyata hal ini bisa berpengaruh cukup signifikan untuk sisi penjual atau seller. Salah satu marketplace juga membatasi hingga maksimal 10ribu potongan gratis ongkir per produk terjual. Nahh, dari sini bisa terlihat pengaruhnya pada barang barang dengan harga kisara50rb hingga 200ribu an.
Untuk barang di kisaran harga kurang dari 10ribu, maka penyesuaian ini tidak akan begitu terlihat karena nantinya hanya terhitung berapa ratus perak saja, apalagi dengan barang yang harganya ribuan kita bisa ambil untung hampir 50%.
Contoh, misal kita punya barang dengan harga ambilan 2000 rupiah, kita jual 3000 rupiah per produknya, maka keuntungan kita bisa 50%, ketika ada buyer yang membeli dengan batas ongkir, maka keuntungan kita sudah sangat bisa menutup potongan tersebut. Di batas ongkir 50rb saja misalnya, dengan banyak produk yang nilai jualnya sekitar 3rb-5rb maka potongan layanan gratis ongkirnya cuma 3-4ribu saja, di range ini tentunya tidak terlalu berpengaruh karena keuntungan masih dominan.
Kemudian kita lihat dengan produk yang harga perproduknya sudah diatas satuan 700rb an atau anggap saja diatas 1 juta. Dengan aturan mp yang berlaku maka kemungkinan besar potongan layanan gratis ongkir yang bisa didapatkan yaitu maksimal 10rb. Maka apa bila keuntungan yang diambil sekitar 10% tentu nilai keuntungan masih aman.
Contoh misal barang dengan ambilan 1juta per pcs, kemudian keuntungan 10% atau terhitung 100rb, jadi harga jual di angka 1juta seratus ribu. Potongan merchan untuk barang tersebut sekitar 25ribu + ongkir max 10ribu, kita anggap saja 35ribu. Nah dari sini terlihat keuntungan per pcs nya masih lebih dari 5%, terhitung masih aman lah untuk nilai keuntungan.
Berbeda dengan nilai barang di range harga ratusan ribu, kita coba dengan nilai barang 100ribu misalnya dengan keuntungan 10% yang berarti harga jualnya sekitar 110rb, dari nilai ini saja potongan dari merchan sudah hampir 4rb dan potongan ongkir hampir 3ribu an, total sekitar 7ribu, tentu nilai untung hanya 3ribuan diproduk senilai 100ribu itu terhitung sangat sedikit. Pilihannya hanya menaikkan nilai jualnya agar bisa untung lebih banyak, tetapi resikonya kita akan masuk ke nilai jual yang sudah tidak kompetitif lagi.
Dari yang terlihat, penyebab penyesuaian potongan gratis ongkir ini karena ada perubahan biaya pengiriman, artinya biaya kirim naik maka potongan gratis ongkir untuk penjual juga ikut naik. Antara penyebab dan terjadinya penyesuaian ini bisa dibilang masuk akal mengingat perihal primer urusan pengiriman yaitu BBM juga sudah cukup lama mengalami kenaikan.
Nah, yang keren yaitu penyesuaian biaya bebas ongkir ini tidak berlaku untuk official Store, mungkin karena potongan untuk official sendiri sudah lumayan tinggi atau mungkin bisa jadi karena official store memberikan keuntungan yang baik untuk merchan dengan transaksinya yang sudah tinggi.
Menurut Hariantrendingtopik sendiri, perihal penyesuaian kenaikan potongan layanan gratis ongkir ini sudah bisa diprediksi karena banyak marketplace yang sudah memberlakukannnya. Resikonya untuk seller baru atau yang menjual barang dengan nilai menengah harus bisa menerima menipisnya nilai keuntungan dan semakin sulitnya bersaing dengan toko official.
Pilihannya ya kita sebagai seller yaitu menaikkan harga untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik, atau mencari marketplace lain yang potongan keanggotaan dan potongan gratis ongkirnya lebih rendah.
Namun yang Hariantrendingtopik khawatirkan sebagai seller juga, jika hal ini berlaku tanpa perubahan lagi maka kedepannya pembeli juga akan mencari mp yang memiliki nilai harga lebih rendah, atau pembeli akan lebih memilih ke toko official. Dan jika seller memilih bertahan di marketplace tersebut maka harus rela untuk mendapatkan keuntungan yang tipis.