Banyak Yang Pindah Situs Marketplace Efek Dari Potongan Platform Semakin Tinggi
Kabar terbaru yang Hariantrendingtopik simak dari media sosial tentang toko online kini tentang banyaknya seller dan buyer yang pindah dari salah satu marketplace ke marketplace lain karena dirasa potongan dari platform marketplace yang lama sudah terlalu tinggi sehingga bisa membuat batas untung menjadi lebih tipis.
Sebenarnya pindah-pindah marketplace ini bukan hal baru ya, sudah lama sekali berlaku, namunnn penyebabnya tidak hanya potongan merchan atau potongan platform saja, pernah ada migrasi mp yang disebabkan karena di marketplace yang baru bisa memberikan lebih banyak discon cashback dan juga biaya potongan platformnya atau yang sering disebut potongan adminnya lebih rendah.
Untuk alasan dari potongan merchan yang naik menjadi terhitung cukup tinggi, tentu untuk seller pun pasti berpikir 3x mengingat pasti margin keuntungan menjadi lebih rendah apalagi jika buyer atau calon pembeli juga memutuskan untuk pindah marketplace karena di mp yang baru bisa dapat cb atau diskon lebih banyak.
Dari sisi seller, memutuskan untuk pindah marketplace ini cukup sulit tentunya, mengingat rating yang sudah lama dibangun dan juga adanya pelanggan lama yang masih bertahan di platform marketplace sebelumnya.
Dari sisi pendapat Hariantrendingtopik sendiri, sebagai seller juga tentunya, kita harus mengikuti arus para pembeli dominan bergabung ke marketplace yang mana. Buka baru tidak masalah, dengan bagaimanapun caranya kita harus bisa promokan kalau tidak hanya buka di satu marketplace saja. Jikapun nanti ada dominan pembeli lebih milih toko kita yang mana, barulah dari sana bisa diputuskan untuk bertahan di beberapa mp atau memilih untuk buka toko di 1 marketplace saja.
Ujung dari persaingan para marketplace ini nantinya pasti akan menyisakan 2 atau mungkin 3 marketplace besar saja, sebagai contoh ketika ulasan ini Hariantrendingtopik tulis sudah terlihat hanya tersisa 2 marketplace besar yang dominan, yaitu toko orange dan toko ijo, selebihnya masih mengekor menjadi mp sekunder.
Bertahan di satu marketplace saja bukan lah sebuah solusi yang bijak, kecuali toko kita sudah mendapat keuntungan khusus dari marketplace tersebut, semisal sudah menjadi toko Official dsb karena dari sana harga sudah bukan acuan utama. Tapi kalau dalam batas normal, artinya toko yang belum lama buka atau baru sampai di level tengah, maka membuka toko di marketplace lain sebagai pembanding adalah hal yang bagus.
Berbicara tentang Potongan Platform Semakin Tinggi ini sudah pasti terjadi, tentu bisa karena banyak faktor seperti pajak, biaya operasional yang tinggi dan sebagainya. Namun Potongan Platform Semakin Tinggi ini sepertinya bukan hanya menjadi titik pertimbangan utama, kita juga harus melihat bagaimana platform marketplace itu memberikan kelebihan lainnya kepada sisi penjual.
Kalaupun ada kelebihan lain yang bisa kita andalkan seperti pemerataan rating, pemerataan penjualan atau poin untuk keuntungan, iklan yang murah dan sebagainya, maka masih ada kesempatan untuk bertahan karena banyak kelebihan yang kita dapatkan. Tetapi kalau ternyata hal lainnya sama saja, maka keputusan untuk pindah marketplace adalah yang terbaik.
Sebenarnya pindah-pindah marketplace ini bukan hal baru ya, sudah lama sekali berlaku, namunnn penyebabnya tidak hanya potongan merchan atau potongan platform saja, pernah ada migrasi mp yang disebabkan karena di marketplace yang baru bisa memberikan lebih banyak discon cashback dan juga biaya potongan platformnya atau yang sering disebut potongan adminnya lebih rendah.
Untuk alasan dari potongan merchan yang naik menjadi terhitung cukup tinggi, tentu untuk seller pun pasti berpikir 3x mengingat pasti margin keuntungan menjadi lebih rendah apalagi jika buyer atau calon pembeli juga memutuskan untuk pindah marketplace karena di mp yang baru bisa dapat cb atau diskon lebih banyak.
Dari sisi seller, memutuskan untuk pindah marketplace ini cukup sulit tentunya, mengingat rating yang sudah lama dibangun dan juga adanya pelanggan lama yang masih bertahan di platform marketplace sebelumnya.
Dari sisi pendapat Hariantrendingtopik sendiri, sebagai seller juga tentunya, kita harus mengikuti arus para pembeli dominan bergabung ke marketplace yang mana. Buka baru tidak masalah, dengan bagaimanapun caranya kita harus bisa promokan kalau tidak hanya buka di satu marketplace saja. Jikapun nanti ada dominan pembeli lebih milih toko kita yang mana, barulah dari sana bisa diputuskan untuk bertahan di beberapa mp atau memilih untuk buka toko di 1 marketplace saja.
Ujung dari persaingan para marketplace ini nantinya pasti akan menyisakan 2 atau mungkin 3 marketplace besar saja, sebagai contoh ketika ulasan ini Hariantrendingtopik tulis sudah terlihat hanya tersisa 2 marketplace besar yang dominan, yaitu toko orange dan toko ijo, selebihnya masih mengekor menjadi mp sekunder.
Bertahan di satu marketplace saja bukan lah sebuah solusi yang bijak, kecuali toko kita sudah mendapat keuntungan khusus dari marketplace tersebut, semisal sudah menjadi toko Official dsb karena dari sana harga sudah bukan acuan utama. Tapi kalau dalam batas normal, artinya toko yang belum lama buka atau baru sampai di level tengah, maka membuka toko di marketplace lain sebagai pembanding adalah hal yang bagus.
Berbicara tentang Potongan Platform Semakin Tinggi ini sudah pasti terjadi, tentu bisa karena banyak faktor seperti pajak, biaya operasional yang tinggi dan sebagainya. Namun Potongan Platform Semakin Tinggi ini sepertinya bukan hanya menjadi titik pertimbangan utama, kita juga harus melihat bagaimana platform marketplace itu memberikan kelebihan lainnya kepada sisi penjual.
Kalaupun ada kelebihan lain yang bisa kita andalkan seperti pemerataan rating, pemerataan penjualan atau poin untuk keuntungan, iklan yang murah dan sebagainya, maka masih ada kesempatan untuk bertahan karena banyak kelebihan yang kita dapatkan. Tetapi kalau ternyata hal lainnya sama saja, maka keputusan untuk pindah marketplace adalah yang terbaik.