Sangat Ketatnya Persaingan Harga Seller Di Marketplace yang Sudah Sangat Luar Biasa
Hariantrendingtopik menulis ulasan ini ketika kira kira sudah 4 bulan buka toko online di salah satu marketplace yang terhitung dijejeran atas marketplace besar, dan yaaa begitulah terasa berat untuk tetap sehat secara warasnya harga. Ternyata persaingan jualan di sana sangat luar biasa sulit. Ini bukan tentang optimis dan pesimis, tetapi faktanya memang demikian.
Oke semisal contoh yang biasa terjadi, pertama orang orang yang akan beli barang pasti memfilter dalam beberapa hal terlebih dahulu seperti rating 4 keatas dan kemudian harga terendah, atau bisa juga paling sesuai. Coba cek filter-filter ini, kelihatan dalam pencarian yang sama dan yang akan muncul adalah barang dengan harga murah atau barang yang banyak dibeli orang.
Dari sini saja sudah terlihat kalau persaingannya sangat amat sulit, terlebih lagi untuk seller yang baru buka toko atau baru memulai dagang di marketplace. Mendapatkan pembeli dan ulasan pertama pun sangat lah sulit kalau harus mengandalkan pencarian di marketplace tersebut.
Jalan satu satunya untuk mendapatkan pembeli pertama dan seterusnya, tanpa harus bersaing harga dengan yang paling murah hanya bisa dengan promo. Promo ini bisa dari mengajak kenalan untuk beli ditoko kita atau dengan promo di media sosial, dengan begitu harga hanya mengikuti batas relatif umum saja, yang harus diutamakan tentu kualitas dari promo itu sendiri.
Hariantrendingtopik sangat menyadari di bulan awal hampir tidak ada pembeli sama sekali meskipun sudah mengatur harga di beberapa produk lebih rendah dari harga bawah yang muncul di pencarian, tapi ternyata hal tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan, bahkan tidak ada pembeli yang mampir, dari sini terlihat jelas filter rating lebih dari 90% kemungkinan digunakan oleh pembeli, kecuali mungkin dikategori barang hobi atau yang berbasis ukuran jarang ditemukan.
Pembeli pertama di toko Hariantrendingtopik tidak lain ya tetangga sendiri, itupun karena diberikan bonus barang dan diajari untuk dapat cashback pelanggan baru, dari sana cashbacknya digunakan untuk beli barang lain yang ada bebas ongkir, seribet itu untuk tetangga sendiri mau beli di toko kita. Apalagi orang lain yang tidak kita kenal yang sendag cari barang di marketplace.
Tapi ternyata setelah salah satu barang terjual 4 kali oleh orang yang Hariantrendingtopik kenal, dan semuanya memberikan bintang 5 karena bannyaakk bonusnya, hehe, barulah ada pembeli asli dari marketplace yang checkout, itupun masih dengan untung yang tipis agar bisa muncul di halaman atas dari filter rating dan harga terendah.
Terlihat nilai lebih yang dicari oleh calon pembeli sangatlah banyak seperti rating tinggi, pembelian yang sudah banyak, kemudian ada gratis ongkir dan ada cashback, hingga yang paling diminati oleh umumnya pembeli yaitu cepat sampai, tentu untuk ukuran pengiriman dalam kota sih. Kalau kamu bertempat tinggal di kota yang masih sedikit seller marketplacenya pastilah akan memberikan nilai lebih tersendiri dari awal.
Intinya dari yang Hariantrendingtopik alami, Persaingan Seller Di Marketplace ini Sudah Sangat Luar Biasa susah sekali, kita sebagai penjual harus berkorban cukup banyak sebelum barang yang kita jual bisa laku dengan sendirinya.
Yaaa kalau dihitung hitung pengorbanannya masih lebih sedikit dibandingkan dengan buka toko offline, kalau toko offline kan kita harus sewa tempat misalnya, kalau sudah ada tempat harus membangunnya, kemudian modal dagangannya dan sampai akhirnya harus promo, nah di toko marketplace ini di ibaratkan nilai untuk membangun tempat toko offline harus digunakan untuk kebutuhan promo toko online.
Memang sesulit itu, di 2 bulan pertama saja Hariantrendingtopik terhitung rugi dari nilai barang yang dijual, contohnya saja barang yang ambilan 86Ribu harus dijual 83 ribu agar bisa muncul di deretan pencarian paling atas, belum lagi setelah terjual akan ada potongan merchan, jadi hitungannya untuk dapat bintang dan pembeli diawal, dari barang harga ambilan 86 ribu bisa rugi hampir 10ribu. Luar biasa kan.
Perhitungan ini berlaku juga untuk barang lainnya, tentu nilai ruginya berbeda beda. Dan dari yang Hariantrendingtopik lihat, pembeli akan mempertimbangkan membeli barang ditempat kita setelah barang tersebut mendapat rating bagus dan terjual lebih dari 20kali, setelah itu barulah calon pembeli mulai mengesampingkan perbedaan harga, karena sudah terlihat banyak orang yang beli.
Yaa begitulah yang ingin Hariantrendingtopik tulis dan ulas, kalau kamu baru buka toko online di marketplace dan baca artikel ini, jangan sedih kalau di bulan bulan awal isinya rugi saja demi dapat reputasi, Hariantrendingtopik juga mengalami hal yang sama, pembeli ori dari pencarian marketplace pun sudah mulai ada di bulan ke 4 dan 5, itupun barang yang dibeli sebelumnya sudah pernah terjual lebih dari 30kali dan sudah dapat lebih dari 10ulasan.
Memang terasa sekali kalau tidak bisa berjuang sendirian, terlalu berat. Saran Hariantrendingtopik sih, kalau kamu memang ingin buka toko online baru, cobalah untuk cari teman yang buka toko juga atau kalau lebih aman dan jelas keuntungannya carilah mentor yang sudah lebih lama jualan di marketplace tersebut. Semoga bermanfaat.
Oke semisal contoh yang biasa terjadi, pertama orang orang yang akan beli barang pasti memfilter dalam beberapa hal terlebih dahulu seperti rating 4 keatas dan kemudian harga terendah, atau bisa juga paling sesuai. Coba cek filter-filter ini, kelihatan dalam pencarian yang sama dan yang akan muncul adalah barang dengan harga murah atau barang yang banyak dibeli orang.
Dari sini saja sudah terlihat kalau persaingannya sangat amat sulit, terlebih lagi untuk seller yang baru buka toko atau baru memulai dagang di marketplace. Mendapatkan pembeli dan ulasan pertama pun sangat lah sulit kalau harus mengandalkan pencarian di marketplace tersebut.
Jalan satu satunya untuk mendapatkan pembeli pertama dan seterusnya, tanpa harus bersaing harga dengan yang paling murah hanya bisa dengan promo. Promo ini bisa dari mengajak kenalan untuk beli ditoko kita atau dengan promo di media sosial, dengan begitu harga hanya mengikuti batas relatif umum saja, yang harus diutamakan tentu kualitas dari promo itu sendiri.
Hariantrendingtopik sangat menyadari di bulan awal hampir tidak ada pembeli sama sekali meskipun sudah mengatur harga di beberapa produk lebih rendah dari harga bawah yang muncul di pencarian, tapi ternyata hal tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan, bahkan tidak ada pembeli yang mampir, dari sini terlihat jelas filter rating lebih dari 90% kemungkinan digunakan oleh pembeli, kecuali mungkin dikategori barang hobi atau yang berbasis ukuran jarang ditemukan.
Pembeli pertama di toko Hariantrendingtopik tidak lain ya tetangga sendiri, itupun karena diberikan bonus barang dan diajari untuk dapat cashback pelanggan baru, dari sana cashbacknya digunakan untuk beli barang lain yang ada bebas ongkir, seribet itu untuk tetangga sendiri mau beli di toko kita. Apalagi orang lain yang tidak kita kenal yang sendag cari barang di marketplace.
Tapi ternyata setelah salah satu barang terjual 4 kali oleh orang yang Hariantrendingtopik kenal, dan semuanya memberikan bintang 5 karena bannyaakk bonusnya, hehe, barulah ada pembeli asli dari marketplace yang checkout, itupun masih dengan untung yang tipis agar bisa muncul di halaman atas dari filter rating dan harga terendah.
Terlihat nilai lebih yang dicari oleh calon pembeli sangatlah banyak seperti rating tinggi, pembelian yang sudah banyak, kemudian ada gratis ongkir dan ada cashback, hingga yang paling diminati oleh umumnya pembeli yaitu cepat sampai, tentu untuk ukuran pengiriman dalam kota sih. Kalau kamu bertempat tinggal di kota yang masih sedikit seller marketplacenya pastilah akan memberikan nilai lebih tersendiri dari awal.
Intinya dari yang Hariantrendingtopik alami, Persaingan Seller Di Marketplace ini Sudah Sangat Luar Biasa susah sekali, kita sebagai penjual harus berkorban cukup banyak sebelum barang yang kita jual bisa laku dengan sendirinya.
Yaaa kalau dihitung hitung pengorbanannya masih lebih sedikit dibandingkan dengan buka toko offline, kalau toko offline kan kita harus sewa tempat misalnya, kalau sudah ada tempat harus membangunnya, kemudian modal dagangannya dan sampai akhirnya harus promo, nah di toko marketplace ini di ibaratkan nilai untuk membangun tempat toko offline harus digunakan untuk kebutuhan promo toko online.
Memang sesulit itu, di 2 bulan pertama saja Hariantrendingtopik terhitung rugi dari nilai barang yang dijual, contohnya saja barang yang ambilan 86Ribu harus dijual 83 ribu agar bisa muncul di deretan pencarian paling atas, belum lagi setelah terjual akan ada potongan merchan, jadi hitungannya untuk dapat bintang dan pembeli diawal, dari barang harga ambilan 86 ribu bisa rugi hampir 10ribu. Luar biasa kan.
Perhitungan ini berlaku juga untuk barang lainnya, tentu nilai ruginya berbeda beda. Dan dari yang Hariantrendingtopik lihat, pembeli akan mempertimbangkan membeli barang ditempat kita setelah barang tersebut mendapat rating bagus dan terjual lebih dari 20kali, setelah itu barulah calon pembeli mulai mengesampingkan perbedaan harga, karena sudah terlihat banyak orang yang beli.
Yaa begitulah yang ingin Hariantrendingtopik tulis dan ulas, kalau kamu baru buka toko online di marketplace dan baca artikel ini, jangan sedih kalau di bulan bulan awal isinya rugi saja demi dapat reputasi, Hariantrendingtopik juga mengalami hal yang sama, pembeli ori dari pencarian marketplace pun sudah mulai ada di bulan ke 4 dan 5, itupun barang yang dibeli sebelumnya sudah pernah terjual lebih dari 30kali dan sudah dapat lebih dari 10ulasan.
Memang terasa sekali kalau tidak bisa berjuang sendirian, terlalu berat. Saran Hariantrendingtopik sih, kalau kamu memang ingin buka toko online baru, cobalah untuk cari teman yang buka toko juga atau kalau lebih aman dan jelas keuntungannya carilah mentor yang sudah lebih lama jualan di marketplace tersebut. Semoga bermanfaat.