Inilah Gunung Purba Raksasa di Jawa Tengah yang Diceritakan Bisa Meletus Kapan Saja
Hariantrendingtopik.com - Taukah kamu kalau masih ada salah satu Gunung Purba yang masih aktif hingga saat ini di Jawa Tengah ? Memang, Jawa Tengah memang punya banyak gunung besar seperti Gunung Slamet, Merapi dan beberapa gunung lainnya, diantara jejeran gunung tersebut tenyata masih ada Gunung Purba yang masih aktif hingga sekarang.
Gunung Purba di Jawa Tengah yang kita bahas ini tida seperti gunung lainnya yang terlihat lancip dari jauh seperti gunung lainnya, dan bahkan bentuknya justru seperti sebuah bukit raksasa yang sangat besar.
Bicara soal suhu dan cuacanya, di Gunung Purba itu jelas cukup dingin kalau dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Tengah dan sering di beritakan dengan embun es nya, suply sayuran terbesar untuk wilayah Jawa Tengah salah satunya juga berasal dari gunung tersebut.
Gunung Purba ini hapir jarang sekali meletus ya, tidak meletus dengan frekuensi yang besar seperti Merapi hanya kadang mengeluarkan asap dan sebagainya tapi tidak sampai meletus dengan skala besar,meskipun hingga saat ini kawahnya terus aktif dan beberapa lokasi titik kawah kecil terus menghembuskan asap panas nya.
Gunung Purba di Jawa Tengah yang kita bahas ini tida seperti gunung lainnya yang terlihat lancip dari jauh seperti gunung lainnya, dan bahkan bentuknya justru seperti sebuah bukit raksasa yang sangat besar.
Bicara soal suhu dan cuacanya, di Gunung Purba itu jelas cukup dingin kalau dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Tengah dan sering di beritakan dengan embun es nya, suply sayuran terbesar untuk wilayah Jawa Tengah salah satunya juga berasal dari gunung tersebut.
Salah Satu Gunung Purba Raksasa di Jawa Tengah
Gunung Purba di Jawa Tengah ini membentang melingkupi beberapa Kabupatan karena ukurannya yang besar dan luas, serta berasal dari kehidupan masa lalu banyak ditemukan prasasti era Hindu-Budha di Jawa begitu juga peninggalan-peninggalan yang lain.Gunung Purba ini hapir jarang sekali meletus ya, tidak meletus dengan frekuensi yang besar seperti Merapi hanya kadang mengeluarkan asap dan sebagainya tapi tidak sampai meletus dengan skala besar,meskipun hingga saat ini kawahnya terus aktif dan beberapa lokasi titik kawah kecil terus menghembuskan asap panas nya.
Lokasi Dataran Tinggi Dieng
Gunung Purba Di Jawa Tengah yang sedang diulas kali ini yaitu lokasi Dataran Tinggi Dieng dimana berada di 2.093 meter dari atas permukaan laut, salah satu lokasi cakupan wilayahnya yaitu Kabupaten Banjarnegara dimana banyak wisatawan melewati rute ini.
Lokasi yang luas dari Kawasan Dataran Tinggi Dieng terbukti sangat subur dengan kayanya sumber mineral karena pada dasarnya terletak di kawasan gunung vulkanik aktif, terdapat juga area untuk pemanfaatan panas dari gas bumi yang kadang muncul di topik berita kondisi alam.
Seperti informasi yang dilansir dari laman Bumi Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) pada 16 April 2023 disebutkan jika Kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan sebuah kawasan gunung purba yang pernah meletus beribu-ribu tahun yang lalu dan efek letusannya membentuk gunung-gunung kecil yang mengelilingi Kawasan Dataran Tinggi Dieng seperti Gunung Bismo, Seroja, Binem, Pangonan, Pagerkandang, Telogo Dringo, Pakuwaja, Kendil, Kunir dan Prambanan.
Dan juga terbentuk beberapa kawah seperti Kawah Sikidang, Kawah Kumbang, Kawah Sibanteng, Kawah Upas, Telogo Terus, Kawah Pagerkandang, Kawah Sipandu, Kawah Siglagah dan Kawah Sileri.
Lokasi yang luas dari Kawasan Dataran Tinggi Dieng terbukti sangat subur dengan kayanya sumber mineral karena pada dasarnya terletak di kawasan gunung vulkanik aktif, terdapat juga area untuk pemanfaatan panas dari gas bumi yang kadang muncul di topik berita kondisi alam.
Disekitar Dataran Tinggi Dieng
Disekitar Dataran Tinggi Dieng dikelilingi gunung-gunung besar seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Prau dengan pemandaangan landscape yang liar biasa indah.Seperti informasi yang dilansir dari laman Bumi Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) pada 16 April 2023 disebutkan jika Kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan sebuah kawasan gunung purba yang pernah meletus beribu-ribu tahun yang lalu dan efek letusannya membentuk gunung-gunung kecil yang mengelilingi Kawasan Dataran Tinggi Dieng seperti Gunung Bismo, Seroja, Binem, Pangonan, Pagerkandang, Telogo Dringo, Pakuwaja, Kendil, Kunir dan Prambanan.
Dan juga terbentuk beberapa kawah seperti Kawah Sikidang, Kawah Kumbang, Kawah Sibanteng, Kawah Upas, Telogo Terus, Kawah Pagerkandang, Kawah Sipandu, Kawah Siglagah dan Kawah Sileri.
Arti Nama Dataran Tinggi Dieng
Nama Dieng ini disebutkan berasal dari kata Bahasa Kawi yaitu “di” yang artinya “tempat” atau “gunung” dan “Hyang” yang bermakna (Dewa) dimana bisa diartikan Dieng dengan makna daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam.Di sisi teori lain juga menyebutkan kalau nama Dieng berasal dari bahasa Sunda yaitu “di hyang” yang sumbernya diperkirakan pada masa pra Medang atau sekitar abad ke-7 Masehi yang kala itu masih berada pada pengaruh politik Kerajaan Galuh.
Sejarah Budaya Kawasan Dataran Tinggi Dieng
Kita bahas juga Sejarah Budaya Kawasan Dataran Tinggi Dieng yang dilansir dari sumber laman BPPI dimana disebutkan punya tinggi dengan bukti banyaknya berdiri candi-candi di wilayah tersebut seperti Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Sembadra, Gatotkaca dan lain-lain yang tersebar.
Lokasi dari Candi Arjuna terletak di tengah kawasan Candi Dieng dimana memiliki 4 empat candi yang berjajar memanjang arah utara-selatan kemudian ada Candi Arjuna berada di ujung selatan kemudian ke arah utara Candi Srikandi, disusul Candi Sembadra dan Candi Puntadewa. Di depan lokasi Candi Arjuna ada Candi Semar.
Sebagai informasi yang harus kamu ketahui yaitu Keempat candi di komplek ini menghadap ke barat kecuali hanya Candi Semar yang posisinya menghadap ke Candi Arjuna. Kompleks candi ini disebutkan menjadi kompleks candi yang struktunya masih paling utuh dibandingkan kelompok candi lainnya di Dataran Tinggi Dieng.
Lokasi dari Candi Arjuna terletak di tengah kawasan Candi Dieng dimana memiliki 4 empat candi yang berjajar memanjang arah utara-selatan kemudian ada Candi Arjuna berada di ujung selatan kemudian ke arah utara Candi Srikandi, disusul Candi Sembadra dan Candi Puntadewa. Di depan lokasi Candi Arjuna ada Candi Semar.
Sebagai informasi yang harus kamu ketahui yaitu Keempat candi di komplek ini menghadap ke barat kecuali hanya Candi Semar yang posisinya menghadap ke Candi Arjuna. Kompleks candi ini disebutkan menjadi kompleks candi yang struktunya masih paling utuh dibandingkan kelompok candi lainnya di Dataran Tinggi Dieng.